Part 6

681 23 0
                                    

"LO". Kaget Abel.

"Ga ko sayang bukan aku yang gantiin tapi pelayan". Abel bernapas lega.

"Gue mau pulang". Abel ingin beranjak tapi tangannya dicekal oleh Arsen.

"Hiks hiks". Apa Arsen menangiss.

"Lolo koo lo nangis si Sen". Ucap Abel bingung.

"Hiks hiks camu cahat cama papi Alsen". Abel bingung tentu orang yang diliat sekarang bukan Arsen melainkan bayi yang imut dan membuat hati Abel luluh.

"Sekarang kamu siapa?". Tanya Abel lembut.

"Nama acu acen". Abel tertawa mendengar suara imut Arsen.

"Oh jadi nama kamu Acen". Acen pun mengangguk.

"Aaaaa kamu lucu banget sayang". Acen tertawa.

"Hihihi".

"Sekarang ayok Acen makan ya". Mata Acen berkaca kaca dan membuat Abel gelagapan.

"Hiks hiks huhuu mami cangan peygi ya cemenin Acen dicini". Abel terharu dan akhirnya mengangguk.

Abel pun menggandeng tangan Acen untuk turu ke bawah.

Setelah sampai di bawah Abel membawa Acen ke meja makan dan menyuapinya.

"Uhuk uhuk". Acen tersedak kala dia cegukan.

"Hiks hiks canas". (Panas). Abel pun segera ke dapur untuk mengambil air putih untuk Acen.

Acen meminumnya dengan cepat.

"Sekarang Acen lega". Acen mengangguk.

"Acen mau bobo". Abel pun mengecup pipi Acen dan menggendongnya menuju kamar, kalau Arsen menjadi Acen pasti Acen itu menjadi enteng.

Abel melihat wajah damai Acen yang sedang tertidur.

"Selamat tidur Acen jangan jadi Arsen ya". Abel tekikik oleh perkataanya.

"Gue tanya dulu sama pelayan kenapa Arsen dan Acen beda". Abel melangkah keluar kamar untuk menanya kepada salah satu pelayan.

"Em mba". Mba yang dipanggil itu pun menoleh.

"Eh non Abel kenapa ya?". Tanya Mbaa tadi.

"Emm saya mau tanya kenapa Arsen tiba tiba menjadi bayi ya mbaa?".

"Ouh itu tuan Arsen dari kecil sudah punya kepribadian ganda non". Abel mengangguk anggukan kepalannya.

"Kalau Tuan Arsen menjadi Acen kita suka tapi non beda lagi kalau menjadi Tuan Arsen, saya takut non dia kejam,bringas,dan tampan si non". Ucap lirih Mbaa Andin di akhir kalimat dan membuat Abel tertawa ngakak.

"Hahahaha makasih ya mbaa". Mbaa Andin pun mengangguk dan melanjutkan aktifitasnya yang sempat tertunda.







Holaaa hayoo Arsen punya kepribadian gandaaaa, kalau suka jangan lupa tekan bintang yeee.

Maap kalau typo..

07-28-2021

Daaa🖤🖤

MY PSHYCOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang