14. Perasaan Yeji

267 33 29
                                    

Song : Jung Key ft. Yuju - First Love





































"Hah? Duda?!"

"Ji, yang bener aja!"

Yeji hanya mencebik melihat respon Lia dan Nancy ketika ia mengaku tengah jatuh cinta pada Chris yang seorang duda. Respon yang sama ketika ia memberi tahu Hyunjin.

"Emangnya kenapa, sih? Gue kan gak ngerebut suami orang." Yeji membela diri.

"Ya emang nggak, tapi..." Lia berdecak. "Emangnya gak ada cowok lain, Ji?"

"Gak ada."

"Lo yakin gak, dia duda? Jangan-jangan cuma ngaku-ngaku, padahal masih punya istri!" Nancy berargumen,

"Yakin. Anaknya sendiri yang cerita soal itu."

"Istrinya kemana? Meninggal apa cerai? Emangnya lo gak takut hidup di balik bayang-bayang mantan istrinya?"

"Nggak. Dia orang baik. Gue yakin gue akan bahagia kalau sama dia."

"Lo se hopeless itu, Ji? Lo begini bukan karena ngerasa kedesak kita-kita yang udah nikah,kan?"

Yeji menggeleng. Dia sudah pernah memikirkan hal itu, dan sekarang Yeji yakin kalau ini murni keinginan hatinya, bukan desakan siapa-siapa.

Nancy dan Lia masih berbusa-busa menasihatinya, namun Yeji tetap diam. Yeji toh bukannya meminta restu mereka.

Setelah beberapa saat yang tak membuahkan hasil, Lia dan Nancy satu-persatu pamit pulang. Menyisakan Yeji berdua dengan Chaeyeon yang memang berencana menginap. Yeji menatap Chaeyeon cemas, karena sedari tadi hanya Chaeyeon yang tidak berkomentar apa-apa.

"Jujur aja, gue kaget. Tapi, gue juga seneng." di luar dugaan, Chaeyeon tersenyum. "Lo akhirnya punya keinginanlo sendiri dan lo berjuang untuk itu. Lo gak jadi buntutnya Hyunjin lagi. Gue lega dengernya."

Yeji terkejut. "Lo gak masalahin statusnya Chris? Umurnya yang kejauhan?"

"Seperti yang lo bilang, selama dia bukan suami orang, gak ada masalah. Dan umur? Hei, Anang-Ashanty bahkan beda 15 tahun dan mereka masih langgeng."

Yeji seketika menatap Chaeyeon berbinar. "Bener juga! Makasih, Chaeyeon! Emang dari dulu lo yang paling ngerti gue."

"Keju ah, geli." Chaeyeon bergidik. "Jadi, hubunganlo sama Pak Chris udah sampai mana?"

"Gak tau." Yeji cemberut. "Di satu sisi, Pak Chris kayak yang punya rasa sama gue. Tapi karena dia gak ngomong apa-apa, gue jadi gak berani nyimpulin. Takut kegeeran."

Yeji menceritakan beberapa momen kebersamaannya dengan Chris, seperti saat diantar pulang, menunggui si kembar menonton pensi, dan hal-hal lainnya.

"Hmm," Chaeyeon ikut berpikir. "Emang abu-abu,sih. Mungkin emang Pak Chris kebetulan gentleman sejati?"

"Ya, kan?" Yeji lesu seketika, dan langsung merebahkan dirinya.

Bersamaan dengan itu, ponsel Yeji bergetar. Yeji meraihnya dengan malas, namun segera bangkit saat melihat nama si penelepon.

"C-chae..." Yeji tergagap. "Pak Chris nelepon!"

"Ya angkat lah!"

Yeji masih panik. "Tapi kenapa, ya? Gak biasanya dia..."

"ANGKAT! LOUDSPEAKER!" Chaeyeon geregetan.

Mr. Chris and I (Hwang Siblings Ft. Bang Chan)Where stories live. Discover now