17

926 93 0
                                    

seorang perempuan tengah duduk santai di sofa rumahnya sembari memainkan ponselnya dan tak lupa dengan cemilanya,sembari tersenyum bahagia menikmati jalanya dunia.

"Fyuh,gampang banget ya ternyata?"bangga joy

"Kirain hancurin kamu bakal susah,ternyata gampang banget hahaha"sambungnya lagi sembari tertawa lepas.

"Taehyung,ya taehyung,sorry bby i love you so much,but buat waktu ini i hate you,ini balasan karena kamu lebih milih jisoo,gadis yang lugu seperti itu,gadis bodoh juga,dia fikir dia sudah menang?sudah bisa merebut taehyung?dia ga tau apa sedang berhadapan dengan joy?sungguh malang ya?enak banget liatnya,ngeliat wajah jisoo yang penuh derita haha,ya ya memang sekarang hati taehyung sudah di jisoo,okey no prob,tapi jangan harap hubungan kalian akan berjalan mulus,aku bakalan selalu menyelipkan diri di kisah kalian itu"ucap joy berbicara sendiri.

***

"uda makan?"tanya rose melihat pucat wajah jisoo

"Uda ko tadi,aku cuma pusing aja"

Rose pun paham,dia pun memeluk sahabtnya itu ssmbari mengelus punggungnya.

"Uda jangan di pikirin terus,ibu hamil gabole stress loh,kasian dede nya nanti"hibur rose.

Rose sejak tadi menemani sahabatnya ini karena jisoo meminta rose untuk pergi kerumahnya,selagi taehyung masi di luar.

"Kemarin mamah taehyung dateng,baru pulang tadi,lagi di anterin taehyung"cerita jisoo.

"Terus kamu uda cerita?"tanya rose

Jiso menggelengkan kepalanya

"Ga rose,aku ga mau orang tua aku ataupun taehyung tau,ini masalah aku sama taehyung,mereka gausa ikut pusing"

Rose mengerti maksud dari sahabtnya ini,dia pun mengangguk mengerti.

"Aku sama jk bakal bantu,aku juga sempet curiga kalo taehyung di jebak,karena menurut aku ada yang ganjal"

"Kamu mikirnya gitu?"

"Bukan aku doang,jk juga mikirnya gitu,uda ya kamu gausa mikir pusing pusing aku bakal bantu semuanya lurus lagi aku bakal segera nemuin bukti yang sebenarnya"ujar rose sembari senyum seolah memberi isyarat kalo jisoo tidak boleh bersedih.

Jisoo yang mendernya pun sedikit tenang dan bisa untuk sedikit tersenyum.

"Maaf repotin kamu rose,aku uda bilang ini urusan aku sama taehyung berdua,tapi kamu malah ikut repot,maaf banget ya?"

Rose terkekeh pelan" kaya ssma siapa aja,aku gatega liat kamu gini terus,inget ya bukan aku mau ikut campur,aku cuma ga mau liat kamu sedih terus"

Jisoo yang mendengar itupun tersenyum tipis sembari mengannggukan kepalanya mengerti.

"Orang tua kamu belum jenguk juga?"tanya rose mengalihkan pembicaraan.

Jisoo menggeleng"belom,mereka sibuk banget,tapi ga pernah berhenti telpon terus"

"Di telepon berapa hari dalam sehari?"

"Sering banget ga keitung"jawab jisoo

Rose hanya mengangguk paham.

Setelah itu jisoo teringat akan satu hal,ia tak lupa meminta maaf kepada rose karena jk mungkin sekarang tengah sibuk karena untuk sementara taehyung memberikan pekerjaanya pada jk.

"Taehyung emang gitu suka meninggal kan pekerjaanya kalo ada masalah,dan juga aku minta maaf ya jadinya jk harus nannggung semuanya"

Rose  tersenyum"gapapa,kalian pikirin dulu masalah kalian berdua aja ya?selesaiin dulu"

Painful marriage(VSOO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang