MY PSHYCO

Part 15

Flashback On

"Sudah ketemu siapa yang bunuh Abi?". Tanya seseorang.

"Sudah nona".

"Siapa".

"Tuan Arsen suami nona sendiri kalau nona mau tau dia pysho". Ujar mata mata Dana.

"APA ARSEN". Ujar Abel diangguki oleh sang mata mata atau disebut Raga.

"Gue benci pyhso, GUE BENCI ANJING!!". Teriak Abel di akhir kalimat dan membuat Raga tercekat.

"Nona gausah takut, sekarang rencana nona adalah menjauhi Arsen biar tak celaka". Ujar Raga sambil menepuk bahu Abel.

"Iya gue akan menjauhi dia".

Flasback Off

Abel dan Arsen memasuki Apart .

"Yaudah sayang ayo masuk". Ujar Arsen sambil mencekal tangan Abel lembut tapi, langsung ditepis oleh Abel.

"Kenapa sayang?". Tanya Arsen.

Abel langsung mendahului Arsen dan perbuatan Abel membuat Arsen pusing.

"ABEL ABEL TUNGGU AKU!". Teriak Arsen.

"Bel abel bel". Arsen langsung mencekal tangan Abel dari belakang.

"Apaansih lepas ga". Dijawab gelengan oleh Arsen.

"Lepas sen".

"Arsen lepas, gue bilang lepas".

"ARSEN LEPAS GUE BILANG LEPAS ANJ-".

"Hiks hiks". Isak Arsen.

"Ko lo malah nangis sih dongo". Ujar Abel sambil mencubit pipi Acen sampai memerah.

"M-mami cahat cama Acen huhu hiks". Abel terdiam dia lupa kalau suaminya punya alter, emang Abel laknat😑.

"Emm maafin mami ya sayang". Acen mendengus.

"Maaf hei lihat sini". Tangan Abel membawa pipi Acen lembut untuk menghadapkannya ke depan.

"Anak mami ngambek ya?". Acen mengangguk.

"Haha yaudah yok bobo udah malem ini". Acen mengangguk dan memeluk Abel, Abel pun langsung menggendongnya.

............

"Jam berapa nih". Ujar Abel dan melihat ke hp nya.

"Masih jam 4 tidur lagi dah".

"Eh tapi gue dah punya suami yak bomat lah orang dia yang bunuh Abi".

Abel pun tertidur lagi emang aduh istri jahat.

"Abel bangun Bel waktu kamu sekolah". Ujar Arsen kas orang bangun tidur.

"Eughh apaansih ganggu orang tidur aja lo". Gerutu Abel tapi masih terdengar di Arsen.

"Kamu ngomong sama suami sopan dikit". Abel mamutar bola mata malas.

"Bomat". Arsen geleng geleng melihat kelakuan Abel yang aneh.

"Abel aku masuk ya".

"Ga, kita sendiri sendiri".

"Aku masuk ya dah kebelet ini".

"MATAMU, ARSEN JANGAN MASUK OGEB".

😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭

Keduanya sudah selesai mandi dan keluar untuk makan pagi.

Arsen sudah mengenakan jas CEO nya dan Abel sudah mengenakan seragamnya.

"Nanti kamu aku anter ya".

"Males".

"Kamu kenapa sih Bel?". Tany Arsen.

"Gapapa".

"Aku lama lama cape kamu kek gini terus". Ujar Arsen meyakinkan.

"Iya cape sama istri tapi ga cape bunuh orang". Omongan Abel langsung menancapkan pisau di ribuan badan Arsen.

"Maksud kmu apa sih Belaku ga ngerti".

"Maksud gue tuh berhenti bunuh orang dan sahabat gue Abi yang bunuh lo kan". Ujar Abel membuat Arsen lagi lagi mematung.

"Apa kaget kan lo pokoknya sekarang lo harus talak gue". Ujar Abel santai langsung mendapat tatapan tajam oleh Arsen.

"Ga aku ga mau kamu cerai sama aku ga itu ga mungkin itu mustahil". Ujar Arsen.

"Ga pokoknya gue mau cerai sama lo, nanti pas napsu Pysho lo kumat gue lagi yang kena imbasnya kalau iya, gue sunat lagi lo". Perkataan Abel membuat Arsen meringis.

"Gimana mau lo ceraiin gue apa gue pergi dari rumah ini".

"Ga semudah itu sayang aku mau kamu tetap disisiku, dan kamu yang membuat dia keluar". Ujar Arsen lalu mengeluarkan pisau kesayangannya.

"A-arsen l-lepaskan benda i-itu". Ujar Abel membuat Arsen tersenyum.

Abel mundur terus sebab Arsen terus mendekatinnya.

"Arsen stop disitu". Arsen masih berjalan lurus.

Abel sudah bercucuran keringat kala Arsen sudah mendekatinya.

Dann.

Srett.

"Argh, s-sakit hiks". Isak Abel.

"Jangan mancing emosiku sayang". Ujar Arsen memegang tangan Abel yang di goresnya meskipun dikit tapi sakit lah masa ngga.

"Lo jahat Sen".

"Aku ga pandang bulu itu cewe maupun cowo tapi lo itu gadis yang gue cintai jadi apa, GUE GA BISA BUNUH LO ARGHHHHHHHHH". Teriak Arsen dan memukul tembok disampingnya dan langsung membawa Abel ke prlukannya.

"Maaf maaf". Lirih Arsen.

Hai hai gimana konfliknya masih biasa aja kan tunggu besok besok,

Jangan lupa tekan bintang di pojok kiri bawah.

Maapin klo ada typo..

08-02-2021

Daaaa😘