"Ikutlah bersamaku, aku akan menyelamatkanmu" ujar burung itu terdengar jelas ditelingaku
Aku masih belum faham apa yang dimaksud burung itu "apa maksudmu?" Tanya Haneul tidak mengerti
"Aku akan membawamu ketempat yang aman" jawab burung itu
Haneul merenungkan ucapan burung itu, ia bimbang...haruskah ia pergi bersama si burung atau tetap di Istana Vampire dan menunggu Keluarga Choi?
"Cepat, waktumu tidak banyak mereka akan datang" ujar burung itu yang berhasil membuat Haneul tersentak
Haneul menjadi semakin bingung, ia takut akan ada seseorang yang masuk kedalam lalu menemukannya tengah berbuncang dengan burung itu lalu menghukum Haneul, tapi Haneul juga tidak bisa tidak percaya dengan burung itu...
Hatinya menyuruhnya untuk ikut bersama burung itu maka ia akan aman
"Cepatlah!" Ujar burung itu lagi
"A-aku..aku..aku akan ikut denganmu!" Jawab Haneul walau ia masih bimbang
"Pilihan bagus, cepat naik kepunggung ku" burung itu membalikkan tubuhnya menghadap kearah hutan lalu kakinya sedikit diturunkan agar Haneul dapat naik dengan lebih mudah
Haneul segera naik keatas tubuh burung besar itu, setelah Haneul naik ke atas burung itu, vurung itu segera mengepakkan sayapnya lalu terbang tinggi menuju kearah hutan.
Haneul sedikit membungkuk, merpegangan pada pundak burung tersebut, sungguh tidak lucu jika ia meninggal karena jatuh.
Disisi lain...
"Udah tiga hari TXT gk masuk sekolah, kira-kira mereka kenapa ya?" Bingung Chaeryeong selaku sekretaris kelas.
"Gatau tuh, Haneul sama anak-anak baru juga udah tiga hari gk masuk" balas Nora
Lia yang tidak sengaja mendengar pembicaraan Chaeryeong dan Nora menautkan kedua alisnya, ia memikirkan hubungan antara TXT, ENHYPEN dan si cupu itu..
Ia tersentak begitu Yeji menepuk bahu miliknya, Perempuan bermata sipit itu mengandeng tangan Lia lalu berjalan bersama.
Perempuan bermata sipit itu membahas beberapa hal selama mereka berjalan.
"Eh, Yeonjun sama temen2 nya kemana ya? Udah beberapa hari mereka gk masuk.." tanya perempuan bermata sipit seraya memesan makanan di Cafetaria.
"Si cupu sama murid2 baru juga ga masuk" balas Lia setelah selesai memesan makanan
Lia dan Yeji duduk di bangku kosong dekat dengan jendela.
Yeji berfoto-foto seraya menikmati pemandangan jalanan dari jendela Cafetaria..
"Eh! Tadi lo bilang si cupu sama murid baru juga gk masuk kan?" Tanya Yeji begitu selesai berfoto-foto
Lia mengangguk "mereka gk masuk nya barengan.."
Yeji mengerutkan darinya heran "kok mereka bisa barengan ya?..""Nah itu dia yg gw bingungin, kenapa mereka bisa gk masuk barengan.." balas Lia setelah menerima pesanan nya dan Yeji
"Gw curiga mereka punya hubungan yg lebih" celetuk Yeji spontan
"Maksudnya?""Lo inget pas Ryujin bilang kalo pas dia balik duluan dia inget banget kalo di cafe cuma ada si cupu sama Heeseung?" Yeji
Lia mengangguk menanggapi "iya, trus?"Yeji merutuki kebodohan temannya satu ini yang tidak langsung faham dengan isi otaknya "ya, mungkin mereka pulang bareng..trus mereka kenapa2 trus si cupu kan deket sama TXT kan..jadi bisa aja kalo sebenernya dalang dibalik engga masuknya TXT itu si cupu sama murid baru!" Yeji meraih gelas yang berisikan Jus Apel lalu segera meminumnya setelah berbicara panjang Lebar..
"Oh! Gw faham maksud lo sekarang" Lia nyaris teriak begitu menyadari maksud perempuan yang tengah duduk dihadapannya
"Tapi kira-kira si cupu sama Heeseung ada apa ya?" Monolog Lia
"Mending kita makan dulu deh, keburu bell" ujar Yeji memeringati
Lia yang mendengar itu segera melihat jam di ponsel nya.
"Eh! Kok udah mau bell aja?!" Kaget Lia begitu melihat jam, ia segera meraih sendok lalu memakan makanan yang telah ia pesan.
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Hi..hello..
Dollar bills..dollar bills..
Tagihan wkwk
EYYOW!! TOMORROW BY TOGETHER CHECK!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Pure Blood [END]
VampirSeorang anak yatim piatu pewaris Darah Murni yang diincar bangsa Vampire, kedua orang tuanya dibunuh ketika ia masih kecil, ia bersama kakak laki-laki nya dititipkan pada keluarga Choi yang merupakan Manusia Serigala agar aman dari bangsa Vampire...