Thailand
Gulf terbangun dari tidurnya karena teriakan ibunya dari pintu. Ia melirik jam di atas meja jarumnya sudah menunjukkan angka jam 2 siang. Semalam ia mabuk berat di bar bersama teman-teman, mild dan boat lah yang bersedia mengantarnya pulang. Sedangkan Dew tidak tau kemana ia pergi.
"Gulf! Nak apa kamu Baik baik saja, ini sudah hampir sore tapi kamu belum makan! " Teriak Mae dari luar kamar.
"Tidak apa-apa Mae! Gulf baru bangun " Balas Gulf beranjak dari kasur
" Turun lah kebawah makan nak! " Teriak Mae lagi.
"Iya Mae Gulf akan mandi dan langsung turun" Balas Gulf yang susah payah berjalan ke kamar mandi. Kepalanya masih sangat sakit efek dari mabuk berat tadi malam.
"Sial! Ini sangat sakit! Aku tidak akan pernah mabuk lagi" Umpat Gulf di kamar mandi.
Selesai mandi Gulf turun kemeja makan, Mae sudah menyiapkan makanan di atas meja. Mae terlihat berpakaian rapi yang tandanya akan pergi.
"Mae mau pergi kemana serapi ini? " Tanya Gulf.
"Mae mau bertemu dengan teman-teman Mae di luar sebentar, makanlah yang banyak Gulf, lalu minum obat dan istirahat kembali, kamu mabuk berat semalam pasti kepala masih sakit" Jawab Mae.
"Iya Mae, hati hati dijalan " Balas Gulf dengan wajah sedikit kesal.
Setelah Mae pergi Gulf melanjutkan makan sampai habis lalu naik kembali ke kamar nya di lantai 2. Tiba-tiba HP nya berdering, mild mengirimkan pesan
'gulf , maaf kan aku karena
mengirim ini, tapi aku rasa kamu harus melihat ini 'sebuah link yang dkirim mild terhubung ke postingan seorang pria bersama Dew, mereka berpelukan seperti sepasang kekasih, tempat mereka ialah bar yang tadi malam mereka datangi sejenak ia ragu apa itu Dew dengan orang lain saat ia sedang mabuk. Gulf berulang kali memeriksa tempat yg ada di postingan nya dengan postingan pria itu. Tempat nya benar-benar sama. Tanpa ia sadari aku Mew tiba-tiba melihat postingannya, Gulf terkejut. Datang lagi Pesan dari mild
' Gulf, mungkin kamu
tidak percaya tapi teman-teman ku melihat Dew pergi ke sebuah Hotel dengan pria itu'Gulf menangis, ia terluka karena Dew menghianati nya. Gulf lalu membuka ruang obrolan di aplikasi itu, ia mengklik nama Mew dalam obrolan yang penerima sedang aktif lalu mengirimkan pesan
' kau melihat storyku tapi tidak menghubungi ku brengsek'
Tidak tau kenapa Gulf mengirim itu setelah sekian lama tidak memberi kabar. Saat ini ia membutuhkan Mew untuk bercerita. bagaimana tidak, selama ini Mew lah yang selalu menghibur nya ketika ia sedang sedih, ketika ia putus dengan mantan-mantannya. Tapi sekarang Mew jauh darinya. Mungkin dengan pesan pun Mew pasti membacanya.
Ia menunggu pesan itu di baca, lalu tiba-tiba Pesan yang baru ia kirim Mew membacanya. Gulf tersenyum sambil menangis, Mew masih peduli padanya walau pesan itu tidak dibalas, tapi setidaknya masih dibaca. Gulf ingin mengatakan semuanya, bagaimana ia sangat merindukan orang itu dan meminta agar dihibur karena ia baru saja putus dengan Dew.Ia mengetik kembali pada obrolan
'Mew, aku merindukan mu'
Lalu menekan tombol kirim, namun pesan itu tidak di baca, tanda orang yang tadinya aktif hilang. Gulf dengan cepat mengklik akun itu dan tidak melihat satupun postingan Mew di akunnya. Ia pun sudah tidak bisa mengikuti akun itu. Itu tandanya Mew memblokir nya. Air mata Gulf langsung mengalir deras, ia terisak menahan sakit didadanya. Itu lebih sakit daripada ketika ia tahu Dew menghianatinya.
"Brengsek, Mew ! Berani sekali kamu melakukan ini padaku! Sebulan aku tidak dapat kabar dari mu! Lalu begini balasan nya hah?!!! Kau tidak mau mengetahui tentangku lagi brengsek! Kau ingin melupakanku Hiks...! Aku merindukan mu, apa kau tidak merindukan ku? Brengsek! Hiks... !"
Gulf menangis sekencang- kencangnya. Ia tidak pernah seperti ini sebelumnya. 2 minggu ini Gulf sering menangis karna memikirkan Mew yang tidak menghubungi nya. Ia merindukan Mew sepanjang hari tapi tidak ada balasan dari orang itu. Dan sekarang ia di blokir dari akun Mew. Gulf yang emosi melempar bingkai foto ia dengan Mew di atas meja ke lantai." Kenapa kamu sangat kejam hiks, aku menangis merindukan mu tapi ini balasanmu ha?! Bukankah kau bilang kau menyukaiku? Tapi kenapa kamu ingin menghilang dari hidupku. Maafkan aku Mew, aku bersalah! Jadi,,, jadii tolong perhatikan aku lagi hiks. Aku membutuhkan mu hiks"
Gulf terisak sambil menatap langit-langit kamarnya. Ruangan itu sudah berantakan. Air mata terus mengalir di pipinya. Ia mendengar Pho membuka pintu dan berteriak.
"Gulf, apa yang terjadi nak? Ada apa ini? Kenapa semua berantakan? " Pho yang baru saja pulang terkejut melihat keadaan kamar Gulf yang kacau berantakan.
Gulf bangkit dan duduk di tepi ranjang. Ia kembali terisak. Pho mendekat dan duduk di samping Gulf.
" Ada apa nak? Gulf boleh ceritakan semuanya pada pho na" Gulf masih diam tidak menjawab apa yang di katakan pho.
'Ting
Ada Pesan masuk pada ponsel Gulf , tapi Gulf tidak peduli. Pho mengambil ponsel itu. Dan membaca pesan mild yang menanyakan keaadaan Gulf.Pho menghela nafas, ia tau sekarang apa yang membuat anak nya itu kacau.
" Jadi kamu kacau karena pacarmu itu nak? Mae Pho sudah pernah bilang wanita itu tidak baik"
Perkataan pho membuat Gulf menatap sendu pho disamping nya.
"Pho tau kamu sedih sekrang tapi itu tidak akan lama. Tidak kah kamu ingat dulu berapa kali kamu putus, kamu sedih hari itu dan besoknya ceria kembali" Pho terkekeh mengingat kelakuan putra nya itu.
Gulf masih diam, kepalanya menunduk melihat lantai dengan air mata yang masih terus mengalir.
"Sudah nak, pergi keluar bersama temanmu itu. Pho rasa Mew akan selalu bisa menghibur mu hahaha"
Pho tertawa tapi Gulf malah kembali terisak dengan kencang. Pho mengingatkannya pada Mew yang selalu menjaganya. Ia selalu memberikan perhatiannya setiap hari. Pho yang panik memegang bahu Gulf yang sudah gemetar karena menahan is akan tangisnya.
"Nak kenapa malah tambah menangis begini? Pho tidak ingat kalau kamu cengeng seperti ini"
"Pho, Mew tidak mau bertemu dengan Gulf lagi. Ia pergi ke London tanpa memberi tahu Gulf hiks. Mew tidak menghubungi Gulf sama sekali. Mew juga memblokir akun sosmed Gulf. Ia seperti nya tidak mau tau tentang Gulf lagi hiks. Ia ingin menghilang dari Gulf. Padahal dia selalu menjaga Gulf selama 10 tahun. Tapi di sekarang sangat kejam pho! Aku merindukan nya setiap hari sambil menangis hiks!" Isak Gulf dalam pelukan pho nya.
Pho terkejut mendengar perkataan Gulf. Jadi Bukan karna pacarnya ia berantakan seperti ini melainkan karena sahabat nya yang meninggal kannya pergi.
"Ini semua kesalahan Gulf pho, Gulf membohongi Mew. Padahal ia selalu berada saat Gulf butuh Mew hiks. Gulf sangat membutuhkannya, Gulf bahkan belum minta maaf pho hiks dia sudah pergi" Sambung Gulf. Pho hanya diam mendengar semua yang dikatakan anaknya.
" Jadi apa yang Gulf inginkan sekarang nak?" Tanya pho pada Gulf yang masih terisak. Gulf menatap pho nya
" Mew, Gulf ingin melihatnya pho hiks. Gulf merindukan nya!" Jawab Gulf kembali memeluk pho nya
"Apa Gulf tau dimana Mew tinggal?" Pertanyaan itu dijawab dengan gelengan cepat oleh Gulf. Pho yang melihat itu gemas karena tingkah Gulf.
" Pho akan menanyakannya pada tuan Roy" Pho tersenyum sambil mengusap air mata di pipi Gulf. Gulf tersenyum mendengar perkataan pho.
"Sudah, jangan menangis lagi! Lihatlah kamarmu seperti kapal pecah dan photo itu sebaiknya kamu bereskan sebelum benar-benar rusak " Pho tersenyum menatap anaknya yang dengan cepat memungut photonya dengan Mew yang terletak di lantai.
"Ck! Dasar anak ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT SHOULD I DO?
RomanceMew suppasit "Aku sadar ini hanya akan menyakitiku, bahkan aku tau dia tidak akan berbalik untuk melihatku" Gulf Kanawut "Aku terus menyakitinya, bagaimanapun aku akan terus bersama nya meski itu menyakitinya" #mewgulf #BxB