#4. Selingkuh?

62 0 0
                                    

Pov.

     Sesampainya acha dan alaska di kantor ryan mereka langsung memasuki sebuah gedung pencakar langit dengan nama yang terpampang jelas 'XY crop' nama perusahaan milik ryan. Mereka memasuki gedung itu dan langsung di sambut oleh para pegawai kantor xy crop. Mereka terkejut saat memasuki ruangan ryan karena mendapati papi nya yang sedang bermesraan dengan wanita lain, dan yang membuat alaska lebih terkejut adalah dia mengenali wanita itu. Siapakah wanita itu??

Beberapa saat lalu sebelum alaska dan acha memasuki ruangan direktur milik papi nya terjadi sedikit inseden yang membuat acha dan alaska geram, saat acha dan alaska akan memasuki ruangan ryan mereka sempat di hadang oleh sekertaris kim, sekertaris kim adalah sekertaris sekaligus asisten ryan yang bertugas untuk menjaga ryan. Sekertaris kim diminta ryan agar tidak ada siapa pun yang memasuki ruangannya karena tentu saja dia sedang bermesraan dengan selingkuhannya.

Alaska bersedekap dengan menunjukan senyum smirk juga alis yang terangkat kepada ryan dan si wanita itu, wanita tersebut tidak kalah terkejut karena melihat keberadaan alaska dan acha di kantor ryan.

"KALIAN NGAPAIN DISINI?!!!" tanya ryan membentak

Sontak acha terkejut dan reflek memeluk alaska, melihat adiknya terkejut karena perlakuan ryan, alaska pun tak terima tetapi disisi lain dia juga membalas pelukan acha.

"saya hanya ingin menemui papi saya, tetapi sepertinya saya menggangu anda" jawab alaska dengan nada menghina. tentu saja kalian bisa membayangkan bagaimana nada alaska saat berbicara, anggap saja kalian sedang berada di posisi alaska yang ingin marah tapi harus menahannya.

"tetapi dia papi kamu alaska," jawab wanita di samping ryan,

"maaf papi saya sudah lama hilang, itu hanya raganya saja tetapi dia bukan papi saya.. kalau begitu saya permisi." Kata alaska hendak meninggalkan ruangan itu tetapi berbalik lagi dan mendekat kepada ryan

"oh iya sebelum itu..."

"sebaiknya anda tidak ke rumah, saya akan bawakan koper untuk anda" kata alaska kemudian meninggalkan ruangan itu bersama acha,

"TUNGGU!!" teriak ryan yang membuat alaska menghentikan langkahnya

"tetapi itu masih rumah saya! Saya berhak untuk kembali kapan pun, kenapa kamu menusir saya?!" tanya ryan tak terima

"maaf tapi rumah itu sudah menjadi atas nama saya kalau anda lupa, dan saya masih menyimpan surat-surat aslinya" alaska akhirnya meninggalkan ruangan itu bersama acha, dan ryan pun masih diam mencerna baik-baik perkataan anaknya itu.

     Yang di katakan alaska benar adanya bahwa rumah yang ia tinggali sekarang sudah di atas namakan menjadi milik alaska, setahun yang lalu ryan memberikan sebagian aset nya untuk alaska bahkan ia juga diberi jabatan sebagai ceo di perusahaan xy crop, tetapi alaska menolak karena ia tidak mau bekerja sekarang dan itupun akan mebebani dirinya sebagai siswa kelas xii yang sebentar lagi harus fokus mengikuti ujian, ia juga tidak mau menjadi sibuk dan membuat acha juga ibunya menjadi tidak terurus ya walapun mereka bisa mengurus diri mereka sendiri tetapi tetap saja alaska menghawathirkan mereka.

Sesampainya dirumah acha langsung memasuki kamarnya, sedangkan alaska pergi menemui bunanya untuk memberi tahu bahwa papinya tidak akan kembali kerumah ini, alaska mendapati maudy sedang duduk di taman belakang dengan view mengarah ke taman kecil juga kolam renang.

"bunaa.." panggil alaska membuyarkan lamunan maudy dan kemudian duduk di sampingnya sambil memegang tangan buna nya,

"ada apa sayang?" tanya maudy menggenggam tangan alaska

"abang mau ngomong sama buna... tapi buna janji ngga boleh nangis dan bisa kontrol emosi buna, juga dengerin abang ngomong sampai selesai yaa" kata alaska lembut yang di angguki oleh maudy

A . AWhere stories live. Discover now