Eps.12

182 27 0
                                    

Bell istirahat telah berbunyi sejak kurang lebih 12 menit yang lalu, namun Haneul masih tidak beranjak dari bangku nya.
Kenapa? Kalian akan segera tau alasannya.




Yeonjun tiba dikelas Haneul setelah mendapat pesan dari Haneul bahwa ia tidak bisa keluar kelas

Haneul dapat melihat Yeonjun yang baru sampai dikelasnya "lo kenapa?" Tanya Yeonjun begitu duduk kosong depan Haneul

"Gw boleh minta tolong gk?" Tanya Haneul
"Apa?" Tanya Yeonjun lagi
"Gw minta nomernya Jiseok" pknta Haneul
Yeonjun mengerutkan dahinya "buat apa sih?"
"Udah deh, gw minta" ujar Haneul lalu mengeluarkan ponsel nya
"Ngomong aja sama gw mau minta bantuan apa sih?" Tanya Yeonjun berusaha sabar
Haneul menunduk "Gw bocor" ujar Haneul melemah

Yeonjun yang mendengar itu segera menenangkan Haneul "Panggilin Jiseok" pinta Haneul lagi
"Jiseok gapunya HP, lo tunggu diaini dulu ya gw bakal balik lagi kok" ujar Yeonjun lalu berlari pergi meninggalkan kelas Haneul

Haneul hanya menunduk malu, selain perutnya yang sakit karena kram haid ia juga bocor disekolah

Tidal lama semenjak Yeonjun meninggalkan Haneul dikelas bersama beberapa yeoja yang teropsesi dengan TXT, Yeonjun datang bersama Taehyun, Yeonjun membawa jaket Balenciaga miliknya dan sesuatu

Yeonjun tiba-tiba berjongkok disebelah Haneul lalu melilitkan jaket miliknya pada pinggang Haneul untuk menutupi rok bagian belakangnya yang kotor "udah, kekamar mandi yuk" ajak Yeonjun pada Haneul yang masih setia menunduk

"Hyun, bangku nya lo bawa ke gudang belakang ya trus ganti sama yang baru, ajak Hueningkai kalo perlu" ujar Yeonjun sambil menuntun Haneul


Yeonjun mengantar Haneul sampai didepan toilet siswi, lalu memberikan sesuatu didalam totebag yang ia bawa sedari tadi

Haneul hanya mengikuti keinginan Yeonjun lalu masuk kedalam toilet

Ternyata sesuatu yang Yeonjun bawa didalam totebag tadi adalah Rok baru dan pembalut ;)

Saat tengah mencuci tangan Haneul bertemu dengan Jungta

"Eh Haneul" sapa Jungta
"Jungta, kenapa?" Haneul
"Gapapa, cuma mau cuci tangan kok" ujar Jungta

Detik-detik berikutnya terisi oleh suara kran air saja, hingga Haneul memecah keheningan tersebut
"Eh iya, kerja kelompoknya gimana?" Tanya Haneul sambil mengeringkan tangan
"Oh iya sorry gw lupa bilang kalo kerja kelompoknya di perpustakaan kota" ujar Jungta tidak enak

"Gapapa kok, masih jam tiga sore kan?" Tanya Haneul lagi
Jungta mengangguk "iya, nanti gw kabarin kalo ada info lagi" ujar Jungta lalu keluar dari toilet

Setelah selesai dengan acara di toilet, Haneul keluar dengan membawa rok nya yang kotor tadi didalam kresek totebag.

Haneul terkejut menemukan keberadaan seorang Choi Yeonjun dedepan toilet siswi "l-lo masih disini?" Tanya Haneul
Yeonjun mengangguk "lo nya lama banget sih" ujar Yeonjun lalu merangkul Haneul dan pergi kekantin

Dikantin sudah ada Soobin, Beomgyu dan Taehyun Hueningkai tidak bisa ikut bergabung karena ia masih ada urusan "urusannya udah selesai?" Tanya Beomgyu pada Haneul dan Yeonjun setelah duduk
Yeonjun dan Haneul mengangguk mantap "udah kok, lama ya? Maaf ya" ujar Haneul

"Iya, gapapa kok nuna, santai aja" ujar Soobin
"Makasih ya udah pesenin" ujar Yeonjun
"Sama-sama hyung" ujar Beomgyu

Mereka makan diselingi obrolan ringan hingga bell masuk kembali berbunyi "duluan ya" ujar Haneul lalu pergi meninggalkan choi bersaudara dan Taehyun.

Tepat sebelum Haneul memegang gagang pintu kelas tangannya dicekal oleh seseorang

Haneul mengangkat wajahnya memandangi wajah namja yang telah mencekal tangannya "ada apa?" Tanya Haneul

"Ikut gw" ujar namja itu lalu menarik tanggan Haneul agar menjauh.











🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹









Ini ngetik apaan sih?!! Gajelas banget hiks;)
Anyways ini ngetiknya tengah malem lho, mata nya udah mau nutup tapi karena nanggung bentar lagi 550 kata jadi dipaksain hehe, oh iya Jung juga mau ngasih tau kalo bintang yang dipojok kiri itu kalo dipencet jadi bersinar⭐ kalo gapercaya coba pencet.

I am sorry for the lates hehe

Pai pai:)

Pure Blood [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang