Can't be reached

664 46 8
                                    

MY AU!

COVER BELUM DIBUAT

YamaHina/HinaYama?

Di hari yang indah pada musim semi.

Di balik sebuah kaca yang bening dan jelas, ada seorang pemuda di atas ranjang.

Di sebuah ruangan yang penuh dengan alat penunjang hidup,seorang pemuda bersurai hijau dengan manik mata indahnya.

"Aku ingin keluar juga.. kapan aku bisa keluar dari rumah sakit ini, shoyou?" Sebuah pertanyaan keluar dari pemuda bersurai hijau itu.

Hinata Shoyou, seorang remaja bersurai jingga dengan iris hazelnya yang indah menatap pemuda yang ada dihadapannya.

"... Suatu hari nanti.." Balas Shoyou dengan senyumannya,

"Maaf ya, aku jadi menyusahkanmu.."

"..."

Keheningan menerpa percakapan keduanya.

"Yamaguchi Tadashi, aku sudah mengataknnya, bukan? Kau sama sekali tak membuatku repot.."

Yamaguchi Tadashi, itulah nama dari seorang pemuda berambut hijau gelap tersebut.

Seorang sahabat dekat dari Hinata shoyou, tidak. Lebih tepatnya kekasih?

Entahlah...

Sebuah pertemuan dekat yang berawal dari ditolaknya sebuah pernyataan cinta Tadashi kepada teman kecilnya.

Namun, dikala ia sedang terjatuh atau down, ia selalu berusaha untuk menatap lurus ke depan.

Sampai ia menyadari bahwa ada cahaya yang masuk secara perlahan ke dalam hidupnya.

Cahaya yang terang, senyumannya yang membuat orang bersemangat.

"Ayo, Yamaguchi..! Kau pasti bisa, ayo lupakan Tsukishima! Kau bukan Yamaguchi tadashi yang ku kenal, ayo bangkit lagi bersamaku, Yamaguchi..!"

Ya, semenjak saat itu, Tadashi mulai menyukai remaja pendek bermarga Hinata itu.

"Yamaguchi, nice serve!!"

"Ha'i..!-"

DEG!

Pandangan tadashi mengabur secara perlahan,

"Awas bolanya..!"

"Ah, kalian bicara apa? Aku.. tidak mendengarnya sama sekali"

Saat Tadashi membuka matanya, ia sudah berada di ruangan yang hampir semuanya berwara putih.

Suara alat yang menggema di ruangan itu dan ia mendapati seorang pemuda bersurai jingga yang tertidur dengan pose duduk di kursi.

"Hinata.. Sudah berapa lama kau disini??"

"Hinata.." Ucap Tadashi. Suaranya sangat pelan dan seakan menahan rasa sakit.

Sang empu yang dipangggil namanya langsung terbangun, karena ia sebenarnya tidak tidur. Hanya memejamkan matanya.

"Ada apa, Yamaguchi?"

"Aku.. sudah berapa lama di sini?"

"4 minggu"

"Begitu juga denganmu, Hinata?"

"Tidak.."

"Aku baru datang" Sambungnya.

Bohong tentunya, setelah sekolah usai, Shoyou selalu datang menjenguk Tadashi.

Tak peduli seberapa lelahnya setelah latihan, Shoyou selalu menjenguknya.

Pemuda bersurai jingga itu diam-diam juga mencintai Tadashi. Ia selalu dibuat nyaman oleh perlakuan lembut Tadashi. Jika boleh jujur, Shoyou sudah menyimpan cukup lama perasaannya.

Hanya saja, ia takut menyatakannya. Ia takut, pernyataan cintanya merusak hubungan yang telah ia jalin bersama Tadashi.

"Hei, Yamaguchi..kenapa kau tak pernah cerita pada kami semua bahwa kau mengidap tumor jantung?"

"Itu tidak parah, Hinata.."

"Apa orang tuamu tidak mengetahuinya?"

"Tidak, mereka tahu.."

"Yamaguchi, kau harus semangat. Karena kami masih menantimu kembali"

"Aku usahakan"

______________________________________

Sudah 4 tahun Tadashi melawan penyakitnya.

Ia rindu rekan se-timnya, ia rindu teman masa kecilnya, ia rindu semuanya.

Ckleek

"Tadashi, apa yang sedang kau lakukan, sayang?"

"Ah, selamat datang, ibu. Apa yang membuatmu datang, bu?"

"ah, tidak, hanya saja ada ingin berkunjung. Karena ibu ingin datang, jadi sekalian"

"Hai, Yamaguchi"























Yoo hai kawaaannnnnnnnnn!

Selamat pagi, siang, sore, malam. Tergantung kelean bacanya kapan.

Jadi gini, untuk sekarang author lagi di rumah saudara yang di Bogor, cuman dah pelosok banget masuknya. SINYAL SUSAH BANGET, ARGGGGGGGGGHHHHHHHHHHHHH

Mana tadi adek author iseng buka hp author, yang cerita YamaHina pertama kehapus, author bikin lagi tapi beda storynya.

Mana dah 2k kata lebih, kehapus..

Cuman apalah daya author yang nggak pernah bisa marah sama adek/anak kecil. kasian-   :')

Coba ceritain moment kalian sama adek yang bikin kalian kesel =>

Haikyuu! || Hinata Shoyo x AllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang