[Tinggalkan vote sebelum membaca untuk semangat menulis saya dan kelanjutan ceritanya ^^]
°
Happy Reading ^3^
°Cemburunya itu....
Hari ini adalah hari kelulusan kelas 3 Sma Shingeki, yang artinya adalah hari kelulusan Levi dan para kakak kelas (name).
Sebagai salah satu anggota klub fotografi, disinilah (name) berada. Di samping panggung penyerahan selamat guna untuk mendokumentasi kegiatan satu tahun sekali tersebut.
"Ayo semangat (name)-chan, kurang sebentar lagi! " Yuri teman klub nya berkata dengan senyum merekah.
(Name) mengangguk sebagai persetujuan, "iya!" Gadis itu tentunya tetap semangat, sebab matanya tak lepas dari seseorang yang menjadi charge nya.
----
Usai semua kegiatan selesai, gadis manis itu keluar dari aula dan menemukan Levi beserta teman-teman juga ibu dan pamannya di area depan.
Mengerti bahwasanya kedua bucin itu butuh waktu sendiri, baik para teman maupun keluarga Levi pergi, memberi waktu berbincang kedua muda mudi.
"Lihaat paman Kenny, itu gadis yang sering kubicarakan padamu, dia kekasih tercinta keponakanmu~~" Tanpa komando mulut Farlan mengatakan itu dengan suara yang mendayu.
"Tch, enak sekali tampang seperti gembel mendapatkan putri semanis itu," komentar Kenny namun tak diindahkan Levi.
Levi sendiri sudah menduga ini akan terjadi.
"Ya sudah, temui (name). Ibu, paman dan Farlan akan pulang dulu, ya," Kuchel tersenyum sembari menepuk pelan kepala keras putranya.
Levi tersenyum tipis ketika mereka pergi, menyisakan dirinya sendiri dan gadis itu yang masih lima meter darinya.
Belumlah (name) sempat berlari untuk mengucapkan selamat dan memeluk Levi ala manga-manga shoujo, segerombolan wanita-wanita yang entah dari mana asalnya mengerumuni pemuda tam-uhuk-pan tersebut.
(Name) melihatnya jelas, disana ada beberapa alumni kakak kelas dan adik kelas baru yang banyak memberinya ucapan selamat. Lalu anggota basket putri dan beberapa anggota baru OSIS.
(Name) menghentikan langkah. Menatap betapa bersinarnya seorang yang ia dambakan. Lantas rasa insecure itu menyerang, dari banyak perempuan di sekitarnya, kenapa (name) yang bahkan hanya perempuan biasa yang ia terima.
Yah, gadis itu akui ia punya tampang sedikit manis tapi tak sebanding dengan kecantikan fans Levi. Ia juga punya beberapa bakat,tapi tak sebanding gemerlap fans Levi.
Tapi dengan rasa insecure itu, bukan berarti juga para fans Levi berhak menempel pada pemuda miliknya dengan kecentilan yang terpampang epik dan nyata.
(Name) memundurkan langkah, membenarkan hoodie, menarik nafas lalu ia hembuskan dan...
"Lari, Levi-kun!!! Run!!"
Tubuhnya yang terbilang kecil berhasil membelah lautan perempuan dengan larian yang cukup kencang lalu menyambar tangan Levi dan menariknya menjauh pergi.
-----
(Name) menghentikan langkah, mengambil oksigen sebanyak mungkin. Berbeda dengannya yang ngos-ngosan, Levi jauh lebih stabil.
"Haahh hahh... huh.. lihat Levi-kun, aku hebat kan? Hehe!"
Mata (name) terbuka lebar kala mendapati suara tawa dari Levi.
Ya! Tak salah baca. Levi tertawa lepas dengan beberapa keringat menetes dari rambutnya.Tangan besarnya bergerak menyisir anak rambutnya ke belakang, masih dengan sisa tawa di wajah tampan nya.
"Kau.. haha, ada-ada saja. Dasar bocah, ya," Levi menepuk-nepuk ujung kepala (name) pelan.
(Name) membuang muka. Wajahnya memerah sempurna melihat Levi tertawa.
"Hish! Padahal niatnya aku ingin marah karena cemburu!" Gumam nya namun terdengar samar pada Levi.
"Hei, mana ucapan selamatnya?"
"Kan sudah dapat dari fans mu!"
"Aku maunya darimu,"
"Tidak mau!"
"...."
"....."
"Kenapa tidak peka! Aku cemburu, Levi!"
"Aku tahu,"
(Name) geram. Dengan cekatan dia menarik dasi Levi dan mencium pipi pemuda itu sedikit lama dan cukup dalam.
"Hmph! Selamat atas kelulusan mu!" Ucapnya setelah melepaskan cengkraman pada dasi.
Dan... Levi masih loading, dia mencerna apa yang baru saja terjadi.
-----
"Aku akan menggoda wanita diseberang sana," bisik Levi pada (name). Keduanya kini duduk di bangku taman.
(Name) menukikkan alis.
"Agar kau cemburu lagi, siapa tahu kau kalap dan mencium di bibir bukan pipi,"
"HENTAI!!"
... menguntungkan bagi ku.
-----
1. 8.21
See yah! (•̀ᴗ•́)و ̑̑
KAMU SEDANG MEMBACA
SHY GIRLFRIEND [LEVI ACKERMAN] -COMPLETE -
FanficKisah Levi yang mendapatkan kekasih pemalu. Dan itu adalah kau. Hanya cerita singkat antar dirinya dan dirimu. Karakter dari anime Shingeki no kyojin hanya milik Hajime Isayama. Saya peminjam nya saja.