Aku sakit jika lihat kamu sakit

Di bar milik keluarga Tamara..

Terlihat Chika yang sudah mabuk karena mendengar berita kencannya Aran dan Mira.

Di ruang VIP.

" Kenapa sih hik, kenapa si ran, Lo Setega itu sama gue hik, kenapa harus ada berita seperti ini."
Ujar Chika yang sudah mabuk sambil mengeluarkan air mata nya.

Tak lama kudian ada seseorang masuk ke dalam ruang VIP itu,
Yaitu Eli.
Eli berjalan ke arah Chika dan duduk di sebelah Chika yang sudah mabuk berat.

" Sabar ya Chik, gue tahu Lo suka Ama si Aran, tapi Lo harus bisa iklasin dia Chik, lagian ini juga kesalahan Lo dulunya, coba aja Lo nggak anggap Aran barang taruhan, gue yakin saat ini Lo sama Aran masih pacaran, mengingat Aran benar benar sayang Ama Lo. "
Ujar Eli dengan wajah yang sedikit merasa kasihan melihat sahabatnya.

" Li hik, tuhan nggak adil ya sama gue hik, kenapa si Aran bisa bersifat egois gitu, padahal dulu dia nggak kaya gitu hik, apa benar dia udah nggak cinta lagi Ama gue hik."

" Menurut gue si Aran nggak salah si Chik, yang salah itu Lo sih -

" Lo sebagai sahabat bela gue dikit kek, bujuk gue biyar senang hik."
Ujar Chika memotong perkataan Eli.

Disisi lain, di waktu bersamaan..

" Ran, ke bar yok ".
Ajak oniel

" Ngapain?"

" Nyari ceweklah "

" Astagfirullah alazim.."
Ujar azizim.

" Heee, kaga usah ngucap,kan kita udah dewasa udah 22 tahun, ngapain Lo takut gitu."
Ujar oniel

" Oniel anjing, cowok itu harus di jaga bukan di rusak.."
Ujar azizi.

" Cewek kali di rusak, keperawanannya"..

" Cowok juga, keperjakaan nya.."

" Seterah lu dah, gimana RAN ikut?.."

" Hmmmm, kuy lah, gue juga bosan nih.."
Ujar Aran.

" Ohh, ok kita ke bar milik keluarga Tamara aja, soalnya di sana nyaman kata orang orang.."

" Hmmm, kuy lah, lu Zee ikut?.."

" Iyalah, Lo ikut, gue juga mau ikut, tapi gue cuman minum doang ye, kaga lebih. "
Ujar Zee .

" Seterah lu dah, suka suka Lo aja.."
Ujar oniel.

" Ehh, btw kalo Lo sampai gituan, gue aduin Lo Ama IP.."

" Heee, pengadu banget sih.."

" Ya iya lah, lu udah punya bini secantik IP, mau Lo sia siain?.."

" Lo juga punya, fiony kan.."

" Iya, tapi gue nggak bakal gituan, gue akan jaga keperjakaan gue, dan nantinya hilang sama fiony.."
Jawab Zee dengan percaya diri..

" Jadi,apa kaga,perginya?.."
Tanya Aran yang sudah kesal melihat 2 kawannya itu.

" Jadi "
Jawab Zee dan oniel dengan kompak..

Mereka bertiga pun pergi ke bar menggunakan mobil sedan milik Zee.