Painful marriage(VSOO)

16

Di pagi hari yang cerah jisoo sedang sibuk menyiapkan sarapan untuk suaminya taehyung,ya bagaimanapun dia merasa kecewa,tetap saja jisoo masi amat sangt peduli pada taehyung. Mengingat kejadian semalam taehyung yg ikut menangis seakan dia amat sangat takut akan kepergian jisoo,melihat taehyung yg menangis tentu saja membuat jisoo tak tega.

Jisoo sedang bingung sambl berdiri di depan pintu kamar dia dan taehyung.

"apa aku bangunkan dia?ah tida mgkin nanti dia malah merasa dirinya sudah d maafkan."gumam jisoo pelan.

"Tapi jika tida di bangunkan dia tidak akan terbangun,ah dasar tuan kim yang pemalas " ujar jisoo sdkt kesal.

Dia pun masuk ke kamar untuk membangunkan taehyung,melihat taehyung yg sedang tertidur lelap di atas sofa membuat jisoo sangat tak tega.
teringat smlm dia yang menyuruh taehyung tdr di sofa, jisoo merasa sangat bersalah.

Dia pun mencoba membangunkan taehyung.

" bangun.." ucapnya dingin

Tak ada reaksi dari taehyung,ia masi tetap tdr nyenyak.

Jisoo sedikit tak tega juga untuk membangunkan suaminya tersebut,tapi ia harus membuang rasa tak tega itu mengingat apa yang telah suaminya lakukan.

"Hei kim taehyung!"dengan nada yang sedikit keras membuat taehyung sedikit terkejut dan terbangun dari tidurnya.

"Ah sayang,kenapa?"

*Muak sekali aku mendengar kata sayang dari mulutnya itu*batin jisoo

"Makan,di meja makan"ucap jisoo sembari pergi meninggalkan taehyung.

Taehyung segera menahan jisoo yang ingin pergi,memeluknya dari belakang,terasa jisoo sedikit memberontak tapi taehyung tak peduli.

"stop,aku gabisa kamu giniin terus,aku bakal buktiin ke kamu kalo semua ini kebohongan dan aku di jebak"

Jisoo malas mendengarnya.

"Sudahlah semua sudah terbuk__"

"Belum,semua belum terbukti dengan jelas"balas taehyung sembari melepas pelukannya, ia memutar badan istrinya untuk menghadap ke arahnya.

Taehyung menangkup pipi jisoo,tetapi jisoo membuang muka,seolah dia sangat jiji untuk melihat taehyung.

"Kenapa?tidak berani menatapku hm?"tanya taehyung

"Malas untuk melihat wajahmu itu"

Taehyung menghiraukan nya lalu ia mengecup singkat bibir jisoo,jisoo yang merasakan bibirnya di kecup tentu saja kesal,dia pun menatap taehyung dengan mata yang kesal.

"Kenapa?mau marah?emang suami ga boleh kecup bibir istrinya sendiri?"

Jisoo menepis tangan taehyung yang sedang memegang pipinya

"Kamu bener bener ga punya malu ya?"

"Ngapain saya harus malu?saya ga buat kesalahan,kamu lebih percaya sama orang lain ketimbang suami kamu sendiri?apa hanya karena joy mantan saya dan kamu berfikir semua ini benar?memang dulu saya sangat mencintai joi,tetapi sekarang beda semua cinta saya cuma ada di kamu,tolong percaya lah"

Tiba tiba taehyung menjadi formal membuat jisoo diam,dia tau kalo taehyung sudah berbicara formal artinya dia sedang sangat serius.

Jisoo bingung dia tak tau harus percaya pada siapa.

"Aku uda kasi kamu banyak kesempatan taehyung,kurang apa lagi aku?apa kali ini aku harus ngasi kamu kesempatan lagi?"tanya jisoo

Taehyung menghela nafas.