LIMA: TAMAN BELAKANG

11 2 3
                                    

Jam istirahat.Tidak seperti siswa lainnya yang memilih ke kantin, Mika justru pergi ke taman belakang dengan kotak bekal yang dia bawa dari rumah.

Punya lambung yang sensitif, membuat Mika sering sakit perut jika memakan jajanan yang dibeli diluar.

Nasi goreng dengan telur mata sapi,makanan yang dimasaknya tadi pagi.

Mika menikmati makanannya sambil memperhatikan sekitar.Hanya ada beberapa murid yang sedang belajar disini.

Taman belakang jarang didatangi murid murid karna tempatnya yang sedikit jauh dari gedung sekolah.Jadi ada beberapa murid yang menjadikan taman belakang sebagai perpustakaan kedua.Karna tempat yang sepi, tenang dan sejuk.Sangat cocok untuk belajar.

"Bawa bekal?"

Mika menoleh ke belakang saat mendengar suara Niko.

"Iya" Mika tersenyum tipis menatap Niko yang berdiri dibelakangnya.

"Duduk Niko" Mika menggeser tubuh nya ke samping agar Niko bisa duduk disebelahnya.

Niko pun duduk disamping Mika dan menyodorkan uang 50 ribu di depan Mika.Mika mengangkat satu alisnya bingung.

"Buat jajan"

"Kemarin kan kamu udah kasih" Mika ingat kemarin Niko sudah memberinya beberapa lembar uang berwarna merah dan dia bilang uang itu untuk bulan ini, tapi sekarang dia memberi uang lagi?

"Itu untuk keperluan apartemen, ini untuk kamu"

"Untuk aku?" Otak lemot Mika kembali muncul.

"Anggap aja uang saku.Gunakan untuk beli keperluan kamu, diluar keperluan apartment"

"Contohnya?" Mika masih belum mengerti.

"Huh~ jajan sekolah" Niko menghela nafas menghadapi ke lola-an Mika.

"Tapi aku gak butuh jajan sekolah,aku gak pernah jajan di sekolah"

"Kenapa?" Niko mengangkat sebelah alisnya.

"Perut aku sering sakit kalo beli makanan diluar"

"Yaudah, simpan aja uangnya.Pakai kalo ada barang yang mau kamu beli"

Mika pun mengambil uang berwarna biru itu.

"Aku pergi" Niko lalu berdiri dari duduknya dan saat akan berjalan Niko mengatakan sesuatu.

"Aku ada pertanyaan,nanti di apartment aku tanyakan"

Setelah mengatakan itu,Niko baru benar benar pergi meninggalkan Mika.

Butuh penjelasan? Apa?

Mika bingung dengan perkataan terakhir Niko.

Niko kini sedang berjalan menuju ke ruang OSIS setelah menemui Mika di taman belakang.

"Darimana lo?" Tanya Vano saat Niko baru masuk ke dalam ruang OSIS.

"Taman belakang" Niko duduk di salah satu kursi yang ada di ruang tersebut.

"Taman belakang? Ngapain??"

Niko hanya mengabaikan pertanyaan Vano tadi dan mulai sibuk dengan buku tulisnya yang sejak pagi sudah ada di ruangan ini.

Belakangan ini OSIS sedikit sibuk karna persiapan acara UlangTahun sekolah yang rencananya akan di adakan bulan depan.Memang masih lama, tapi mereka sengaja mempersiapkan nya dari sekarang agar tidak keteteran.

Karna itu juga sedikit banyaknya waktu Niko tersita sehingga membuat pr pr nya banyak yang belum dikerjakan.Saat jam istirahat inilah dia curi curi waktu untuk menyelesaikan pr nya.

Mini | Mika & NikoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang