17-Pulang

15 5 0
                                    

Beginilah kalau kamu yang menjaga si kembar. Dua bayi besar itu tidak akan membiarkanmu pergi, kecuali untuk ke dapur atau toilet.

Sore tadi Ibu mereka menghubungimu, beliau minta tolong untuk menjaga mereka sampai besok siang. Mumpung besok hari minggu, kamu menurut saja. Lagipula ibumu juga tidak keberatan.

"[Name] mau ke mana?" Samu yang berbaring di pinggir kasur menarik lenganmu.

"Aku mau pulang."

"TADI KATANYA MAU DI SINI?!!!"

Kamu tersentak kaget. Tsumu ternyata tetap bisa ngegas meski sedang sakit.

"Hanya mengambil pakaian ganti. Aku tidak akan meninggalkan kalian lama-lama."

Atsumu menggeleng. Osamu juga mengeratkan genggaman tangannya di lenganmu.

Keduanya pindah untuk tidur di kamar tamu sejak tadi sore. Mengurus keduanya dengan ranjang bertingkat terlalu merepotkan.

"Kalau tidak pulang nanti aku tidur pakai baju diapa?!"

"BAJUKU!"

*****

"Oke sekarang kalian tidurlah. Aku akan tetap di sini."

"[Name] kau duduk di sini saja. Genggam tanganku!" Tsumu menunjuk kursi yang berada di sisi kiri kasur.

"Tidak. [Name] duduk di sini." Samu ikut menunjuk kursi di sisi lainnya.

"HAH?! AKU DULUAN YANG MINTA!"

"KAU SUDAH BERSAMANYA DI SEKOLAH TADI!!!"

"LALU KENAP—"

"BERHENTI!!" Kamu menghela nafas. Gara-gara mereka bertengkar terus, lama-lama kepalamu jadi pusing.

"Kalau kalian begini terus, aku pulang saja!"

"Jangan!!"

"Begini saja," Samu membisikkan sesuatu pada Tsumu lalu dua kembar itu bertos ria seolah lupa mereka sedang bertengkar beberapa detik yang lalu.

Keduanya tersenyum lebar. "[NAME] TIDUR DI TENGAH YA??"

Haikyuu [Miya Kyodai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang