Suara nafas terengah memenuhi gedung olahraga yang kini diisi oleh teman-teman sekelasmu.
Jangan lupakan tiga pemuda yang selalu ada di dekatmu saat di sekolah. Mereka saling bersandar dengan nafas naik turun. Sama seperti yang kamu lakukan dengan teman perempuanmu.
Tak lama guru mengumumkan waktu bermain bebas. Teman sekelasmu mulai berbaur membentuk kelompoknya masing-masing.
"Kau mau gosip terbaru? Katanya Tsumu berkelahi dengan anak kelas sebelah." Suna memulai gibahannya.
"Itu bukan gosip, Rin-chan."
"Wah benarkah itu?" Chisaki, teman perempuanmu tampak antusias. Dia mendekat pada Suna dan mulai bergosip dengan semangat.
"Hah.. memang dasar Rin-kun." kamu menatap Tsumu yang tampak asik bermain voli dengan anak-anak lain.
"Kau tidak marah?" Samu menidurkan kepalanya pada pangkuanmu.
"Kenapa harus marah?"
Dia menarik tanganmu agar mengelus rambutnya. Kamu lakukan dengan senang hati.
"Dia berkelahi lagi."
"Aku sudah lelah memarahinya."
Buakkk
Tiba-tiba sebuah bola voli mendarat ke wajah datar Samu dengan mulus hingga pemuda itu meringis kesakitan.
"CURANG!! KAU CURANG SIALAN!!" Tsumu melempar Samu menjauh dari pangkuanmu.
Samu mengusap wajahnya lalu menarik kerah seragam olahraga Tsumu.
"APA HAH?! SALAHMU SENDIRI ASIK BERMAIN!"
Suna berhenti menggosip dan kembali merekam pertengkaran mereka. Bahkan sekarang Chisaki dengan semangat berteriak keluar gedung olahraga.
"MIYA BERSAUDARA BERTENGKAR LAGI!!!!"
/aku lg mumet. Bingung tulis apa:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu [Miya Kyodai]
FanfictionMiya Osamu & Miya Atsumu X Reader (kalo bisa dapet dua, kenapa harus satu?:>) Kamu dan dua saudara kembar itu adalah sahabat sejak kecil. Mereka selalu mengekorimu seperti anak ayam dan selalu melindungimu seperti anji-em...r-rubah penjaga di waktu...