Di pagi harinya.
" Hmmmm, hiiiyyyaaaa."
Perenggangan Chika yang baru bangun tidur.Chika membalikkan badanya, dan terlihat lah wajah polos Aran yang sedang tertidur pulas.
Chika tersenyum saat melihat mulut Aran yang sedikit terbuka,
Chika sedikit tergoda melihat bibir Aran yang tipis itu, seketika Chika mendekatkan wajahnya ke Aran.Cup.
Chika mencium bibir Aran dan melumat bibir atas Aran, lalu pindah ke bibir bawah Aran.
Aran sedikit terusik, karena ada yang kenyal kenyal di bibirnya bahkan di giginya ada seperti benda tak bertulang bergoyang goyang di mulutnya.Aran mengerutkan dahinya lalu membalikan badannya jadi tidur terlentang, ciuman Chika tadi terlepas, dan Chika sangat tak suka akan hal itu, ia menindih tubuh Aran dan kembali mencium bibir Aran,
Aran kembali terganggu lalu membuka matanya.
Ia melihat wajah Chika dengan mata tertutup karena asik melumat bibir Aran." Hmmmmm."
Ujar Aran yang ingin melepaskan ciuman itu, Aran mendorong tubuh Chika, namun Chika menahan tangan Aran ke atas kepala Aran,
Ia membuka matanya dan melepaskan ciumannya, Chika menjilat bibirnya karena ada air liur." masih pagi Chik, aku mau tidur."
Ujar Aran." Muasin aku dong ran."
Tawar Chika." Aku ngantuk banget Chik."
" Tapi itu aku udah basah ran."
" Siapa nyuruh nyium?."
" Ihhhh Ara "..
" Baju kamu mana kok kamu telanjang di atas?, Bawah kok nggak "
Tanya Aran yang bingung melihat tubuh Chika atas nya telanjang bawah kok nggak." Kan, tadi malam kamu ngerokin punggung aku, gimana sih."
" Ohh iya lupa."
" Hmm, yok Ran."
" Kok kamu jadi nafsuan gini sih?."
" Salah ya?."
" Ya salah lah, kan kita belum nikah."
" Ohhh, terus di bar itu kita ngapain Aran?."
Pertanyaan Chika membuat Aran terbungkam..
" Ayok ra, yok .."
" Kamu atas aku bawah ya."
" Ihhh mana bisa Ra, capek aku ntar kalo di atas."
" Sekarang kamu di atas aku"..
" Ihhh nggak mau.."
Aran tersenyum mendengar jawaban Chika, Aran memiliki ide licik, saat ini tangan Aran di tahan oleh Chika sedikit kuat, karena Chika takut Aran akan menolak ajakan bercocok tanam.
Aran mengulum bahkan menjilat bibirnya sendiri, Chika yang melihat itu sedikit tergoda dan mendekatkan wajahnya ke wajah Aran, genggaman tangan Chika sedikit melemah, Aran berhasil lepas dari tangan Chika, dan membalikan badannya kini tubuh Aran di atas tubuh Chika.
Chika tersenyum lalu mengalung leher Aran dengan tangannya.
" Lebarin dong paha kamu."
Ujar Aran." Kamu mau berapa ronde?."
Tanya Chika." Kamu sanggupnya berapa?."
Tanya Aran kembali." 3 ya."
Ujar Chika." Hmmmm."
Jawab Aran.Aran mendekatkan wajahnya ke wajah Chika, mereka berciuman dan saling membalas satu sama lain, Aran melumat bibir atas Chika, sedang kan Chika bibir bawah Aran,
Ciuman itu semakin panas, bahkan tubuh Aran dan Chika semakin panas..
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku sakit jika lihat kamu sakit
ActionCowok ganteng iye, tajir juga iye.. yang salah cuman satu yaitu cinta bertepuk sebelah tangan... kasian gue lihat Lo bro.. udahlah lupain aja dia...siapa tahu kalo udah lupa dianya yang datang nyari elo kan...