Satu Bogeman Mentah Mendarat di Rahang tegas Rio, Akibat pukulan Yang mendadak Dari Nio. Rio tak memberontak sama sekali, Bagaimana pun Nio adalah Adiknya, Bagaimana mungkin ia melukai Adiknya sendiri. Sangat Bodoh.
Bugh
Bugh
Ahk
Nio Terus Saja memukuli Rio, Tanpa Ampun, 'Apa Mungkin Mereka yang dimaksud Zack?' Batin Syilla bertanya-tanya.
Bugh
Brak
Satu Pukulan Lagi-lagi terdengar, Namun kali ini Nio lah yang tersungkur hingga Mengenai Pintu kelas Xl MIPA 2. Terlihat Sekitar 5 bodyguard yang tiba-tiba muncul di belakang syilla, dan satunya lagi dialah yang Meninju Nio hingga tersungkur.
"Dia bisa mati" ucap Bodyguard Syilla dingin, yang bernama Veron. Veron adalah Bos Dari Seluruh bodyguard Pribadi syilla.
Nio Memegang Sudut bibirnya yang mengeluarkan darah, Lalu Tersenyum Miring "kalau dia mati lebih baik, Gw ngk bakal Capek berlama-lama buat Nyari-nyari dia dan adik sialannya" ucap Nio sinis.
Rio yang mendengar itu Hanya Bisa Pasrah, ia sudah tak berdaya akibat Pukulan yang diberikan oleh Nio sang Kembaran.
"Liadra feralen gadis berusia 10 tahun, di usianya yang masih tergolong mudah telah menjadi Incaran sang Kakak, yang Ingin membunuhnya" ucap Bodyguard yang bernama veron, Ia menjelaskan dengan mudah, Sebab Ia Telah diberitahu tentang semua ini.
Tiba-tiba Terdengar Suara Keributan serta Pecahan Dari Arah Gerbang Sekolah. Seketika Seluruh sekolah menjadi Ricuh, Mereka berlari kesana kemari untuk mencari tempat untuk berlindung dari lemparan batu yang tak Sedikit mengenai jendela Kelas.
Nio tampak bersmirk Lalu Bersiap kabur dari Beberapa Bodyguard yang menahannya, Namun Ia tak bisa kabur Sebab Bodyguard Tersebut lebih kuat Dan berbadan besar Dari dirinya.
Syilla mengkode Veron Agar Menghajar Nio dkk, Agar tak Kabur Dan Tak membahayakan Banyak Orang. Syilla Bersmirk Menatap Nio dan Beberapa anggotanya yang telah babak belur, Akibat Melawan bodyguard nya. Namun Jangan salah, semua bodyguard syilla adalah anggota BD yang syilla angkat menjadi bodyguard pribadinya.
Syilla lalu bergegas pergi, Tanpa Mereka Sadari ada seseorang yang sedari tadi memperhatikan setiap gerak-gerik mereka yang sedang Berada di kerumunan itu. Lebih tepatnya memperhatikan seorang gadis yang memiliki Nama Queen.
'tunggu Saya Queen' batin Seseorang yang tentu saja di dengarkan oleh Syilla, Syilla Terus berjalan Tanpa menghiraukan Seseorang yang sedang mengintai nya. Baginya itu tak penting, sebab Hal itu telah lama ia sadari, bahwa pria itu selalu mengikutinya.
°°°
Ketika Syilla Dan Beberapa Bodyguardnya berjalan Menuju Kearah Gerbang Sekolah, Mereka menghentikan Langkahnya, Ketika Melihat Angga cs yang Sedang berlari menuju Kearah gerbang. Tak ingin membuang-buang Waktu dan tenaga, Syilla Lebih Memilih Untuk Menghentikan Langkahnya, Dan lebih memilih untuk Melihat Aksi Kelimanya Dalam menghadapi musuh.
Terlihatlah Sekitar 50 Anggota geng Motor menggunakan Jaket yang berlambang sebuah pedang dan di Atasnya bertuliskan VERLAS.
Angga cs berlari menuju gerbang dengan tergesa-gesa, ketika Mereka sampai di depan gerbang, Mereka Bernafas lega Ketika melihat bahwa Gerbang Tersebut masih terkunci Dengan Rapat.
Altap Menoleh Ke Arah Pos satpam, Kemudian memutar bola matanya malas, Ia berjalan menuju pos tersebut dengan langkah Yang lebar.
"Pakk... Pak...." Panggil Altap kepada Pak Satpam Yang lagi Asyik-asyiknya Mendengarkan musik dari Headset nya sambil Menyeruput secangkir kopi.

KAMU SEDANG MEMBACA
QueenMafia And AlterEgo
AcciónSyilla, Seorang Gadis Cantik Berusia 17 tahun, Yang Dikenali dengan Statusnya sebagai Pewaris tunggal keluarga Aryan. Menjadi pewaris tunggal keluarga terkaya No 2 Di China tak Membuatnya Menyombongkan Diri, Dan Dirinya juga tidak begitu dikenali ol...