Eps.03

326 50 1
                                    

Sepulang sekolah aku tidak pulang bersama keluarga Choi, aku menggunakan taksi
Menuju perpustakaan kota untuk meminjam sebuah buku sejarah

Saat mencari buku, aku tak sengaja menjatuhkan sebuah buku kuno

Aku mengambil buku itu lalu melihat lihat nya sebentar, itu buku yang ku cari "Story Of WereVam" lantas aku pergi ke tempat membaca buku lalu segera membacanya


Disana tertulis "manusia dengan darah Murni terlahir setiap seribu tahun sekali dengan ciri-ciri : darahnya cepat membeku, tidak mudah terserang penyakit, memiliki dua tahi lalat yang berdekatan dileher/area leher sebagai tanda lahir" kau merenungkan kalimat yang baru kau baca

Aku memiliki semua ciri-ciri yang tertulis disini, apa mungkin aku adalah pemilik darah Murni? Tapi gk mungkin deh" Monologmu sendiri

Kau lalu membuka halaman selanjutnya buku itu, kau menemukan kalimat "Pemilik darah Murni akan merasa lemas jika berada dibawah gerhana bulan merah" kau kembali merenungkan kalimat tersebut

"Yeonjun bilang aku tidak boleh keluar malam saat gerhana bulan merah...maksudnya apa?
Bukankah tidak mungkin jika pemilik darah abadi itu aku" monologmu

Tak terasa kau berada di perpustakaan kota selama 2 jam

Kau melihat jam di dinding perpustakaan karena HP mu lowbat "eh, udah jam 17.40 aja" kau pun segera bersiap-siap untuk pulang

Sesampainya ditempat meminjam buku kau memberikan buku yang ingin kau pinjam  kepada penjaga yang sedang bertugas.
Setelah selesai kau pun segera keluar untuk mencari taxi, namun 10 menit disana tidak ada satu pun Taxi yang lewat

Karena takut Yeonjun dkk kawatir kau pun pergi mencari ke Cafe terdekat untuk numpang ngecas HP sekaligus menghangatkan diri dari udara dingin.

Kau memesan coklat panas selagi menunggu HP mu nyala, tidak lama setelah itu HP mu sudah nyala banyak notifikasi dari 3 Choi bersaudara, kau segera menelepon Yeonjun untuk menjemputmu.

Sambil menunggu Yeonjun menjemput, kau membaca buku "Story Of WereVam" sambil menyeruput Coklat panas milikmu.

Setelah 25 menit menunggu, Yeonjun datang menjemputmu menggunakan mobil

Didalam mobil kau bertanya mengenai pemilik darah Murni "lo tau dari mana?" Tanya Yeonjun
"Buku yang gw baca diperpus" jawab gw enteng

Yeonjun ngangguk "jadi menurut legenda pemilik darah Murni itu punya ciri-ciri yang cuma dia doang yang punya, jadi siapa pun yang punya ciri-ciri itu udah pasti dia pemilik darah abadi" jelas Yeonjun "emang kenapa?" Tanya Yeonjun

"Gw tadi juga baca ciri-ciri nya tapi aneh banget deh"
"Aneh kenapa?" Tanya Yeonjun
"Masa semua ciri-ciri yang disebutin ada di gw semua" jawab gw

Tiba-tiba Yeonjun nge rem mendadak "aduh" kepala gw kepentok jok

"Lo kenapa sih?!" Marah gw ke Yeonjun karena dia nge rem mendadak

"L-lo beneran punya semua ciri-ciri yang disebutin?!" Tanya nya
"Iya, kenapa sih?"
"Wahh jangan-jangan lo....pemilik darah abadi itu"
"Gak mungkin lah, gw ini orang biasa kalo lo baru gk normal" jawab gw sambil noyor kepalanya Yeonjun.

"Tapi ya, dari dulu firasat gw tu udah ngomong kalo lo itu bukan manusia biasa"
"Apaan sih lo, aneh"
"Gini ya, bentar lagi kan gerhana bulan merah, gimana kalo kita tes?" Usul Yeonjun
Gw mikir bentar "boleh tuh" trus Yeonjun nyalain lagi mobilnya dan jalan kerumah.

Dijalan gw sama Yeonjun ngomongin si pemilik Darah Murni itu.

Sampe dirumah gw langsung bersih bersih terus turun ke lantai satu buat makan malam
Sampe disana Soobin langsung nanya ke gw "Nuna beneran punya ciri-ciri pemilik darah Murni?"
Gw ngangguk "iya, tapi gatau juga sih"

Beomgyu dateng sambil bawa suntik terus dia duduk di kiri gw "nuna, pinjem tangan nya sebentar"
Gw ngasih tangan gw "Eh, itu suntik nya buat apa?" Tanya gw
Beomgyu nyiapin alat suntik "buat ngambil darah nuna" jawabnya

Gw kaget "buat apa??"
Tadi Yeonjun hyung bilang nuna punya ciri-ciri pemilik darah Murni, jadi aku mau minta sedikit darah nuna buat ngetes" jawab Beomgyul
Gw ngangguk "Ooh, kirain"

Pas Beomgyu mau nusuk tangan gw, gw nahan tangannya "emang beneran bisa di tes?"
Beomgyu hembusin nafas terakhir eh maksudnya nafas berat plus rolling eyes "kalo gabisa Beomgyu gamungkin bawa suntik" jawab Beomgyu
Gw cuma ngangguk aja.

Setelah Beomgyu ngambil darah gw kita semua mulai makan malam, hari ini bibi  masak banyak.
Setelah makan malam gw nyuci piring terus ke kamar buat tidur.

🌹🌹🌹🌹🌹

Pure Blood [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang