Setelah kejadian teknisi itu, mereka pun memutuskan kembali ke kelas dan melanjutkan pelajaran. Dan pendingin ruangan baru itu telah menyala.
“Baiklah, kita mulai ulangannya ya,” ucap Kim seonsaengnim mengambil tumpukan kertas yang sedari tadi ada di atas mejanya, “beri jarak meja kalian.”
Yuta cemberut menatap Jaehyun bergeser menjauh.
Kim seonsaengnim mulai membagikan kertas kepada setiap siswa. Suara helaan nafas secara kebetulan terdengar serempak.
Yuta mencolek bahu Jungwoo yang berada di depannya hingga ia menoleh, “Ayo kerjasama,” bisiknya.
Jungwoo balas cemberut, “Aku tak belajar, gimana mau kerjasama?” Yuta semakin cemberut, ia membuka kertas soal, soalnya lima, seram sekali.
Yasudahlah, ia akan mengerjakannya semampunya saja.
“Yuta,” Jaehyun berbisik memanggilnya ketika Yuta tengah berpikir serius.
Yuta menoleh sembari waspada Kim seonsaengnim melihatnya, “Ya?”
“Kau sudah selesai?” tanyanya masih dengan berbisik, Yuta menggeleng.
Ya jelas belum lah! Baru dua menit sejak setelah kertas dibagikan, Yuta baru menulis nama dan tanggal saja. Jaehyun ini bagaimana!
Jaehyun sedikit menundukkan wajahnya, “nomor satu D,” mata Yuta langsung berbinar. Ia langsung buru-buru menyilang jawaban.
Ia menoleh kepada Jaehyun lagi setelahnya, “nomor dua A,” dan menyilang jawabannya kembali.
Ia menoleh kepada Jaehyun lagi masih dengan mata yang berbinar, “setelah itu aku tak tahu,” ucap Jaehyun sembari menahan ketawanya. Yuta mencebik sebal.
Ia kira Jaehyun tau semuanya!
“Tidak apa-apa, terima kasih Jaehyun!” ucap Yuta dengan berbisik, Jaehyun mengangguk.
☆☆☆☆☆
“Gimana?”
“Apanya?”
“Ya ulangannya lah,” sebal Doyoung pada Taeyong. Tampaknya Taeyong menjadi lemot karena ulangan sejarah hari ini.
“Ya gitu, ngasal aja sesuai feeling,” Taeyong mengendikkan bahunya, “Kalian?”
“Jawab pilihan jawaban yang jelek-jelek sih,” ucap Haechan.
“Itutuh, soal nomor empat kalian jawab apa?” Tanya Johnny heboh.
“A,” Jawab Jungwoo dan Taeil
“B,” Jawab Haechan dan Taeyong
‘“C,” Jawab Yuta, Jaehyun, dan Mark
“D,” Jawab Johnny dan Doyoung
“Loh kok beda-beda?!”
“Pasti B lah yang bener!” bangga Haechan dan Taeyong yang membusungkan dada.
“Dih ya A lah, kan soalnya ada kata ‘kecuali’ tadi!” ucap Taeil.
“Kalian ini gimana sih? Yang C kan paling singkat, jadi C lah yang bener!” ucap Yuta.
“Tapi kan yang paling gak logis yang D!” ucap Doyoung.
Mereka melanjutkan debatnya sampai Kim seonsaengnim membagikan hasil ulangannya kepada setiap siswa sesuai nama.
“Oalah jawabannya E.”
‘Udah salah, ngotot….’
KAMU SEDANG MEMBACA
127 SQUAD
HumorHanya sebuah cerita ringan berisikan NCT 127 OT9 dengan Jaehyun dan Yuta sebagai main highlight. ⚠️ CONTAINS BXB, BUT NOT 18+ Jaeyu here 100% fiksi. Ide murni dari pikiran saya. Dilarang keras plagiat, dan/atau copy paste. Hak cipta dilindungi unda...