"Mamah rara yang minta jadi sekarang dira punya papah mamah ayah sama bunda." ucap dira
"Wah banyak yang sayang sama dira dong." ucap ayah
"Iya dong" jawab dira bangga
"Ya udah kami pamit ya nak kalian baik baik ya." ucap papi
"Iya pi."ucap hari dan juga putri
"Besok nenek jemput dira oke"ucap bunda
"Oke nenek"ucap dira
"Ya udah kita pamit ya,assalamualaikum"ucap ayah,bunda,mami dan juga papi
"Waalaikumsalam"jawab hari,putri dan juga dira
Ayah,bunda,papi,mami pun keluar dari rumah hari lalu mereka pun pulang ke rumah nya masing masing
"Ayah"panggil dira
"Iya kenapa sayang."jawab hari sambil menatap mata dira
"Malam ini dira mau tidur sama ayah bunda ya."ucap dira sedikit menunduk karena takut jika permintaan nya akan di tolak oleh sang ayah
"Iya nanti kita tidur bareng ya sayang,iya kan yah"ucap putri sambil menyenggol lengan hari
"Iya sayang boleh ko"ucap hari sambil tersenyum
"Yey makasih ayah"ucap dira sambil berlari ke pelukan hari
"Sama sama sayang"ucap hari sambil mencium pipi dira
"Bunda!bikin makanan dong."ucap dira
"Boleh sayang mau apa"tanya putri
"Terserah bunda aja."ucap dira
"Mas mau di bikinin apa."tanya putri pada hari
"Apa aja yang kamu bikin aku makan ko sayang"ucap hari sambil tersenyum
"Ya udah bunda bikinin dulu ya sayang,jagain anak nya."ucap putri pada dira lalu setelah nya berbisik pada hari dan hari hanya tersenyum
"Iya bunda"ucap dira sambil tersenyum dan putri pun pergi ke dapur untuk membuatkan makanan untuk anak dan juga suaminya
"Ayah main yu."ajak dira
"Boleh mau main apa emang nya"tanya hari
"Apa ya."ucap dira sambil mengetuk dahinya menggunakan jari telunjuk menunjukan bahwa ia sedang berpikir
"Gimana kalau renang aja."ucap hari memberi usulan
"Tapi dira ngga bisa renang ayah kalau dira tenggelam gimana"ucap dira
"Kan sekalian dira belajar,ada ayah juga kan ngga mungkin ayah biarin anak ayah tenggelam,jadi gimana mau ngga"tanya hari
"Ya udah deh,tapi janji ya jangan lepasin aku"ucap dira
"Iya sayang engga."ucap hari
"Sayang aku sama dira mau renang ya"teriak hari pada putri yang berada di dapur
"Iya tapi hati hati"sahut putri sambil berteriak pula
"Iya sayang"jawab hari
"Ayo sayang"ucap hari sambil menggendong dira
"Let's go ayo kita renang"ucap hari
Setelah mengganti pakaian nya menjadi pakaian tenang,Hari dan Dira pun pergi berenang sedangkan Putri sedang menyediakan makanan untuk mereka makan nanti setelah mereka selsai bermain di dalam kolam renang
Ta butuh waktu lama putri pun sudah menyelesaikan membuat makanan nya dan dia pun memanggil dira dan juga hari
"Mas,dira udahan yu renang nya"ucap putri
"Iya sayang."jawab hari hari
"Iya bun."jawab dira
"Dira mandi sama ayah ya bunda siapin makanan buat kalian."ucap Putri
"Iya bunda"jawab dira
"Ayo sayang kita mandi dulu."ucap hari sambil menggendong dira
Hari dan Dira pun pergi mandi dan Putri menyiapkan makanan yang di buat nya tadi untuk di makan hari dan juga dira,setelah selsai mandi dan bersiap hari dan dira pun menghampiri putri yang berada di ruang tamu
"Sayang"sapa hari sambil duduk di samping putri
"Kenapa hmm"tanya putri sambil menoleh ke arah dimana hari berada
"Ngga papa ko"jawab hari sambil tersenyum
"Makanan nya mana bun"tanya dira
"Ini makanan nya, dira mau"tanya putri sambil membuka penutup yang ia gunakan untuk menutup makanan itu
"Mau bun"jawab dira
"Sini duduk sama bunda"ucap putri dan dira pun duduk di pangkuan putri
"Ini susu hangat nya,dan ini puding sama cake,kalian mau yang mada dulu."ucap putri
"Aku mau cake nya bunda."ucap dira
"Aku puding aja sayang."ucap hari lalu putri pun mengambilkan puding dan juga cake untuk mereka
"Ini,silahkan di coba."ucap putri
"Makasih bunda."ucap dira
"Makasih ya sayang."ucap hari sambil mengelus punggung putri
"Iya sama sama mas,ayo di makan."ucap putri
"Bunda ko ngga ikut makan"tanya dira
"Bunda berdua sama ayah sayang"ucap hari
"Oh ya udah."ucap dira sambil mulai menyantap cake buatan bunda nya
"Kamu mau sayang."ucap hari
"Engga mas habisin aja ya."ucap hari
"Yakin ngga mau"tanya hari meyakinkan
"Udah mas habisin aja aku masih kenyang."ucap putri
"Ya udah deh,mas habisin ya."ucap hari
"Iya habisin aja mas."ucap putri
"Gimana enak ngga."tanya putri sambil melihat hari dan juga dira yang berada di sebelah kanan kiri nya
"Enak banget,nanti buatin lagi ya bun."ucap dira
"Iya nanti kalau dira pengen bilang aja sama bunda."ucap putri
"Oke bunda."ucap dira sambil mengacungkan jempol nya
"Enak mas puding nya."tanya putri
"Menurut aku kemanisan sayang,maaf ya."ucap hari
"Iya ngga papa,lain kali aku kurangin lagi gulanya."ucap putri
"Ngga ke singgung kan."tanya hari
"Engga ko,aku kan baru di sini wajar kalau masih agak salah salah kan belum terlalu tau kesukaan mas sama dira tuh apa yang ngga suka nya apa,udah ngga papa ngga usah panik gitu mukanya."ucap putri sambil tersenyum
"Ya takutnya kamu ke singgung aja gara gara aku ngomong gitu."ucap hari
"Engga lah mas,cuma hal sepele juga ngapain aku marah,malah bagus kamu bilang kaya gitu jadi lain kali aku bisa kurangin manis nya."ucap putri
"Emang best deh kamu ini."ucap hari sambil tersenyum
"Udah lanjut di makan lagi,dira aja udah mau habis tuh."ucap putri dan hari pun melanjutkan memakan makanan nya
Sedikit aneh memang bagi hari,kemarin kemarin ia dan juga dira hanya tinggal berdua tapi kini ada putri yang akan menemani hari hari nya dan juga dira,menjadi istri sekaligus ibu sambung untuk anak nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Engkaulah Takdirku
Ficción GeneralAku kira aku ta akan merasakan lagi yang namanya jatuh cinta setelah istri pertama ku pergi meninggalkan ku untuk selamanya tapi takdir berkata lain aku di pertemukan dengan seorang wanita cantik,baik,bisa menerima aku dan anak ku dengan sepenuh hat...
