"Oh iya, Anda belum memberitahukan nama Anda kepada Saya, Pangeran Mahkota," ucap Clora.
Pangeran tersebut hanya tersenyum, dan memandang Clora adalah gadis yang sangat berbeda.
"Nama saya Changling."
"Ooo, oke Pangeran Changling salam kenal."
Perjalanan mereka pun sebentar lagi berakhir, sebuah gerbang yang sangat besar terbuka lebar, dan di sanalah Clora melihat sebuah taman yang begitu indah, serta bangunan kuno yang berdiri kokoh di depan matanya itu. Tidak bisa dipungkiri, dirinya saat ini benar-benar berada di Cina kuno, rasanya ia ingin sekali mengambil foto bangunan tersebut. Tapi, tidak ada guananya juga ia mengambil foto, lantaran dirinya sudah terjebak di masa ini, ntah ia bisa kembali masa depa atau tidak, Clora tidak tahu.
Kereta yang mereka naiki pun berhenti, Clora langsung keluar dari kereta tersebut, diikuti dengan Pangeran Changling.
"Mari ikut saya, Clora," ajak Pangeran Changling, dirinya berjalan bersamaan dengan Clora.
"Wow, ternyata jaman dulu seperti ini, saya tidak pernah ke Cina sebelumnya," gumam Clora, sembari mengusap dagunya.
"Apa Anda berbicara sesuatu Nona Clora?" tanya Pangeran Changling, membuat Clora gelagapan.
"Tidak, ini Istananya luar biasa, baru pertama kali ini saya menginjakkan kaki di sini." Pangeran Changling hanya tersenyum.
Selama di perjalanan, Clora mendapatkan tatapan yang tidak mengenakan dari para wanita-wanita yang berada di dalam Istana tersebut.
"Salam Yang Mulia ...," ucap 3 wanita cantik kepada Pangeran Cangling, bisa dilihat 2 wanita itu adalah seorang pelayan, dan satunya pasti berasal dari keluarga Kerajaan.
"Em," balas Pangeran Changling.
Eh ..? Kenapa dia dingin sekali, berbeda saat berbicara denganku, batin Clora heran.
"Siapa wanita yang bersama Anda Pangeran?" tanya wanita yang menggunakan pakaian yang begitu mewah.
"Dia teman saya."
"Hai!" sapa Clora, tetapi dirinya tidak berharap dibalas sapaannya, lantaran ia tahu wanita yang berada di hadapannya itu, tidak menyukai dirinya.
Dan benar saja, wanita dari keluarga bangsawan itu tidak membalas sapaan Clora, dan justru wanita tersebut pergi meninggalkan dirinya bersama Pangeran Changling.
"Arogan," gumam Clora, membuat Pangeran Changling menoleh kearahnya. "Siapa wanita itu?" tanya Clora.
"Dia Putri dari Kerajaan Wen."
"Ooo, pantas tidak ingat daratan haha."
Mendengar ucapan Clora, Pangeran Changling hanya diam, sembari tersenyum simpul kepada gadis yang berada di sampingnya itu. Mereka pun melanjutkan perjalanan, ntah kenapa Clora merasa kehidupan di dalam Kerajaan tidak ada kedamaian, dirinya bisa melihat raut wajah para pelayan yang terlihat seperti tertekan,
Pangeran Changling pun mendekati dirinya, dengan wajahnya yang serius, ia hanya bisa mengangguk-angguk, dan tersenyum licik.
"Bagaimana?" tanya Clora.
"Hemm ... boleh juga."
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Guru Besar
FantasyBukan Novel terjemahan Seorang gadis berumur 19 tahun, yang baru saja pulang dari kampus, tiba-tiba masuk ke dalam sebuah portal saat dirinya hendak masuk ke dalam rumahnya, dan saat itu juga ... ia menyadari jika dirinya berada di masa lampau. * *...