Eps.20

161 24 3
                                    

Cahaya matahari masuk melalui celah jendela, mengenai wajah seorang yeoja yang tertidur di pojok kamar setelah menangis hampir semalaman.

"Mmmh" lenggukan Haneul begitu cahaya matahari menyinari matanya, ia bangun dari tidurnya

Melihat sekeliling, lalu menghela nafas berat "bukan mimpi" ujarnya lesu lalu segera berdiri mencari  kamar mandi.

"Akh" cicit nya begitu berdiri, menyadari jika kakinya mengalami kesemutan akibat tertidur dengan posisi kaki yang ditekuk.

Matanya  panas, mungkin itu efek menangis hampir semalaman...beruntunglah jika Haneul bukan tipe orang yang sekali menangis matanya akan langsung bengkak, butuh untuk menangis berjam2 seperti semalam untuk dapat membuat mata Haneul menjadi Bengkak..

Haneul berjalan perlahan tapi pasti menuju kamar mandi yang ada di dekat pintu.







Tidak sampai 20 menit setelah Haneul masuk kekamar mandi, Haneul sudah keluar dari kamar mandi menemukan sebuah gaun classic diatas kasur kamar yang tengah ia tempati saat ini.

Haneul duduk dipinggir kasur seraya melihat-lihat gaun yang bewarna merah, biru dan emas namun masih dominan warna emas

Pintu diketuk "Tok..tok..tok..tok" mengalihkan atensi Haneul yang sebelumnya di Gaun menjadi kearah pintu
"Tok..tok..tok" pintu kembali diketuk "permisi, nona izinkan saya masuk" ujar seseorang sedikit keras dari balik pintu.

Merasa ditanya, Haneul segera membalas "Iya, masuklah" ujar Haneul sedikit keras

Pintu dibuka secara perlahan, menampakan seorang wanita tua yang telah membukanya.

Wanita itu membungkuk, memberi salam pada Haneul tidak lupa wajahnya yang dihiasi oleh senyuman.

"Annyeonghaseyo, Selamat PagiNona" wanita itu memberi salam pada Haneul
Haneul membungkuk membalas sapaan dari wanita itu "Annyeonghaseyo, selamat pagi juga"

Wanita tua itu berjalan mendekat kearah Haneul duduk "Nona, silahkan pakai gaun ini lalu segera pergi keruang makan" ujarnya menunjuk Gaun classic diatas kasur

Haneul mengangguk saja "Ne, saya akan memakainya lalu keruang makan" ujar Haneul sedikit kaku

"Apa ada hal yang nona perlukan?" Tanya wanita itu
Heneul menggeleng lirih "aniyo"

"Kalau begitu saya tunggu diluar" ujar Wanita tua itu lalu keluar dari kamar yang Haneul tempati.








Haneul keluar kamar dengan dibalut Gaun Classic yang terlihat cocok dibadannya.
Wanita tua yang tadi menunggunya didepan kamar mengantarnya menuju meja makan, melewati lorong demi lorong

Haneul melihat ada penjaga yang berjaga di hampir setiap sudut ruangan, ada banyak lantai di istana ini, istana ini terlihat sangat indah namun juga menyeramkan..

Dinding dengan warna Emas, Merah dan sedikit warna biru membuat istana ini terlihat sangat menawan.
Hanya saja lukisan dan benda2 yang menghiasi Istana ini yang membuat nya terlihat menteramkan, seperti adanya patung pria bersayap yang membawa pedang, lukisan kuno, dan masih sangat banyak lagi.

Sebenarnya aku ingin bertanya mengenai istana ini dan...siapa tanteku namun, kurasa jika lebih baik jika aku tetap diam.

Setelah melewati lorong yang panjang, kini aku dapat melihat meja makan dan...NI-KI(?) Yang duduk di salah satu kursi meja makan, menatapku dan jangan lupakan matanya yang...emm Tajam!
Kurasa aku bisa membuka wadah ikan kaleng dengan tatapan matanya

Aku reflek berhenti, begitu aku dan NI-KI(?) Tidak sengaja melakukan eye kontak.

Aku dapat mendengar seseorang mengerang kemudian berjalan pergi dengan tergesa-gesa.

Wanita tua yg mengantarku ke ruang makan menepuk pundakku lirih, begitu menyadari aku tertinggal beberapa langkah dibelakangnya

Aku segera mendongak begitu wanita itu menepuk pundak ku
"Apa yang nona lakukan? Meja makan tinggal beberapa langkah lagi nona" bingung wanita itu

"Ah, aniyo" ujarku

Aku melanjutkan berjalan ke meja makan setelah tidak melihat keberadaan NI-KI disitu.

Wanita itu menarik salah satu kursi lalu menyuruhku duduk.

Lalu menyiapkan alat makan dan mengambilkanku se-porsi nasi hitam dan mengambilkan beberapa lauk pauk yang telah disediakan.

Aku berterimakasih lalu segera memakan makanan yang diberikan tanpa adanya rasa curiga sama sekali.










🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹



Wahhhh akhirnya update lagi, eumm Jung pengen tau deh, kalian tau cerita ini dari mana? Lewat home? Gk sengaja nemu? Atau dari mana??

Tapi Jung heran deh, bisa2 nya kalian baca cerita ini sampe sini ㅋㅋㅋ

MAKASIH LHOO ♡♡






DIKARENAKAN KONEKSI TELKOMSEL YANG SESIKIT ADA GANGGUAN, JUNG GK NGASIH PICT NYA MEMBER ENHA DULU YA!!

GAPAPA KOK KARYAWAN TELKOMSEL SUDAH BEKERJA KERAS!!

Pure Blood [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang