Chapter 3💅🏼

524 18 27
                                    


I'm kombek 💅🏼

Btewe sorry lama update nya, soal nya daring guys,.

Dah lah selamat membaca..

HAPPY READING!!!

HAPPY READING!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

03. Kerja kelompok

Senin pagi.

" Udah lah Lun, pusing pala gue denger nya." Ujar kenza keluar dari mobil hitam milik Luna, yang baru saja di parkirin.

Banyak siswa-siswi yang berlalu lalang pagi ini, kenza sebenarnya paling benci hari ini. Selain jauh dari tanggal libur, juga lagi padat-padat nya jadwal.

" Yaampun buku gue tercintah, baek baek di tangan Luna." Kenza menelan saliva nya susah payah, menatap nasib buku nya yang tengah digulung oleh tangan jahanam Luna.

" Hallo bocil! " Sapa seseorang, siapa lagi kalo bukan Arsyad. Biang dari semua masalah, kenapa Luna jadi mode on hari ini.

" Busyettt.. Muka lo kenapa kusut amat, belum disetrika? " Tanya Arsyad, menatap wajah manis kenza yang tengah ditekuk.

" Iisss.. Udah sana sana gue ga mood liat lo! " Cetus kenza, mendorong bahu Arsyad menyingkir dari depan nya.

" Napa dah lo." Ujar Arsyad menatap horor, namun sedetik kemudian tersenyum hangat sembari melambaikan tangan kearah Luna.

" Hai mak Lampir! " Sapa nya, kenza mendengus menatap sinis. Kemarin malam aja minta di deketin, sayang teman lah katanya.

Eeh ga tau nya malmingan sama cewe lain, kan kenza yang cantik jelita jadi meragukan keseriusan nya seorang abang Arsyad.

" CK LO LAGI, UDAH SONOH LO KAMBENG! " tampak dari raut wajah Luna yang memerah menahan emosi. Tampak jelas dari kulit nya yang putih.

Kenza menarik tangan luna untuk segera pergi sebelum terjadi perang dunia ada di sekolah.

" WOII ABANG ARSYAD DITINGGALIN!"

Ingin rasanya mengumpat cowo satu itu, atau melempar nya kekandang buaya. Orang lagi bantuin dia biar ga di terkam luna, malah cari perkara jemput masalah.

" BERISIK ANJU! "

Kenza menghela napas,, menggaruk kepala nya yang tak gatal sama sekali, orang dia ga ketombean juga. Oke ia ga perduli bakal terjadi atau tidak nya.


KENZA NYERAH!

"Bodoh, berantem aja sonoh. Yang heboh, kalo bisa sampe ada yang meninggal.Gue rekam sekalian biar viral"

🐞🐞🐞


" Yaampun ege nya teman gue!! " Celetuk kenza geram melangkah keluar kelas, tanpa memperdulikan guru yang baru saja hendak masuk.

posesif boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang