eps 32

1.8K 200 45
                                    

DOR

Kamu langsung menutup telingamu dengan kedua tanganmu kemudian memejamkan matamu karna terkejut. Jason dengan cepat melindungimu dengan cara menimpa badanmu. Serpihan kaca yang pecah beberapa tertancap di punggung Jason. Keadaan semakin menakutkan membuat air matamu mengalir.

Jason: its ok its ok tenang ya jangan bersuara dulu ok? Ya sayang ya tunggu sini ok?/mengelap air matamu

Jason mengambil pistolnya dari lemari yang menyatu dengan dinding bahkan kamu tidak tahu ada lemari disitu. Banyak senjata tajam dan berbahaya disana. Urat ditubuhnya terlihat sangat jelas. Jason langsung turun kebawah namun sayang saat sedang ditangga terjadi kecerobohannya. Dimana dia tidak bensr benar memperhatikan sekeliling dan

DORRR

Bunyi tembakan terdengar sangat jelas disertai dengan teriakan khas yang kamu kenali. Kamu semakin ketakutan sampai tubuhmu bergetar kamu hanya bisa berdoa pada Tuhan memohon supaya tidak terjadi apa apa pada calon suamimu. Suasana sekarang hening, mungkin semua sudah selesai dan Jason dapat mengalahkannya. Saat kamu ingin melihat keadaan calon suamimu. Kamu langsung terjatuh lemas dan air mata mengalir. Sekeras mungkin kamu berteriak namanya

Jesselyn: KO JASONNNNNN GAAA JANGANNNN KOOOO BANGUNNN /kamu mengangkat badannya kemudian menaruh kepalanya diatas pahamu. Dengan cepat kamu menelfon Koko kandungmu yaitu Ko Evans

Jesselyn: kooo cepet baless kooo

Nomor telefon yang anda hubungi sedang tidak aktif ----

Kamu berinisiatif memanggil Thana sepupu Jason dan untungnya dia mengangkat telp itu

Jesselyn: CIIII

Tangisanmu makin pecah

Thana: JESSELYN! KAMU KENAPA? ADA APA? KENAPA NANGIS

Jessekyn: K-KO JASON CII HIKS

Thana: kenapa! Ada apa dengan Jason?! Sebentar cici dateng ya ntar ambulan juga dateng ok? Sabar ya

Jesselyn: CI CEPETT

Thana: i-iya bentar aku lagi dijalan

Telefon terputus

Saat Thana dan Lia datang bersamaan mereka juga ikut terkejut saat badan Jason diangkut ke mobil ambulan bersama dengan para pegawai yang berkerja di rumah Jason. Lia menghampirimu dengan tatapan yang terlihat sangat amat marah. Tangan Lia mendarat dipipimu dengan keras. Kamu terkejut sambil memegang pipimu.

Lia: lo yang bikin semua ini kan? Buat bales dendam waktu dulu? HAH! JAWAB!

Thana: LIA! GA BOLEH ASAL NUDUH

Lia: GIMANA ASAL NUDUH! KALO DIA SUDAH TERBUKTI SANAGT JELAS BAHWA DIA YANG MEMBUNUH KO JAS! BADANNYA PENUH DARAH!

Thana: Jesselyn coba jelaskan! Kenapa bisa kamu membunuh orang yang bensr-benar sangat mengkhawatirkanmu dan menyayangimu!

Jesselyn: AKU GA NGEBUNUH KO JASON, TADI TIBA-TIBA ADA YANG NEMBAK KACA RUMAH AKU DISURUH DIEM DI KAMSR GA BISA NGAPA-NGAPAIN!

Lia: MANA ADA PSIKOPAT NGAKU! LO PSSTI BOONG! LO GA PUNYA HATI JES! /mengambil handphone lalu menelfon seseorang

Thana: lo telefon siapa li!

Lia: GW TELFON POLISI BISR DIA DITANGKAP DAN DIBERI PELAJARAN YANG PANTAS! UNTUK SEORANG PENGHIANAT!

Jesselyn: j-jangannn udah aku bilang bukan aku pelakunya aku sudah menjelaskannya! Mana bukti kalau aku mem---

Lia: INI APA tangan lo penuh sama darah!

Jesselyn: T-tapi ini

???: harap jelaskan di kantor polisi /memborgol tanganmu

Jesselyn: PAK TAPI SAYA GA SALAH

???: jelaskan saja dikantor polisi/menarikmu paksa

Jesselyn: tapi saya ingin melihat kondisi pacar saya!

???: nanti setelah menjelaskannya!

Kamu terpaksa mengikuti perintah polisi itu, dari awal perjalanan hingga akhir kamu hanya menatap luar jendela. Air mata terus berair. Memikirkan bagaimana kondisi Jason. Sesampainya di kantor polisi kamu langsung diberikan beberapa pertanyaan mengenai kasus ini. Untuk beberapa hari kamu menjadi tahanan untuk penelitian tentang kasus ini. Sudah hampir 3 hari kamu ditahan. Badanmu semakin kurus karna tidak mau memakan yang diberikan. Kokomu selalu memeriksa kabarmu setiap hari. Sidang sebentar lagi akan dimulai. Apakah kamu dinyatakan bersaah atau tidak itu rahasia.

???: atas nama Jesselyn harap keluar

Kamu masih bengong sambil memeluk lututmu hingga pada akhirnya polisi itu menarikmu paksa kembali. Sidang dimulai dengan pembukaan, isi, inti dan penutup. Pada akhirnya kamu dinyatakan

Hakim: Pada sidang ini! JESSELYN DINYATAKAN TIDAK BERSALAH DAN SIDANG INI SELESAI

Hakim mengetuk 3 kali palu yang berarti sidang ditutup. Disaat yang bersamaan kamu jatuh pingsan karna sudah hampir 3 hari kamu tidak makan. Beberapa menit telah berlalu kamu terbangun disebuah hutan yang sangat indah. Hutan itu penuh dengan bunga-bunga, pepohonan yang subur. Awan terlihat cerah dan kamu merasakan angin sepoi-sepoi yang menyambutmu. Bajumu terganti dengan dress putih.

Saat kamu sedang celingak-celinguk kebingungan seorang lelaki menghampirimu dengan pakaian serba putih dan bercahaya.

Jesselyn:KOKO!

Setelah mengetahui bahwa itu Jason kamu langsung berlari kearahnya kemudian memeluknya. Namun sayang kamu tidak bisa menggapainya.

Jesselyn: koko kenapa ga bisa dipegang! Kenapa! Aku pengen peluk koko! Koko ada yang sakit? Kenapa kemaren banyak darah di badan koko

Air matamu menetes sedikit demi sedikit

Jason: cantiknya koko ga boleh nangis gini, cantiknya koko harus kuat nanti kalo koko ikut nangis gimana? Liat koko, tempat ini bukan tempat untuk kamu. Kenapa kamu bisa kesini? Kamu harus balik lagi ke tempatmu

Jesselyn: GA KOKO HARUS BARENG SAMA AKU, AKU GA MAU NINGGALIN KOKO

Jason: shhh, pergi lah dan hidup bahagia untuk koko ok?

Jason mulai berubah menjsdi bunga yang berterbangan kamu berusaha mengumpulkan bunga-bunga itu dan memeluknya. Air matamu semakin deras

Jesselyn: GAAAAAA

Kamu terbangun lagi dirumah sakit. Tanganmu terpasang selang infus.

Evans: Jesselyn, ada apa?! Kenapa kamu berteriak?

Jesselyn: koooo dimana Ko jason??

Dua orang perempuan masuk ke kamarmu dengan tergesa-gesa

Thana: Jess gw minta maaf gw udah ngira lu ngebunuh ko Jas

Lia: please maafin gw ci

Jesselyn: Cii dimana Ko Jason

3 orang itu saling bertatapan wajahnya seperti kebingungan

Jesselyn: KOOO CIII JAWAB AKU DIMANA KO JAS! ANTER AKU

Evans langsung memelukmu. Pelukan itu sangat erat

Jesselyn: KOO JAWAB AKU JANGAN CUMAN MELUK

Kamu semakin panik, air mata mulai menetes

Thana: Jason l-lagi tidur di kamar sebelah nanti kalau kamu udah sehat kita tengok yaa

Mendengar ucapannya kamu lega. 2 hari kemudian kamu dengan semangat keluar dari kamarmu. Dan saat melihat kamar sebelah kamarmu ternyata itu

Jesselyn: k-kenapa!














Vote!komen!share!follow! Babai muah!

The Cat (Proses)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang