Chris memarkirkan mobilnya tidak terlalu jauh dari gerbang sekolah. Setelah mobilnya berhenti dengan sempurna, ia melirik jam tangannya. Masih ada waktu setengah jam lagi sampai anak-anaknya selesai. Tidak masalah.
Sudah menjadi rutinitasnya akhir-akhir ini untuk mengantar dan menjemput si kembar sekaligus Yeji ke sekolah. Sejak ia mengumumkan jadwalnya yang menjadi agak senggang, Chaewon langsung berubah manja. Ia jadi selalu minta diantar langsung olehnya padahal si kembar sudah ia sediakan sopir pribadi.
Yah, bukan masalah juga, sih. Chris senang menghabiskan waktu lebih banyak dengan anak-anaknya. Dan juga Yeji.
Ah, Yeji. Adik kembar Hyunjin, si penyusup bermata kucing yang dengan lihainya berhasil menyelip masuk ke kehidupan keluarganya yang tenang dan sepi. Entah Chris harus merasa kesal atau senang.
Chris tak sadar ia memikirkan semua itu sambil tersenyum.
Untuk membunuh waktu, Chris mengedarkan matanya ke arah minimarket yang berada lima meter di depan mobilnya, kemudian mengabsen dalam otaknya apa saja yang kurang di rumah yang harus diperbarui lagi. Sebagai single parent, memang pekerjaan Chris untuk memikirkan semua itu. Setelah ingat, Chris mematikan mobilnya dan mulai memasuki minimarket tersebut.
Setelah memenuhi satu keranjang dengan barang kebutuhan rumah tangga, Chris mengambil satu keranjang lagi untuk membeli makanan kesukaan penghuni rumah, sambil bermonolog sendiri dalam pikirannya.
Chaewon pasti mau es krim. Tapi ambilnya nanti aja biar gak mencair.
Felix suka makan permen yang rasa kopi. Kopi, kopi, kopi, oh ini dia.
Roti tawar! Anak-anak suka sok-sokan sarapan ala bule.
Nugget-nuggetan enaknya beli berapa, ya? Yeji sering banget gorengin ini buat anak-anak.
Oh, snack keju! Yeji suka gak sadar habisin snack keju di toples. Dia pasti suka. Tapi, dia kira-kira suka yang mana,ya? Apa beli semua aja?
Tepung-tepungan kali, ya? Yeji sama Chaewon suka eksperimen bikin kue-kue.
Teh dingin buat Yeji. Dia pasti haus habis ngajar seharian. Eh, anak-anak haus juga gak, ya?
Chris setelah mengabsen sekali lagi makanan-makanan untuk Yeji dan anak-anak, Chris mengangguk puas, mengambil es krim untuk Chaewon dan mulai mengantre di kasir.
Antrean kasir ternyata cukup panjang. Rupanya, beberapa siswa sudah boleh pulang dan tengah berkunjung ke minimarket untuk jajan, sehingga memenuhi sebagian besar antrean. Chris menunggu dengan sabar di belakang tiga orang siswa perempuan yang sepertinya sedang seru sekali bergosip.
"Lo curiga gak sih sama Bu Yeji?"
Chris mengangkat sebelah alisnya saat mendengar nama Yeji disebut oleh siswi di depannya.
"Ih, kirain gue doang yang mikir begitu."
"Ya,kan? Aneh banget. Masa tiba-tiba jadi deket sama Chaewon Felix?"
"Iya, bener! Hampir setiap hari tau mereka kumpul bertiga! Apalagi kalau habis pelajarannya Bu Yeji."
"Kalau mereka udah kumpul, dunia berasa milik mereka doang, anak lain dikacangin."
"Tapi Bu Yeji masih perhatian kok sama anak-anak lain." Salah satu dari tiga siswi tersebut yang dari tadi hanya mendengarkan, berusaha membela.
"Nggak, ya, beda! Tau banget gue bedanya!"
"Duuh, Felix selama ini aja susah banget gue deketin karena ada si Chaewon, eh sekarang nambah susah lagi."
"Menurut lo, ada apa sih antara si kembar sama Bu Yeji?"
YOU ARE READING
Mr. Chris and I (Hwang Siblings Ft. Bang Chan)
RomanceTentang Hyunjin, si kakak posesif. Tentang Yeji, si adek kepala batu. Dan Tentang Chris, si duda ganteng beranak dua.