4-Ngambek

39 4 0
                                    

Dua saudara kembar itu membuang muka saat kamu menyodorkan kotak bekalmu pada mereka.

Kamu mengernyit heran. Padahal biasanya mereka tidak pernah menolak masakan dari Ibumu.

"Kalian masih marah?"

Tsumu membuang wajahnya lagi. Bibirnya dimayunkan dengan alis ditekuk. "Padahal aku yang mau duduk denganmu."

Kamu beralih menatap Samu. Dia juga menghindari tatapanmu dengan pipinya yang digembungkan. "Tidak cukup hanya setahun duduk denganmu tau."

"KENAPA KAU MALAH DUDUK DENGAN RIN-CHAN?!!" ucap keduanya bersamaan.

Kamu terkekeh pelan. Suna yang duduk di sampingmu juga tersenyum puas dengan tangannya yang tetap sigap memasang kamera ponsel untuk menjepret wajah si kembar.

Buat jadi bahan gibah dan asupan ciwi-ciwi katanya.

"Kalian sudah duduk denganku ditahun pertama dan kedua."

"Aku hanya ditahun pertama!!"

"Aku hanya ditahun kedua!"

Protes Tsumu dan Samu bersamaan.

Kamu menghela nafas. Membuka kotak bekalmu dan menyodorkannya pada Suna.

"Sepertinya mereka tidak mau. Ini kuberikan is ti me wa untuk Rin-kun saja kalau begitu."

"Wah terima ka—"

"TIDAK BOLEH!!!"

"JANGAN!!!"

Haikyuu [Miya Kyodai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang