4

103 26 0
                                        

Vote dan comment kalian sangat berharga bagi author😊

Happy reading!!!😉

.
.
.

"Good morning beb!" sapa Jungkook sesaat setelah Yerim masuk dalam mobilnya dan memasangkan seatbeltnya.

Yerim mengedarkan pandangannya melihat seisi mobil baru kekasihnya itu.

"Pantes aja kamu jarang ada waktu buat aku, ternyata sainganku memang jauh lebih menarik" sahutnya lalu menyenderkan bahunya sembari menikmati perjalanannya pagi ini.

"Jangan ngomong gitu dong, kamu sama mobil ini beda ceritanya.. kalo kamu aku dapetin dengan susah payah.. korban perasaan.. kalo mobil ini ya tinggal beli doang"

"Gampang banget kamu ngomongnya, kalo soal mobil kamu bilangnya tinggal beli doang padahal harganya selangit sedangkan kalo aku yg cuma minta waktu kamu yg sama sekali nggak makan biaya, kamu malah ngilang terus"

"Kamu kenapa sih? ini masih pagi loh.. udah marah-marah aja, padahal aku tadi sapa baik-baik kamunya malah marah-marah"

Yerim hanya terdiam, beginilah dia kalau sedang kedatangan tamu bulanan. Siapa pun yg mengajaknya bicara akan menjadi korban pelampiasan moodnya.

.
.
.

Hari ini ada praktikum di lab biologi. Saat mereka semua sedang sibuk mencampurkan beberapa larutan pada sampel makanan dalam tabung reaksi, Yerim malah melamun dengan mengaduk-aduk bahan makanan di hadapannya.

"Setelah kalian mencampurnya silahkan perhatikan perubahan yg terjadi dan catat hasil reaksinya" sahut pak Changmin sambil mondar mandir memperhatikan siswa-siswinya.

"Hhhh perubahannya.. sekarang dia cuma punya sedikit waktu buat aku padahal kita satu kelas" gumam Yerim yg masih larut dalam lamunannya.

"Kim Yerim!" teguran pak Changmin berhasil membuyarkan lamunan gadis Kim itu.

"Ehh iya pak!"

Jungkook yg duduk tidak jauh dari meja Yerim diam-diam memperhatikan gerak-gerik gadisnya itu. Ia menyunggingkan senyum tipis dibibirnya saat mendengar jawaban ngawur dari Yerim.

"Siapa yg cuma punya sedikit waktu buat kamu hah?" tanya Pak Changmin.

"Bukan siapa-siapa kok pak" dengan cekatan ia mencampur asal-asalan beberapa bahan di hadapannya.

"Ya! Ya! Ya! apa-apaan kau ini! perhatikan petunjuk praktikumnya!"

Yerim seketika mengerem mendadak pergerakan tangannya.

"Jadi ini gimana dong pak?"

Pak Changmin membuang nafas kasar melihat siswinya yang satu ini, untung saja dia adalah anak dari pemilik yayasan kalau tidak mungkin dia sudah menghukumnya.

"Kata Yerim, perubahan yg terjadi adalah dia cuma punya sedikit waktu buat Yerim padahal satu kelas" Pak Changmin membeberkan ucapan Yerim tadi sebagai efek jera.

"Pak.." kata Yerim dengan wajah memelas, sekarang dia dipermalukan oleh gurunya.

"Jadi siapa pun orang yg Yerim maksud silahkan maju dan bantu dia.. anak yang satu ini sudah menghancurkan bahan praktikumnya" lanjut pak Changmin.

Chaeyoung dan Nayeon yg kebetulan duduk bersebelahan dengan Jungkook menatap lelaki itu bersamaan, membuat orang yg ditatapnya itu keheranan

"Apa liat-liat?!"

Dengan wajah datarnya, Chaeyoung menunjuk Jungkook kemudian beralih menunjuk Yerim sebagai kode bahwa Jungkook harus membantu Yerim. Jungkook sebenarnya mau-mau saja membantunya, tapi bila sedang dalam mode galak, ia harus berpikir dua kali untuk mendekatinya.

Make It Right | Taehyung X YerimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang