Vote dan comment kalian sangat berharga bagi author😊
Happy reading!!!😉
.
.
.Kim Yerim side
Sepulang sekolah aku memutuskan untuk tidak pulang ke rumah, melainkan ke rooftop sekolah lagi. Tidak, aku ke sini bukan untuk belajar, kali ini aku tidak ada niatan sama sekali untuk melakukan hal membosankan itu. Aku hanya ingin terjauh dari keramaian dan menenangkan diriku setelah kejadian tadi, moodku benar-benar hancur sekarang, entahlah apa ini bisa kembali normal atau tidak. Jungkook sudah benar-benar keterlaluan.
Aku menatap dengan kosong pada seberkas cahaya matahari yang perlahan meredup di balik bukit sana, sangat menenangkan. Akan ku jadikan tempat ini sebagai tempat favoritku. Aku memutuskan untuk mendengar beberapa lagu dari playlistku dengan memasang earphone di telingaku sambil menunggu hingga matahari benar-benar menghilang di ufuk barat.
Sebelum ke sini ku pikir kakak idolaku itu akan ada di sini juga, tapi ternyata tidak. Itu membuatku sedikit kecewa sekaligus lega, karena aku bisa menangis sepuasnya tanpa ada yg melihatku. Sialnya lagu yg terdengar sedari tadi adalah lagu galau, benar-benar mewakili perasaanku ditambah lagi suasana yg sangat mendukung untuk mengundang air mata kembali membasahi pipiku.
Kalau sudah berhubungan dengan kelinci berotot itu, aku memang lemah. Dia adalah satu-satunya orang yg mencintaiku dengan tulus, mungkin... entahlah... Tapi itulah pendapatku terhadapnya setelah melewati beberapa tahun terindah bersamanya, sebelum dia berubah seperti sekarang. Aku sangat kecewa.Keluarlah semua air mata sialan! tangisi lelaki Jeon yg satu itu! Jangan sampai ada setetes air mata pun yg tersisa sehingga aku tak perlu lagi menangis karenanya lagi. Terbesit dipikiranku untuk meninggalkannya, tapi apa aku bisa? apa aku sanggup? membayangkannya saja sudah terasa begitu sakit, tapi kalau terus-terusan begini apa aku juga akan sanggup? Aku dilema, bertahan atau pergi?
Kalau aku pergi, aku takut akan ada karma yg menantiku, misalnya aku menyesal telah meninggalkannya atau aku tak bisa menemukan pria yg sebanding dengannya atau bahkan aku dikutuk menjadi perawan tua, mengerikan.
Tapi jika aku bertahan, beberapa luka sudah mengantri dan siap mengoyak hatiku. Dia lebih mementingkan hobinya daripada aku, namun jika aku meminta bantuan dari orang lain dia malah cemburu dan bahkan bersikap kasar, belum lagi rentetan tuduhan yg ia tujukan padaku. Biru keunguan juga sudah menghiasi lengan atasku sebagai bukti ulah dari tangan yg dulunya sering menyentuhku dengan lembut dan penuh kasih sayang sekarang malah berbuat kasar padaku. Mulut yg dulunya sering mengucapkan kata-kata yg menenangkan hati kini sudah memporak-porandakan perasaanku.
Namun kenapa aku masih bertahan? Apa aku hanya takut dengan kesendirian? bukankah semua orang yg terlahir di dunia ini akan berakhir sendiri? Tapi siapa yg akan menemaniku untuk menjalani sisa hidupku? Siapa yg akan membuat hidupku lebih baik? Siapa yg akan memelukku dengan erat disaat sulit? dan siapa yg akan memperbaiki jalan hidupku yg berantakan ini?
Ya Tuhan.. aku sangat memohon padamu.. tolong beri aku jawaban atas semua pertanyaan dalam hatiku. Ucapku sambil menautkan kedua tangan dan menengadah, berharap Tuhan akan mengabulkan doaku.
Baru saja aku menyelesaikan doaku, tiba-tiba earphone yg terpasang di telinga kananku terlepas, lebih tepatnya ada yg sengaja melepasnya. Siapa? Bukannya dari tadi aku sendiri disini? Apa dia penculik? penjahat?
Oh ayolah.. hidupku sudah dipenuhi dengan penderitaan.. tolong jangan ditambah lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Make It Right | Taehyung X Yerim
FanfictionSemua terlihat seperti malam abadi yang tak berujung.. dan orang yang memberiku hadiah pagi itu adalah kamu.. Sekarang, apakah tidak apa-apa bagiku untuk memegang tangan itu? - KYR Aku bisa membuatnya lebih baik Aku bisa memelukmu lebih erat Aku bis...