Bab 8

1.4K 35 1
                                    

Setelah sekian lama, akhirnya selesai juga main futsalnya. Aku senang tadi Marcell ceria kayak dulu lagi. Pertahankan ya!

"Claire,makasih loh tadi udah ngajak aku ke lapangan futsal." Ujarnya saat aku mengantarnya pulang.

"Iya sama-sama."

Ia masih tersenyum bahagia. "Hari ini aku senang banget! Makasih ya, Claire. Kamu emang selalu ngerti sama aku."

"Iya, aku juga senang lihat kamu have fun tadi."

Aku mengucapkan salam perpisahan sesampai di rumahnya dan karena hari sudah sore, aku pun pulang ke rumahku.

Hari ini hari yang sangat menyenangkan! Terima kasih teman-teman udah bantuin Marcell agar dia ceria lagi.


Malam, meja makan

Aku dan keluargaku sedang makan malam bersama ketika Papa bertanya, "Kamu tadi abis darimana?"

"Abis ajak jalan-jalan si Marcell, Pa."

Senyum Papa mengkerut. "Inget ya Claire, dikit lagi kamu ujian. Lebih baik kamu putus sama Marcell supaya lebih fokus ujian."

Mendengar it aku kaget. Aku tersedak makanan yang baru saja kutelan. Aku mengambil gelas berisi air yang ada di dekatku dan meminumnya. "Lah kenapa, Pa? Aku kan tetep belajar sama kerjain PR kayak biasa."

"Jangan kayak gitu dong Pa, kasihan si Claire. Lagipula keluarga Marcell juga percaya sama Claire buat bantuin Marcell." Kata Clarissa membelaku. Makasih, kak.

"Ini buat kebaikan kamu Claire. Papa gak mau nilai kamu turun karena seorang cowok."

"Iya Claire, mama setuju sama Papamu. Kamu kan murid, tugas utamanya, kan, belajar, bukan merawat orang sakit. Mama ngerasa kamu terlalu banyak menghabiskan waktumu dengan Marcell, dan itu tidak baik untukmu."

"Aku pasti belajarlah pa ma,mana mungkin aku gak belajar buat ujian."-claire

"Pokoknya kamu harus putus sama marcell!"-papa

"Ah aku udah selesai makan."-claire
*ke kamar dengan muka yang ingin nangis

Kamar Claire
CHAT
Claire : cell
Marcell : iyaa
Claire : aku mau kita jadi teman aja
Marcell : maksud kamu kita putus?
Claire : iya,maaf ya cell
Marcell : gapapa kok claire.Terima kasih untuk 1tahun ini.
Claire : aku takut aku gak bisa move on.
Marcell : pasti kamu bisa kok.
Claire : terima kasih juga ya.kamu tetap jadi teman aku kok heheh.
Marcell : kita kan temen claireee.
---||---

*clarissa dateng
"Jangan sedih dong claire."-clarissa
"Gimna gw gak sedih.Barusan gw baru jalan-jalan sama dia trs malamnya gw putus sama dia."-claire
"Mungkin kata papa sama mama bnar kali untuk kebaikan lo.Lo sabar aja deh.Lo fokus sama ujian lo dulu.Baru lo bisa balikan sama Marcell."-clarissa
"Gw takut kak.takut gak bisa move on dari marcell."-claire
"Pasti lo bisa kok.Mungkin bukan sekarang.Suatu saat lo pasti bisa move on kok."-clarissa
"Tapi kapan kak?"-claire
"Waktu yang bisa menjawab claire."-clarissa
"Udahlah jangan nangis.Semangat dong!Dikit lagi lo ujian."-clarissa
"Iya kak makasih."-claire

Mulai sekarang aku harus melupakan Marcell.Aku harus move on!
Setelah hari itu,aku rajin belajar buat ujian.Aku udah kelas 2 SMA!Aku harua giat belajar! Dan aku sudah melupakan marcell.
Suatu hari aku mendapat kabar tentang marcell ...

Sekolah
Kelas
"Hai claire!"-sheila&michael
"Hai guys!"-claire
"Eh lo udah move on kan?"-sheila
"Udah dong!"-claire
"Lo tau ga marcell tuh punya pacar baru lagi loh!."-michael
"Masa sih?Siapa pacarnya?."-claire
"Britney."-sheila

Terima kasih udah baca sampe bab 8.Terima kasih atas votenya!Tunggu bab selanjutnya!

Aku dan KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang