Eps. 27

155 19 2
                                    

Kini bangsa Vampire dan Bangsa Serigala tengah berperang, merebutkan pemilik darah murni

Heeseung melawan yeonjun, Jay melawan Soobin, Jake melawan Beomgyu, Sunghoon melawan Hueningkai, Sunoo melawan Daniel dan NI-KI melawan Taki.

Mereka terus menyerang satu sama lain, sama-sama masa bodo.

Bangsa Vampire sudah bilang jika Haneul menghilang, namun Bangsa Serigala tidak semudah itu untuk percaya akan omongan Bangsa Vampire yang sangat licik itu.








Disisi lain, Haneul yang baru sadar dari pingsan nya bersikeras untuk kembali ketempat dimana Bangsa Vampire dan Bangsa Serigala bertempur.

"Haneul-ah, tenang..teman-teman eonni sedang menuju kesana, kamu disini dulu ya, mereka pasti baik-baik saja" bujuk Sinb

"Tapi eonni...yang mereka mau itu aku, aku disini tapi kenapa mereka tetap berperang?" Tanya Haneul setengah menangis

"Haneul-ah, dengarkan eonni teman-teman eonni sedang menuju kesana, mereka pasti akan menang" ujar Sinb serius

Haneul menggeleng keras "aniyo, aku harus tetap kesana" ujar Haneul melepaskan cengkraman Sinb dipundaknya dan lari keluar rumah

"Haneul-ah!!" Teriak Sinb namun tidak dipedulikan oleh Haneul.


Haneul terus berlari menjauh dari kediaman Sinb, menuju kawasan Bangsa Vampire.

Kebetulan kawasan rumah Sinb ini lebih dekat dengan kawasan Bangsa Vampire. Sebenarnya kawasan ini dilindungi oleh mantra milik Sinb, itulah sebabnya mengapa Bangsa Vampire tidak bisa melihat rumah Sinb.




Dikejauhan sana, Haneul menutup mulutnya kala melihat begitu banyak jasad bangsa Vampire maupun Bangsa Serigala dimana-mana.

Aroma darah menusuk indra penciuman milik Haneul, Haneul sangat tidak suka melihat darah namun itu tidak membuat nyali nya ciut, ia tetap melangkah waspada takut-takut Bangsa Vampire akan menangkapnya

Haneul terus berjalan, melihat sekitarnya mencari keberadaan Keluarga Choi.

Hingga sebuah suara yang amat sangat Haneul kenal masuk kedalam indra pendengarannya.

"Y-yeonjun?!" Haneul terus menelisik sekitarnya lagi begitu mendengar suara rintihan milik Yeonjun

"Yeonjun!" Panggil Haneul, ia sudah tidak peduli dengan Bangsa Vampire yang akan menangkapnya, kini diotaknya hanya ada Yeonjun, Yeonjun, Yeonjun dan Yeonjun. Ia terlalu kalap untuk berfikir.

Ia terus berlari mencari keberadaan sosok bernama Yeonjun.

"Yeonjun!!" Panggilnya lagi

"Soobin!!"
"Beomgyu!!"

"Kalian dimana..hiks" air mata yang dari tadi Haneul kunci lolos keluar dari pelupuk matanya..

Saat ia melihat kebelakang pohon besar di dekat Istana, ia melihat Sunghoon dan Sunoo yang tergeletak tak bernyawa

Haneul segera mendekati jasad mereka, bukan untuk melihat mereka namun karena mata Haneul tak sengaja melihat siluet tubuh yang mirip dengan Soobin terduduk di bawah Pohon apel.

Dan benar saja, siliet itu ialah Choi Soobin.

Haneul menggoyang-goyangkan tubuh milik Choi Soobin yang penuh luka tusukan itu, berharap bahwa sang pemilik tubuh itu masih hidup.

"S-soobin-ah" panggil Haneul
"Ya! Choi Soobin!! Apa kamu tega menknggalkan noona?!" Tangis Haneul histeris sembari memeluk tubuh seorang laki-laki didepannya.

Haneul menangkup kedua pipi milik Choi Soobin itu lalu mengecupnya berkali-kali sebelum akhirnya berdiri untuk mencari keberadaan bibi Choi, Yeonjun dan Beomgyu.

Haneul berjalan sedikit sempoyongan mencari keberadaan sosok orang yang ia kenal..

Dikejauhan sana, didekat tempat awal ia berada, Haneul melihat sosok Yeonjun dan Beomgyu yang sudah pucat, Haneul segerq berlari mendekati mereka berdua, melewati jasad-jasad didepannya.

Haneul memeluk Beomgyu yang ternyata masih hidup, ia menangis haru

Haneul menagkup pipi mulus milik Choi Beomgyu yang kini dipenuhi darah "noo..noo-na Gwaen..uhuk..chanayo?" Tanya Beomgyu menatap Haneul sayup

Haneul mengangguk dengan cepat "k-kamu kenapa?" Tanya Haneul menelisik wajah Beomgyu.

"M-mianhae noona" ujar Beomgyu untuk terakhir kali nya sebelum menutup kedua mata indah miliknya











🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹




Ya...begitulah

Pure Blood [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang