Kila Tampak kembali ceria dengan tawaran Aura yang ingin mentraktir Mereka makan siang kali ini, Kila memesan beberapa makanan yang berbeda. Syilla dan Aura hanya mampu geleng kepala melihat tingkah ajaib Dari Kila yang begitu antusias jika itu bersangkutan dengan makanan. 15 menit kemudian pesanan mereka telah tiba, Kila Tampak berbinar Ketika Melihat berbagai macam Makanan di hadapannya yang telah ia pesan, Setelah Itu Mereka makan Dengan Tenang, Tetapi ketenangan mereka hanya Berlangsung Beberapa menit Saja.
"Kita boleh Gabung ngk?" Tanya Seseorang yang baru saja datang bersama teman-temannya ke Meja Yang ditempati oleh Syill Cs. Mereka bertiga hanya berdehem, Tanpa Berniat untuk Menjawab dan lebih memperhatikan makanannya.
"Thanks" setelah mengucapkan kata terimakasih, Ia langsung duduk dan disusul oleh beberapa temannya, Dan Memesan makanan.
Syilla Pov
'Dingin Bener' Batin Salah satu dari keempat cowok tadi.
'Kek Lu ngk Dingin Aja' Ucap Ririn Menggerutu yang hanya bisa di dengarkan oleh Syilla dan Rora tentunya.
'Mw boy kh?' Suara berat itu Tiba-tiba saja terdengar Namun terkesan dingin dan datar. Yah, dia adalah Rora
'Hmm'
'Rin Gantian dong'
'Emang Al kenapa?' tanya Ririn lembut.
'Ngk Kenapa-kenapa, cuman ngantuk doang'
'oh tunggu dulu ya, bentar doang kok'
Syilla Pov End
Setelah Angga cs selesai memesan makanan Mereka ingin Berkenalan, walaupun satu sekolah Mereka Jarang bertemu, mereka Hanya sering berpapasan di koridor sekolah ataupun bertemu hanya sekedar Membahas tentang eskul basket, berhubung Syilla dan Angga adalah kapten basket putra dan putri.
"Ekhem, Diam-diam baee" ucap Altap memecahkan keheningan. Altap Adalah Tipe cowok yang tak menyukai keheningan, Karena ceweknya ada dimana-mana makanya ia jarang kesepian. Gitu emang.
"Kenalan dong"
"Yoi, Sesama Mw harus Kenalan Dong" ucap Altap PD, sembari menyisir rambutnya kebelakang menggunakan jari-jarinya. Berbeda dengan Syilla Cs, Angga dan Dian yang hanya memutar bola matanya malas akan sifat Manusia yang satu ini.
Kadang-kadang mereka juga heran,bagaimana bisa AHS memiliki Mw yang modelan Seperti Altap Assegaf Mana sifatnya yang Playboy, petakilan, jahil, pokoknya Udah hampir masuk Golongan Orang Sakit jiwa deh. Sama juga tuh sama satu Curutnya yang ngk kalah gilanya sama Altap, yaitu kenan.
"Khem Gw Duluan Deh, Kenalin Nama Gw Kenandra Alsyaf Panggil Sayang, Beby atau by juga ngk papa kok" ucap Kenan lalu mengedipkan sebelah matanya kearah Syilla cs, yang membuat syilla cs memutar bola matanya malas.
"Ye itu mah mau Lo buaya_" ucap Altap menggantungkan ucapannya, Sembari menjitak kepada Teman Bobroknya itu.
"_gw Altap Assegaf panggil Altap Aja"
"Gw Diandra Gautama, Dian" ucap Dian Dingin dengan wajah tanpa ekspresi nya, yang membuat Qila muak dengan wajah datar mereka.
"Riangga Pratama, Angga" Ucapnya Dingin+ datar, yang lagi-lagi Membuat Qila memutar bola matanya lagi, 'Dasar triplek huh'- batin Qila.
"Sekarang giliran kalian"
"Gw Aurora Kisla, Aura"
"Gw Akila Putri, kila"
"Asyilla Alqueena"
"Lo Bertiga Kenapa ngk pakai marga?" Tanya Altap Sembari menatap Ketiganya dengan pandangan Mengintimidasi. Sedangkan yang ditatap Hanya bersikap bodo amat.
"Kila kenapa ngk Pakai Marga?" Suara Berat Nan Dingin itu, Mampu membuat Kila Gelagapan, Dan Bingung Bagaimana Cara menjawabnya.
"Mmm Anu itu Eh emm-"
"Jawab Kila"
"Sengaja Ngk Pakai Biar Dapat Real friend" Ucap Aura Santai, tanpa memperdulikan tatapan tajam dari Angga
"Ngk boleh, lo harus pakai marga biar Lo ngk
Di bully""Terserah lo pada" jawab Aura ngasal sembari Berdiri dari duduknya, dan berniat untuk ke kelas, Mood nya saat ini sedang kacau akibat perdebatan yang sangat singkat bersama dengan Althan cs.
Bruk
Byur
"Ups Sorry" Ucap Seorang Siswi Yang berpenampilan seperti tante-tante, Sembari Membersihkan Tangannya, akibat sedikit terkena Tumpahan jus jeruk, ketika ia Tak Sengaja menumpahkannya ke Arah Aura Atau mungkin saja ia sengaja.
"Kalau jalan tuh yang bener"
"Santai dong gw kan udah Minta maaf" protes orang tersebut yang bernama Imelda Cabelia, Dengan Nada Yang Dinaikkan, Kalau tak salah Ia adalah Seorang ratu bully Disekolah ini.
"Lo juga ngegas Asw" ucap Qila yang Geram Melihat Melda yang Berbicara Dengan Nada yang tinggi terhadap sahabatnya.
'Belum tau aja kalau Aura Ngamuk, Gw kan Juga takut Asw'- batin Qila menggerutu.
"Ngk usah Ikut campur Lo, Cukup diem Aja dan liat Kehancuran temen Lo yang udah berani-beraninya Ngomong Kasar ke Temen Gw" Ucap Antek-antek Melda Yaitu Mayatra nayga Dan Masih ada Satu antek-anteknya yaitu Serina Keyron.
"Santai Girl, Lo bikin gw malu aja" ucap Melda Sembari Cekikikan dan Menutup Wajahnya akibat dipuji oleh Maya.
"Ck!, Nyusahin" Syilla yang sedari tadi mendengarkan perdebatan mereka yang baginya tak penting Langsung Saja Mendudukkan Bokongnya di Salah Satu kursi di dekatnya.
"Nih_" Syilla menyodorkan sebuah tisu dan Jaket Kepada Aura, yang entah sejak kapan ia dapatkan dan dari mana ia dapatkan.
Melihat tatapan Tak mengerti dari Aura, ia Hanya memutar bola matanya malas, "_Ck!, Tutupin baju Lo yang Basah, Ntar pada Khilaf lagi"
Ingin Rasanya Aura meneriaki Syilla yang kelewat santai ini, bisa-bisanya ia bercanda dalam Situasi seperti ini, Memang Syilla lah yang paling ahli Dalam Urusan meredakan emosinya.
"Udah deh Ngk usah ngelawan Lo, Ntar juga Nangis, iya ngk Guys" Ucapnya Sembari Menggoyangkan jari-jarinya.
"Anj-" Belum selesai umpatan yang akan dikeluarkan oleh Qila, Aura lebih dulu Menyuruhnya untuk tak ikut campur, selagi Mereka bertiga tak Bermain Kasar, Lebih baik Ia diam Agar Tak Mengeluarkan banyak tenaga, yang nantinya hanya akan sia-sia.
"Ck!, Belagu banget" ucap Qila yang Ikut mendudukkan bokongnya di Kursi Samping tempat Syilla Duduk.
"Nikmatin Aja Dulu Qil" Ucap Syilla Sembari Mengambil Es krim bermerek cornetto Dari Salah Satu Adik kelasnya dan memberikan Satu kepada Qila.
"Thanks_"
"_em enak, Al Lo dapet es Darimana?, Perasaan dari tadi Lo cuman Duduk" ujarnya Sembari menatap Syilla Penuh selidik.
"A-aku yang ngasi kak" ucap Seorang Siswi Yang Berpenampilan Rapi, Dilihat Dari almamater yang ia gunakan, ia adalah salah satu dari beberapa anggota osis AHS.
"Lo Anggota OSIS bukan?" Tanya Syilla kepada Gadis yang baru saja memberinya Sekantong penuh Eskrim.
"Iya kak" Ucapnya Penuh binar, Dan Tersenyum Lebar.
'Aduh Mama, Anak mu Habis Diajak Ngomong sama Kakak Kelas Es, Huhuhu'- batin siswi tersebut.
Syilla yang mendengar itu, Dibuat Bingung, Mengapa ia Sangat Senang Jika Hanya diajak Berbicara??.
"Oh" Ucap Qila.

KAMU SEDANG MEMBACA
QueenMafia And AlterEgo
AçãoSyilla, Seorang Gadis Cantik Berusia 17 tahun, Yang Dikenali dengan Statusnya sebagai Pewaris tunggal keluarga Aryan. Menjadi pewaris tunggal keluarga terkaya No 2 Di China tak Membuatnya Menyombongkan Diri, Dan Dirinya juga tidak begitu dikenali ol...