Keesokan harinya ....
Pengawal Zhang belum juga mengetahui keberadaan Clora, hampir semua wilayah di lembah Youyang ia telusuri, tetapi dirinya sama sekali tidak menemukan jejak perginya gadis tersebut. Tetapi, Zhang tidak menyerah dirinya terus mencari keberadaan Clora, ia tidak akan kembali ke Perguruan Wuzang sebelum menemukan gadis itu.
Saat Zhang sedang menyamhar untuk mencari Clora, tiba-tiba dirinya melihat dua orang dengan mengenakan pakaian serba hitam, serta terlihat begitu tergesa-gesa. Melihat hal tersebut, Zhang pun kemudian mengikuti dua orang mencurigakan itu, Zhang yang terus mengikuti mereka berdua, akhirnya ia berhenti tidak jauh dari lokasi rumah Nenek Clora dulu. Ia pun mengendap-endap di balik dinding luar rumah, sembari mencari tahu siapa dua orang tersebut.
"Maaf Tuan, saya tidak bisa menemui gadis itu," ucap salah satu pria yang berpakaian serba hitam.
"Bodoh! Kalian tidak bisa menangkap kelinci kecil itu!" mendengar bentakan tersebut, bisa dikatakan bahwa ia adalah seseorang yang menyuruh anak buahnya untuk menangkap seseorang.
SRING!
"Kalian benar-benar tidak berguna! Mati saja kalian," ucap pemimpin mereka.
"Tunggu Tuan," salah satu pria berpakaian serba hitam mencegah pemimpinnya itu. "Kemarin saya melihat kereta Kerajaan Phoenix melewati hutan di sekitar desa ini, saya rasa gadis itu masuk ke dalam kereta kerajaan," sambungnya.
Jadi, gadis itu berada di kerajaan Phoenix? batin Zhang.
"Kau tahu? Kerajaan Phoenix tidak akan membiarkan siapa saja menyusup ke dalam kereta mereka, apalagi masuk ke kerajaan mereka, kalian berdua benar-benar bodoh! Lebih baik kalian mati!"
SRAK!
Akhirnya, kedua orang tersebut dibunuh oleh pemimpin mereka sendiri. Pria tersebut terlihat sangat marah akibat kecerobohan anak buahnya, kemudian ia pergi meninggalkan rumah tersebut bersama dengan pengawalnya.
Sementara Zhang, ia pun bergegas pergi meninggalkan tempat tersebut, dan kembali ke Perguruan Wuzang untuk memberitahu kepada Lan Lianxia.
Selama di perjalanan, Zhang merasa tidak asing dengan suara pemimpin pembunuh tersebut, sayang sekali ia tadi tidak dapat melihat wajah pemimpin tersebut. Dirinya merasa jika pria tadi memiliki hubungan dengan Lan Lianxia, untuk apa mencari gadis yang sama sekali tidak memiliki apa-apa.
Sesampainya di Perguruan Wuzang ....
Zhang langsung mencari keberadaan Lan Lianxia, ia pun berjalan cepat menuju kediaman ketuanya itu. Saat dirinya sampai dikediaman Lan Lianxia, ia melihat pria tersebut sedang menulis.
"Salam Tuanku," ucap Zhang sembari membungkukkan tubuhnya.
"Bagaimana Zhang, apa kau sudah mengetahui keberadaan Clora?" tanya Lan Lianxia.
"Saya tidak yakin dengan keberadaan Nona Clora, saya dengar gadis itu berada di Kerajaan Phoenix."
"Siapa yang mengatakan hal itu?"
Di sana Zhang pun mulai menceritakan apa yang ia dengar tadi di rumah Neneknya Clora, mendengar hal tersebut Lan Lianxia hanya bisa diam dan memasang ekspresi wajah yang dingin.
"Baiklah Zhang, terima kasih sudah memberitahukan hal ini, kau boleh pergi," perintah Lan Lianxia.
"Baik Tuanku."
"Perempuan itu merepotkan sekali," gumam Lan Lianxia.
•••
Di Kerajaan Phoenix ....
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Guru Besar
FantasyBukan Novel terjemahan Seorang gadis berumur 19 tahun, yang baru saja pulang dari kampus, tiba-tiba masuk ke dalam sebuah portal saat dirinya hendak masuk ke dalam rumahnya, dan saat itu juga ... ia menyadari jika dirinya berada di masa lampau. * *...