21

2.1K 269 14
                                    

"Huaaaa.. papa.. mama gamau kehilangan anak mama lagi pa.. Andin....." Sarah terus terisak di pelukan suaminya itu

"Mama tenang ya.." ucap Surya

"Om, tante.. peluru yang masuk ke tubuh Andin, sudah berhasil di keluarkan.. jadi seharusnya kita tinggal tunggu Andin siuman" ucap Angga

"Angga.. om dan tante berterima kasih banyak sama kamu, kamu udah cepat membawa Andin ke rumah sakit" ucap Surya

"Om, gimanapun juga, Angga udah anggep Andin adik Angga dari dulu. Jadi om tenang aja ya, Angga pasti akan selalu jaga Andin. Angga juga ga akan maafin diri Angga kalo sampe Andin kenapa kenapa"

"Angga.. jangan salahkan dirimu sekarang.. Andin melakukan ini pasti juga karna dia sayang sama kamu Ngga. Persahabatan kalian ini benar-benar memusingkan kepala sebenarnya" kekeh Surya di tengah kegalauan hatinya

Sementara, di Bali..

"Gimana Ren? Sisil udah kabarin kamu?" tanya Aldebaran

"Udah pak"

Rendy menyimpan koran yang tadi dia ambil di restoran hotel dan memberi koran itu pada Aldebaran.

"Ini pak.. ini.. ini kenapa bu Andin tidak kunjung membalas chat bapak"

 ini kenapa bu Andin tidak kunjung membalas chat bapak"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Andini Kharisma Putri. A..K..P" gumamnya

"Ren? Gamungkin. Semalam aja Andin tidur" sambung Aldebaran

"Bapak tenang dulu ya" ucap Rendy

"Gimana saya bisa tenang?!"

Kepanikan jelas tergambar di wajah Aldebaran, hatinya juga tak karuan.

"Andin.."  gumamnya

"Sisil bilang apa?" tanya Aldebaran

"Menurut keterangan Mirna katanya, bu Andin itu di minta Reyna untuk beli martabak.. pergilah bu Andin, karna di ojek online semua tutup" ucap Rendy

"Ya Allah"

"Ren. Tolong telfon Sisil sekarang, dan saya akan telfon Roy" sambungnya

Di satu sisi, Rendy menelfon Sisil, dan Aldebaran menelfon Roy.

"Tanya sama Sisil, dimana Reyna sekarang" ucap Al

"Roy. Udah baca berita?" tanya Aldebaran

"Baru aja Al, itu emang Andin?" tanya Roy

"Kayaknya iya. Gue belom bisa bilang apa-apa. Lo dimana?" tanya Al

"Di jalan, ke kantor" ucap Roy

L O V E RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang