part 14

312 20 3
                                    

Hari sudah bangun sejak subuh tadi, lalu dia membersihkan badan nya.setelah selesai mandi hari pun memakai baju nya lalu dia sholat subuh.setelah itu dia turun ke bawah untuk memasak sarapan buat dia dan dira,setelah semua selsai dia pergi ke kamar untuk membangun kan dira

"dira sayang anak ayah yang cantik bangun yu udah siang loh."ucap hari sambil mengusap pipi dira

"hmm nanti aja yah."ucap dira lirih masih dengan mata tertutup

"dira bangun yu ayah kan harus kerja, dira nanti ayah anter ke rumah nenek kalau dira ngga bangun ayah tinggal ya dan dira di rumah sendiri."ucap hari dan itu mampu membuat putri nya terbangun

"iya iya ini dira bangun,masih ngantuk juga."ucap dira sambil duduk

"kan ayah harus kerja sayang dan di rumah ngga ada siapa siapa jadi dira harus ke rumah nenek."ucap hari

"mangkanya cepat nikahin bunda."ucap dira

"iya sayang kan bulan depan."ucap hari

"lama."ucap dira

"udah udah sekarang dira mandi ayah siapin baju dira terus ayah tunggu di bawah."ucap hari

"iya ayah."ucap dira sambil beranjak dari tempat tidur lalu berjalan menuju kamar mandi

Setelah dira masuk kamar mandi hari pun menyiapkan baju untuk dira setelah itu dia turun ke bawah,setelah selsai mandi dira langsung memakai baju yang sudah ayah nya siapin setelah itu dia turun ke bawah

"dira sayang cepet."teriak hari dari bawah

"iya ayah ini juga lagi turun."saut dira sambil menuruni anak tangga

"Sarapan duku habis itu kita berangkat."ucap hari dan dira pun duduk di samping hari

"ayah masak apa?"tanya dira

"ada tempe goreng sama ayam goreng ,dira mau apa."tanya hari

"ayam goreng aja yah."jawab dira lalu hari pun mengambilkan nasi dan juga awam goreng lalu setelah itu  memberikan makanan nya pada dira

Tak butuh waktu lama mereka pun sudah selsai sarapan

"udah selsai,ayo yah kata nya mau ke rumah nenek."ucap dira

"ayah mau beresin ini dulu dira duluan aja tunggu di mobil."ucap hari

"oke."ucap dira sambil turun dari kursi meja makan dan pergi ke mobil hari yang berada di halaman

Setelah dira keluar hari membereskan meja makan setelah itu menyusul dira ke mobilnya dan melajukan mobilnya ke rumah bundanya,butuh waktu cukup lama untuk sampai di sana karena jalanan cukup macet hari ini dan setelah beberapa menit mengendarai mobil,merekapun sampai di rumah bunda inul

"assalamualaikum."ucap hari sambil mengetuk pintu

"waalaikumsalam,masuk sayang."ucap bunda membuka pintu dan menyuruh hari masuk lalu mereka duduk di ruang tamu

"ayah mana bun."tanya hari

"baru inget ke sini kamu ai."ucap seorang laki laki yang tak lain ayah nya hari

"eh ayah,sehat yah."ucap hari sambil menyalami sang ayah

"alhamdulilah sehat."ucap ayah

"kakek dira kangen kakek."ucap dira sambil berhambur memeluk ayah irfan

"uh cucu kakek udah besar ya."ucap ayah setelah dira berada di gendongan nya

"iya dong,masa mau kecil terus."ucap dira sambil tersenyum

"oh iya bun,mami dewi udah telpon bunda."tanya hari

"udah sayang kita udah siapin semuanya ko."ucap bunda

"siapin apa bun."tanya ayah

"oh iya lupa belum kasih tau ayah."ucap bunda sambil memeluk jidat nya

"emang apa."tanya ayah lagi

"itu bulan depan hari mau nikah sama anak nya dewi temen aku."ucap bunda

"ko ayah ngga tau."ucap ayah

"kan udah di kasih tau barusan."ucap bunda

"iya yah."ucap hari

"ayah setuju setuju aja asal yang terbaik buat kalian."ucap ayah sambil menatap anak dan cucu nya

"hari juga tadinya ngga mau cepet cepet yah,eh tapi tuh cucu ayah ngancem ya udah kita jadi nya bulan depan."ucap hari menjelaskan

"bagus sayang."puji ayah pada dira sambil mencubit pipi dira

"lagian ayah lama banget dira kan butuh ibu di kira dira ngga kesepian apa pas ayah kerja udah kerjanya kalau pulang suka malem."ucap dira

"uh cucu nenek udah pinter ngomong sekarang."ucap bunda sambil mencubit pipi dira gemes

"suka sebel sendiri sama ayah."ucap dira

"ayah kan dokter sayang ngga bisa nentuin pulang jam berapa."ucap hari

"mangkanya cepet nikah sama bunda biar dira punya temen."ucap dira lagi

"iya sayang kan bulan depan dira nya yang sabar dong nak."ucap hari

"iya ."jawab dira

"ya udah bun yah ai pamit mau ke rumah sakit ya ai titip dira."ucap hari

"iya sayang."jawab bunda

"iya,hari ini ayah juga ngga kerja jadi bisa main sama dira."ucap ayah

"dira jangan nakal ya nanti sore ayah jemput."ucap hari sambil mengelus kepala anak nya

"iya ayah."jawab dira

"ai pamit ya assalamualaikum."menyalami orang tua dan anak nya

"waalaikumsalam."ucap bunda ayah dan dira

Hari pun keluar dari rumah orang tua nya lalu masuk ke dalam mobil dan melajukan nya ke arah rumah sakit di sisi lain putri saat siap siap mau ke sekolah
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa di follow ya akun aku dan juga di vote dan komen biar tambah semangat bikin cerbung nya.

Happy reading😊

Engkaulah Takdirku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang