Make It Right | Taehyung X Yerim

24 - END

Vote dan comment kalian sangat berharga bagi author😊

Happy reading!!!😉

.
.
.



Yerim Side

Siapa sangka orang yang dulu ku idolakan sekarang berada disampingku sambil menggandeng tanganku, berjalan di bawah langit malam dengan bintang yang bertaburan berkelap-kelip seolah ikut berbahagia. Senyum khas yang ia miliki yang dulu ku favoritkan sekarang menjadi milikku dan hanya untukku. Berbagai kejadian melelahkan hari ini terbayar lunas dengan adanya dia disisiku yang ternyata memiliki perasaan yang sama denganku.

Benar kata orang, dibalik setiap masalah pasti ada hikmahnya. Kalau saja Jihyo tidak menjebak kami waktu itu, mungkin aku masih terjebak dalam belenggu cinta Jungkook yang menyiksa batin yang selalu memaksa untuk tetap bersamanya walau selalu dinomor duakan, dan mungkin aku akan masih menjadi Kim Yerim yang manja dan tak tau apa arti hidup yang sesungguhnya.

Dan sekarang lihatlah wajah indah itu, mata yang berbinar dan senyumannya yang megah. Hatiku benar-benar merasa damai di dekatnya. Terima kasih Tuhan telah mengirimkan malaikat berkedok manusia seperti dia untukku, dia adalah penyemangat hidupku.

.
.
.


Taehyung side

Aku tak pernah menyangka akan mendapatkan gadis cantik yang baik hati dari keturunan orang kaya seperti Yerim. Rasanya mustahil saja ada gadis kelas atas sepertinya menaruh perasaan kepadaku yang hanya seorang anak petani.

Rasanya jantungku ini berdegup berkali-kali lipat lebih kencang dari biasanya. Apa iya itu karena Yerim? tapi kami sudah sering jalan berdua seperti ini, sehebat inikah efek dari jatuh cinta? ku pikir ini akan berbahaya jika aku tidak bisa membiasakan diri.

Sensasi ini membuat bibirku tak henti-hentinya tersenyum, rasanya aku ingin teriak dan memberi tau semua orang bahwa mulai dari sekarang Yerim adalah milikku.

.
.
.


Memang ini bukan yang pertama kalinya bagi Yerim, tapi Taehyung? si anak lugu berotak encer itu belum pernah merasakan yang namanya pacaran. Berbicara dengan perempuan saja terasa sangat kaku baginya. Berkencan dengan buku disetiap harinya membuat ia tak berpikiran untuk memulai kisah percintaan dalam 18 tahun hidupnya hingga ia bertemu dengan Yerim.

Taehyung memang belum berpengalaman, namun dalam sekali tembak,

duaarr!!

Ia langsung tepat sasaran.

.
.
.


"Maaf yah kak, sudah menyusahkan" kata Yerim seraya mendongak menatap Taehyung yang berada di sampingnya.

"Tidak perlu minta maaf, ini sama sekali tidak menyusahkan, aku memang senang membantu apalagi yang ku bantu itu adalah gadis cantik seperti kamu" balasnya dengan senyum yang tak pernah lepas dari wajahnya.

"Hahaa.. kak Taehyung ternyata jago gombal juga yah"

"Apa itu termasuk gombalan? padahal itu spontan keluar dari mulutku, kamu taukan aku paling tidak bisa berbohong" Taehyung jadi malu sendiri.

"Hmm.. iya iyaa" Yerim mengayunkan-ayunkan tangannya yang bertautan dengan tangan Taehyung.

"Oh iya, kakak nyusulin aku ke sini tidak mungkin jalan kaki kan?" tanyanya memastikan.

"Emm, setengah jalan kaki.. setengah naik motor"

"Oh yah?? terus motor kakak mana?"

"Ada disana" tangan Taehyung menunjuk ke seberang jalan yang tak jauh dari sana.

Dengan hati-hati mereka pun menyebrang jalan dan sampailah mereka di depan sebuah toko tempat Taehyung memarkirkan motornya.

"Mau keliling sebentar?" tawar Taehyung.