10

2.5K 241 5
                                    

Ponsel Andin berbunyi.

"Sebentar ya" ucap Andin yang sehabis itu meninggalkan Aldebaran, Roy, Rendy, dan Sisil di ruang meeting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebentar ya" ucap Andin yang sehabis itu meninggalkan Aldebaran, Roy, Rendy, dan Sisil di ruang meeting.

"Ren" ucap Aldebaran

Seakan sudah mengerti maksud bosnya itu, Rendypun keluar dari ruangan meeting.

📞 On The Phone 📞

"Hallo bapak Gusti Ega" ucap Andin

"Ibu bos Tribrata sibuk sekali ya?" ucap Ega

"Iya nih, abis meeting. Kenapa, Ga?" tanya Andin

"Si Elina greget sama lo, akhirnya dia minta gue buat ajak temen-temennya Elsa ketemu"

"Hah? Sumpah? Terus gimana?" tanya Andin

"Ini mau ketemu, entar malem sih" ucap Ega

"Sial. Kok ga ngomong dari kemaren sih?" tanya Andin

"Mereka baru okein tadi, barusan banget. Makanya gue telfon lo sekarang"

"Yaudah, gue ikut. Dimana? Jam berapa?"

"Hehehehe... lo tau dong dimana" ucap Ega

"Ga? Sumpah? Lo sama Elina ga ada hari tanpa dugem ya"

"Temen-temennya Elsa juga okein kok. Jadi ya sekalian, siapa tau di beliin botol mau ngomong" ucap Ega

"Yaudah, entar gue kesana" ucap Andin

"Yesss! Akhirnya, perdana ibu bos Tribrata masuk Swillhouse" ucap Ega

"Stop Ega. Ini demi Elsa, kalo ga gue juga gamau" ucap Andin

"Yaudah, we'll see you soon" ucap Ega

"He em" ucap Andin singkat

Saat Andin berbalik badan, ternyata Aldebaran, Roy, Rendy, dan Sisil ada di belakang Andin.

"Ya astaga" ucap Andin kaget

"Ndin, saya, Roy, dan Rendy pamit ya" ucap Aldebaran

Andinpun mengangguk.

"Iya. Terima Kasih ya, Al, Roy, Rendy" ucap Andin seraya tersenyum

"Ya Allah senyum lagi si Andin.." batin Aldebaran

Akhirnya mereka berlalu, Al, Roy, dan Rendy berjalan ke arah lift, sementara Andin kembali ke ruangannya.

L O V E RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang