Eps.16

155 24 3
                                    

terlebih dulu untuk mengambil baju ganti serta membeli camilan untuk menonton film nanti malam.

Sekarang masih jam setengah tiga sore kurang, namun Haneul sudah siap berangkat kerja kelompok

"Nuna mau kemana? Kok rapi banget?" Tanya Beomgyu ketika melihat Haneul tengah memakai sepatu
"Nuna mau kerja kelompok dulu, di cafe deket perpustakaan kota" ujar Haneul

"Nuna lama gk?" Tanya Beomgyu lagi
"Mungkin bakal sedikit lama kenapa?" Haneul
Gapapa, jangan kelamaan ya nuna, nanti kalo udah selesai telepon Yeonjun hyung aja" ujar Beomgyu yang segera mendapat balasan dari haneul "iyaa"

"Eh, nuna mau naik apa?" Tanya Beomgyu
"Nuna mau naik bus" jawab Haneul
"Hati-hati ya nuna, jangan lupa pake jaket atau coat" Beomgyu mengingatkan

"Iya, ini lagi pake coat" ujar Haneul sembari terkekeh ria
"Nanti kalo ada yg nyariin nuna bilang aja nuna kerja kelompok ya" ujar Haneul sebelum pergi

"Iya nuna" jawab Beomgyu
"Yaudah nuna berangkat sekarang ya"
"Iyaa"






Jam tiga kurang 4 menit Haneul sudah duduk di salah satu bangku Cafe menunggu teman kelompoknya yang lain, lalu tidak lama kemudian Jungta datang lalu didusul oleh Heeseung dan yang terakhir ada Ryujin

"Udah lama ya?" Tanya Jungta yang baru datang
"Belum kok, barusan" jawab Haneul

"Yaudah kalo gitu ini kita bagi-bagi tugas ya" ujar Jungta yang dibalas anggukan.

Setelah hampir empat jam mengerjakan, akhirnya tugas kelompok tersebut selesai dikerjakan
"Eh udah malem nih, balik dulu ya bye" ujar Jungta pamit lalu meninggalkan Cafe "gw juga balik dulu bye" ujar Ryujin yang ikut meninggalkan  Cafe

Haneul juga segera membereskan barang miliknya lalu pergi meninggalkan Cafe, namun baru beberapa langkah dari Cafe seseorang mencekal lengan milik Haneul, Haneul segera melihat kebelakang, dan menemukan Heeseung yang tengah menatap matanya datar
"Heeseung?" Panggil Haneul bingung

"Kenapa?" Tanya Haneul lagi namun tidak mendapat balasan dari sang empu "yaudah kalo gaada apa-apa gw balik dulu ya," ujar Haneul lalu melepaskan cekalan Heeseung ditangannya namun, bukannya melepas cekalan tersebut Heeseung justru semakin mempererah cekalan tangannya pada lengan Haneul

"Sakitt" cicit Haneul pada Heeseung, berharap pria itu akan melepaskan cekalan nya
"Heeseung!! Lepasin!!" Ujar Haneul merasa kesakitan

Tidak lama ada mobil hitam berhenti didepan mereka, seseorang membuka pintu dari dalam lalu Heeseung mendorongku untuk masuk kedalam, aku sudah berusaha untuk tidak maduk kedalam namun tenaga Heeseung jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan ku mungkin hanya seper empat nya.

Heeseung masuk kedalam mobil tepat setelah aku masuk, ia mengikat kedua tanganku, aku memberontak sekuat mungkin saat ia ingin melakban mulutku namun entah kenapa aku menjadi sangat mengantuk ketika mataku dan matanya bertemu lalu semua menjadi gelap..








🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Won

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Won....

JUNGWON ASKAJAKAKAJKANAOAKAK BIBIR NYA!!!! SKSKKSKSKSKK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JUNGWON ASKAJAKAKAJKANAOAKAK
BIBIR NYA!!!! SKSKKSKSKSKK

KUMAUPINGSANSAJA.







MARI KITA DOAKAN ANAK2 ENHA SEHAT SELALU

berdoa dimulai....


Berdoa selesai..

Makasih:)

Pure Blood [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang