Pov.
Matahari mulai muncul menandakan hari sudah berganti fajar, acha masih terlelap dengan tidurnya dan alaska sudah bangun untuk memberskan barang-barangnya serta barang acha. Alaska berencana untuk pergi dari rumah karena tidak ingin kejadian yang sama terulang lagi dan mendengarkan pertengkaran yang tiada ujungnya, tak lama acha bangun kemudian melihat sekitarnya dan mencari keberadan alaska.
"eung.. abang kemana" mendengar suara acha yang sudah terbangun, alaska pun menemui acha kemudian mengelus puncak kepalanya
"kenapa sayang? Tidurnya nyenyak ngga?" tanya alaska diangguki oleh acha
"yaudah kalo gitu buruan bangun gih, siap-siap kita pindah ke apart aja" titah alaska, tanpa menunggu lama acha pun kemudian pergi menuju kamar mandi dan bersiap untuk pergi ke aprt.
Setelah acha selesai bersiap dan barang-barang yang sudah berada di mobil, mereka pun pergi menuju mobil untuk pergi ke apart. Suasana rumah pagi itu sepi karena ryan yang sudah pergi ke kantor dan maudy yang pergi ntah kemana.
****
Sesampainya mereka di salah satu aprt yang berada di tengah kota, alaska pun memarkirkan mobilnya di basement dan mengeluarkan barang-barangnya juga barang milik adiknya. Mereka langsung menuju kamar mereka karena alaska membeli sebuah unit apart untuk alaska tinggali bersama adiknya, unit apart mereka terbilang besar dengan beberapa fasilitas yang terdapat dan memiliki dua lantai juga dua kamar. Mereka langsung berberes dan merapikan kamar masing-masing.
Setelah mereka membersihkan kamar masing-masing, acha keluar kamar menuju ruang televisi untuk menonton film favoritnya, tentu saja drakor favorit nya yang sedang booming saat ini dikalangan remaja. Tiba-tiba alaska datang menemui acha dengan beberapa snack ditangannya, tentu saja alaska bawakan untuk menemani adiknya menonton drakor favoritnya.
"drakor baru dek?" tanya alaska sembari menyuapi acha dengan snack yang dibawanya. "iyaa bang, ini drakor keren bangett jadi banyak teka tekinya. adek suka, katanya kak dara juga nonton ini" jawab acha sembari mengunyah
Tak lama ada suara bell berbunyi menandakan ada tamu yang datang, acha dan alaska saling menatap seakan bertanya-tanya siapakah yang datang, apakah orang tua mereka?? tetapi orang tua mereka tidak tahu keberadaannya sekarang, begitu banyak pertanyaan di dalam benak acha karena acha masih takut akan kedatangan daddynya.
"heyy kenapa sayang? Jangan panik, daddy nggak mungkin dateng kesini" kata alaska menenangkan acha dengan mengusap puncak kepalanya kemudian pergi untuk melihat siapakah yang datang, dan ternyata yang datang adalah teman-teman acha dan alaska untuk mengisi kekosongan aprt.
"haii guyss!! gua tau lo pada pasti kangen gua kan. Omgg acha lo pasti kangen banget sama gua kan" sapa rafly tanpa dosa langsung duduk di sebelah acha sambil merangkul juga memakan snack yang ada di depannya. Bryan menepis tangan rafly agar tidak menyentuh acha dan yang ditepis tangannya hanya cengengesan kemudian lanjut memakan snack acha. Sedangkan bryan duduk di sebelah acha dengan tangan yang merangkul acha, yang dirangkul pun hanya memandangi nya kemudian melanjutkan aktivitasnya yaitu menonton drakor. Devano datang menutupi pandangan acha kemudian memeluknya sambil merengek layaknya anak kecil, hendra pun langsung duduk dan merebahkan dirinya di sofa, sedangkan juan dan dara berada di dapur bersama alaska untuk memasak makanan.
YOU ARE READING
A . A
Teen FictionSuara keributan terdengar lagi dari kamar sebelah membuat acha lelah mendengarkannya. Acha yang tak tahan dengan keributan itu membanting barang-barang yang ada di kamarnya dan menimbulkan suara yang cukup keras, Alaska yang mendengar suara tersebut...