Saat aku kembali ke kelas, [Name] dan Atsumu sudah menghilang. Teman sekelasku bilang, [Name] mengantar Atsumu ke UKS.
Kutebak gadis itu pasti kesusahan.
Dan benar saja. Di ujung koridor kulihat [Name] berjalan dengan Atsumu yang menemplok di punggungnya.
Ada-ada saja.
Tapi bukan aku namanya kalau langsung membantu mereka. Ini adalah moment langka yang tidak bisa dilewatkan.
Aku harus mengambil foto mereka sebanyak-banyaknya sebelum akhirnya membantu. Iya kan? ( ͡° ͜ʖ ͡°)
Setelah puas, aku berjalan mendekati mereka.
"Tsumu, hentikan! Rasanya geli!!"
"Tapi kau sangat wangi, [Name]"
"Rin-kun tolong aku....." aku terkekeh pelan melihat [Name] yang tampak sangat pasrah.
Perlahan aku membantunya dengan memapah Atsumu hingga sampai ke UKS.
"Aku akan belikan bubur sebentar. Kau di sini saja dengan Rin-kun. Mengerti?"
"Kau saja yang di sini! Biar Rin-chan yang beli buburnya!!"
"Hei menurutlah padaku! Rin-kun tolong temani Tsumu ya?"
Aku sudah terbiasa dengan kedekatan mereka yang menurut orang-orang lebih dari sekedar sahabat. Bukan hanya pada Atsumu, kedekatan [Name] Osamu juga sama.
"Sudahlah, biarkan [Name]-chan pergi dan dia akan lebih cepat kembali."
Haha meski kesal, Atsumu tidak menolak saat aku bicara.
Oh iya. Dibandingkan dengan pasangan, menurutku [Name] selalu berusaha memperlakukan si kembar dengan adil. Meski tampak selalu menolak, kurasa [Name] menyukai salah satu dari mereka.
Masalahnya hanya satu.
Siapa yang sebenarnya dia sukai?
"Rin-chan kapan [Name] kembali?!"
"Dia baru pergi 15 detik yang lalu.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu [Miya Kyodai]
FanfictionMiya Osamu & Miya Atsumu X Reader (kalo bisa dapet dua, kenapa harus satu?:>) Kamu dan dua saudara kembar itu adalah sahabat sejak kecil. Mereka selalu mengekorimu seperti anak ayam dan selalu melindungimu seperti anji-em...r-rubah penjaga di waktu...