QMA• 05☠

784 29 0
                                    

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh Syilla cs, dimana mereka akan melakukan Tawuran, Sudah lama sekali tak meregangkan otot-otot Tangan, Sampai-sampai aku sangat ingin memukul seseorang, seperti itulah Kalimat yang selalu mereka ucapkan jika bersangkutan dengan Perkelahian.

"Ekhem, perhatian semua" ucap Angga Lantang.

"Sekali lagi Gw Ingetin yang Ngk mau Ikut Tawuran ngk usah" ucap Althan yang Jengah Melihat Murid AHS yang Kebanyakan membawa Wajan, Ember dan Sendok besi.

"Pfftt Hahaaha Lo Mau Tawuran atau Lomba Masak" ucap Qila Terbahak Sambil Memegang perutnya yang sakit Akibat terlalu lama tertawa.    

"Tawuran Dong, Kamu Kira Aku mau masak Dimana?" Tanya Tio yang juga Ikut tawuran namun membawa Ember.

"Ck!, Nyusahin" Ucap Syilla Memutar bola matanya malas, Lalu berlalu bersama Aura Menuju ke Tempat Tawuran.

"Udah Skuy Jalan"

•••

Mereka telah tiba di Dekat Rumah Kosong tepatnya di Lapangan Kosong yang konon katanya Angker karena tempat ini adalah tempat yang sering kali di tempati untuk war Atau Tawuran.

"Datang Juga Lo" ucap Salah Satu Siswa SMA binabangsa.

Syilla cs Cengo melihat SMA Binabangsa, Bukan Karena SMA Binabangsa Berbadan Besar, Bukan Karena mereka menyewa Preman, Tetapi mereka cengo karena Sebagian dari membawa peralatan Dapur seperti, Panci, Wajan, Timba, gayung dll.

"Pffhtt hahahaha Mau Tawuran Atau Apa Ha?" Lagi-lagi Tawa Qila Pecah untuk yang kesekian kalinya, Gara-gara Mereka yang katanya ingin war Malah membawa peralatan Dapur.

"Mau masak?" Tanya Syilla Dingin Dengan Suara Yang Sedikit Ditinggikan Agar Mereka Semua mendengarnya.

"Enak aja, Gw mau Tawuran" ucap Anak SMA Binabangsa tak terima jika ia Dituduh ingin lomba memasak.

"WOI, kalau mau mandi pulang, disini ngk ada Air" Ujar Aura walaupun Tetap dengan muka Datarnya.

"Ho'oh nih pake beli Sabun mandi sama Sampo" ucap Qila Sembari memberikan Selembar uang berwarna Biru Tersebut.

Angga cs dan Anak-anak AHS cengo melihat tingkah polos Qila, yang Dengan gampang memberikan Salah Satu Murid SMA Bina bangsa, Selembar uang Biru.

"Ahk, Lo Semua kok Banci sih, Mau Tawuran bawa cewek" teriak Keno, Pemimpin SMA Bina Bangsa.

"Ngk papa Lah bawa cewek, Dibanding Lo bawa Banci Hahaha" ucap Kenan dengan tawanya, dan Diikuti oleh Tawa Teman-temannya.

"Ahk Bacod Lo Anjing" teriak Keno merasa kesal Diakibatkan Tawa mereka yang menurutnya terlalu Menyebalkan.

"Udah ya, kakak-kakak mending duduk sini deh Kita minum Susu Kotak, Soalnya Panas banget" Ucap Qila yang entah sejak kapan duduk di Bawah Pohon Rimbun Pinggir lapangan, Sambil meminum susu kotak Coklat miliknya.

"Aku Udah beli banyak loh, mau ngk?_"

"WAHH SUSUUUU" Teriak siswa-siswi SMA Binabangsa dan AHS yang memang pecinta susu, kemudian Berlarian dan mengambil Satu-satu Susu kotak yang diberikan Oleh Qila.

"_Ayok Duduk, Disitu panas"

"Ahk Anjing, SERANG" teriak keno Dengan penuh Amarah melihat Pasukannya yang berkurang Akibat Susu Kotak Milik Qila.

"SERANG"

Bugh

"Ah, Sakit sekali Everybody"

Bughh

Krekk

Bughh

Ahkk

"Njing Rambut Gw"

Plak

"Singkirin tangan Lo dari pantat gw"

Plak

Ahk

Bugh

Bunyi Pukulan Hingga Rintihan Terdengar Jelas di telinga Syilla, Yang membuatnya Sedikit Malas. Beberapa saat kemudian Mereka menghentikan Aksi saling Pukul Memukulnya Dan Aksi Jambak- Jambakannya Dikarenakan Satu Teriakan.

"STOP_"

"_Kok mukulnya pakai baskom sama wajan kayak gitu segala sih" ucap kila protes Melihat Gaya Tawuran Mereka yang terbilang Sangatlah Mudah.

"Kalau mau Tawuran itu pakai Celurit, Pisau, Batu, lah ini pakai Wajan, Sendok, Sana Pulang Lo Pada" Protes Aura kepada Mereka Yang sedari tadi Beradu Baskom dll.

Dorr

Suara tembakan yang begitu nyaring, mampu mengalihkan Seluruh Pandangan mereka ke Sumber suara tembakan, Dan terlihatlah Syilla yang sedang menembak salah satu Anak SMA Bina Bangsa yang ingin memukul Angga menggunakan balok Dari Belakangnya.

"Kalau mau Tawuran itu pakai ini" ucap Syilla menunjukkan celurit dan Pistol yang Sedang ia genggam. 

"L-lo" ucap Keno terbata-bata, Sembari Memandangi temannya yang Tengah tergeletak dan berdaya Dengan darah yang terus Mengalir dari Kepalanya.

"Salah sendiri mau mukul Abang gw dari belakang" bukan, Bukan Syilla yang menjawab melainkan Kila yang Juga ikut Melihat Kearah yang Sempat Syilla Tunjukkan kepadanya.

Yang memperlihatkan Angga Dan Keno Sedang beradu Pukulan, Dan dibelakang Angga Ada Seorang siswa SMA Bina Bangsa yang ingin memukulnya menggunakan Balok yang Lumayan besar.

"Bubar atau Lo bernasib sama kek temen Lo itu" ucap Syilla yang terdengar semacam ancaman bagi anak SMA Bina Bangsa. Setelah mengatakan itu, syilla kemudian meninggalkan Tempat tersebut dan bergegas Menuju ke motornya, Diikuti oleh Aura dan Qila.

"Ca- cabut" ucap keno gugup, Lalu berlari Menuju Motornya, diikuti oleh Seluruh Anggotanya.

"Yuhuyy kita menang" teriak salah satu anak AHS yang sangatlah Senang akibat mereka memenangkan Tawuran.

"AHS"

"WINNER" 

"CABUT"

°°°

"Lepasin, Gw mau Pulang hiks" Teriak Seorang Gadis Remaja berambut Coklat Sembari terus memberontak agar terlepas dari Sel Yang menurutnya Sangatlah Menakutkan.

"Tolong lepasin hiks_"

"_ Kalau Lo ngk lepasin, gw Bakal Ngaduin lo Ke Syilla" Ancamnya Kepada Dua Orang pria yang Sedang asik bermain kartu didepan Sel nya.

" Hey kid, stop screaming, I don't understand the language you speak" Ucap Salah Satu dari Dua Orang Penjaga tersebut, Yang menatap bingung kearah Gadis Itu.

"You idiot, I will report you to the Leader DM" Ucap Gadis tersebut dengan penuh penekanan dan Ancaman.

Pria penjaga tadi yang disebut Idiot Tak Tinggal Diam, ia berjalan menuju kearah Gadis tadi Lalu Memaki, Dan Melakukan kekerasan Fisik Kepadanya.

"Hey kid watch your word, if you still wanna live"

"I'm right, you think I can't fight ha? " Ucap gadis tersebut dan Menendang Alat Vital Penjaga Sel, Dan Berlari keluar dari Dalam Markas bawah tanah Itu.

"Where are you going?" Tanya seorang penjaga yang baru saja datang bersama dengan kedua temannya.

"Bukan urusan mu bodoh"

Bugh

Setelah mengatakan Kata-kata Pedasnya, ia langsung saja menghajar satu persatu Pria tadi. Setelah selesai dengan Aksinya Ia berjalan Santai Mencari Pintu Keluar dari ruang bawah tanah, Seolah-olah tak pernah terjadi sesuatu.

"Dia pikir gw bodoh?, Heh Sia-sia Air mata gw keluar, ternyata cuman seorang pecundang CK" Ucapnya Menggerutu Kesal, Dan berjalan menyusuri Markas besar Milik Salah Satu Geng Motor.

"Ada yang Aneh, tak biasanya Markas ini kosong" Ucapnya Merasa Bingung dengan keadaan markas Yang Sangatlah Sepi.

Sebelum Ia Berjalan Menuju kearah Pintu Ia mendengar Suara Desahan Seseorang, yang Sepertinya Ia kenali.

QueenMafia And AlterEgoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang