06

929 209 0
                                    

"Kita menang apaan aja Kyu?" Tanya seungeun kepada Junkyu yang duduk bersampingan sembari mengemut permen.

Karena mereka penanggung jawab kelas dalam lomba, jadi lebih sering berduaan sampai kadang yang lain ngegoda ada cinlok atau engga.

"Balap karung menang sekali, Kerupuk dua kali, masukin paku tiga kali, gila keren juga ya. Sisanya kaga menang, tapi keren juga kelas kita dapet juara pertama semua kecuali balap karung yang juara dua." Jelas Junkyu pelan-pelan karena seungeun harus nyatet dan di kasih ke pak wonwoo, wali kelas mereka.

Cape ngomong Junkyu nyesap es jeruknya sambil ngedarkan pandangan untuk nyari satu orang, Lia.

Ternyata cewek dengan aura dingin itu sedang menyantap makanan ditemani makhluk yang Junkyu ga suka, Jeno.

Cowok koala itu menarik sebelah bibirnya keatas menatap keduanya tak suka, apa-apaan Lia kalo Junkyu yang ngajak buat ngantin bareng selalu nolak.

"Yaudah gue mau ngasihin, mau ikut ga?" Tanya seungeun setelah berdiri.

Junkyu segera menghabiskan minumannya yang tinggal setengah, sayang kalo ga dihabiskan soalnya satu gelas itu harganya lima ribu.

"Ikut, ayo cepet." Kata Junkyu sembari menarik lengan kecil milik seungeun dan melewati meja yang diisi oleh Lia.

Kedua netra kembar Lia menatap tangan Junkyu yang menyentuh lengan ketua kelas itu, dengan pandangan yang sulit diartikan.











ミ●﹏☉ミ





Sepulang sekolah Junkyu sudah duduk di motor meticnya, menunggu Jihoon yang ada urusan dengan perutnya di kamar mandi. Dengan menumpuhkan wajahnya di tangan, Junkyu lagi-lagi ngeliat Lia sama Jeno yang udah siap buat pulang.

"Apaan si, makin deket aja sama tuh cowok." Gumam Junkyu, sebetulnya sanubari cowok itu bener-bener ngerasa iri dengki ngeliatinnya.

"Ya biarin aja napa si, selagi jomblo deket sama siapa aja, bebas bos."

Junkyu termenggut kaget, ternyata Jihoon sudah ada tepat di samping sambil menggelengkan kepala kecilnya.

"Dah lah, buru naik lo. Yoshi dah nunggu di kafe nya."

Iya mereka emang ada rencana hari ini buat nongkrong di kafe milik Tante nya Yoshi, karena kata Yoshi bisa minta harga ponakan, ya jelas kedua cowok J ini mau aja di ajakin.

Sampe sana mereka bisa ngeliat Yoshi yang udah duduk manis ditemani satu gelas belas mangga smoothies, suasana kafe juga ramai, kebanyakan anak-anak muda yang singgah disana.

Junkyu dan Jihoon langsung melangkah panjang menghampiri Yoshi.

"Yos, tega lo ga pesenin kita." Kata Jihoon sembari menjatuhkan bokongnya dikursi.

"Yakan mana gue tau apa yang lo mau, tinggal pesen sendiri apa susahnya." Jawab Yoshi masih dengan fokus dengan gawainya.

Sedangkan Junkyu sudah duduk sambil berangan-angan kalo Lia sama dia bakal datang ke kafe ini, soalnya tempatnya cocok buat pacaran.











momen Junkyu Lia nya nanti aja deh, ini sekali ketik dan ga di baca ulang, kalo agak ga nyambung maaf ya.

 Finally; Kim JunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang