Vote dan comment kalian sangat berharga bagi author😊
Happy reading!!!😉
.
.
."Pulang malam lagi tae?"
sambut seorang wanita paruh baya di ambang pintu kamar ketika melihat anaknya baru saja tiba dari sekolah.
"Biasalah bun, dia habis kencan dengan pacarnya sambil menunggu matahari terbenam, iyakan kak?" timpal anak perempuan yg tengah sibuk melipat pakaian.
"Pacar? kamu punya pacar?" tanya sang ibu penasaran.
"Nggaklah bun, ngurusin hidup aku aja susah gimana mau ngurusin hidup anak orang" Taehyung mengelak.
"Lahh terus yang dibilang adik kamu barusan?"
"Maksud aku tuh buku bun, pacar kak Taehyung itu buku, mana mungkin Kak Taehyung punya pacar beneran, temen cewe aja nggak punya" jelas Sohyun.
"Oohh bunda kirain punya pacar beneran, baguslah kalo pacarnya cuma buku, kamu tuh harusnya juga gitu hyun kalo mau sekolah di sekolah yang sama dengan kakak kamu"
"Ini Sohyun juga lagi pdkt kok bun sama buku, tapi kayaknya buku nggak suka sama aku deh"
Taehyung yang berjalan menuju kamarnya menyempatkan diri untuk mengacak gemas rambut adiknya.
"Ngomong apa sih ni anak" ujarnya kemudian masuk ke dalam kamar.
"Iiihh kakak!" pekik Sohyun kesal.
Sang Ibu menggelengkan kepalanya melihat tingkah kedua buah hatinya kemudian beralih ke dapur untuk menghidangkan menu makan malam. Setelah semuanya siap, ia pun mengajak keluarga kecilnya untuk makan bersama seperti biasanya.
Saat semua sudah di meja makan, mereka lalu menyantap hidangan seadanya yang diselingi dengan sedikit pembicaraan.
"Bun, besok kayaknya aku bakal pulang agak malam soalnya aku ikut kelas tambahan" ujar si sulung.
"Kalo kamu telat pulang karena hal positif, bunda pasti izinin kok nak, iyakan yah?"
"Iya Tae, lagi pula tesnya kan sisa 2 bulan lagi dan kurang dari setahun kamu bakal ujian kelulusan jadi Ayah setuju-setuju saja" jawab sang Ayah.
"Emang harus serajin itu yah kak buat sekolah di sana?" tanya si bungsu.
"Ya nggak juga sih dek, tapi orang kayak kita harus bermodalkan otak untuk sekolah di sana, beda dengan mereka yang punya banyak harta untuk diandalkan" jelas Kim Taehyung.
.
.
.Pada saat yg sama di tempat yg berbeda, Kim Yerim lebih memilih tidak makan malam dari pada harus makan bersama keluarga barunya.
Ia tidak tergiur sedikit pun untuk mencicipi hidangan lezat yang terhidang di atas meja makan. Dulu Ayahnya selalu membujuknya untuk ikut makan bersama namun tak pernah berhasil dan kini Tn. Kim membiarkan anak kandung satu-satunya itu bertindak semaunya.Tok tok tokk..
Seseorang mengetuk pintu dari luar, Yerim yg sedang asyik dengan ponselnya sama sekali tidak menggubris suara itu.
"Non, ini bibi bawa makanan, ayo makan malam dulu" suara itu terdengar samar-samar dari luar.
Yerim lalu bangkit dari duduknya dan membukakan pintu, mengambil nampan berisi makanan kemudian kembali menutup pintu rapat-rapat.
Ia menyantap menu makan malamnya sambil memainkan ponselnya. Yah, disaat-saat kesepian seperti ini ponsel itu memang tak pernah lepas dari genggaman Kim Yerim, salah satu penyebabnya tentu saja karena Jeon Jungkook. Mereka saling bertukar pesan, saling berbagi kisah mereka hari ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Make It Right | Taehyung X Yerim
FanfictionSemua terlihat seperti malam abadi yang tak berujung.. dan orang yang memberiku hadiah pagi itu adalah kamu.. Sekarang, apakah tidak apa-apa bagiku untuk memegang tangan itu? - KYR Aku bisa membuatnya lebih baik Aku bisa memelukmu lebih erat Aku bis...