Kecemburuan, acap kali datang tanpa memandang posisi. Cemburu tak melulu tentang cinta, bisa saja dalam hubungan pertemanan, keluarga atau bahkan hanya sekedar kenalan. Kali ini cemburu sedang hinggap di hati seseorang, ia sendiri tak tahu memposisikan hubungannya ini bagaimana. Ia ingin lebih dari sekedar teman bahkan dirinya sudah menyatakan rasa, tetapi balasan belum ia dapatkan dan cemburu sudah datang saja padanya."Jongin? Kau marah padaku?" Kyungsoo bertanya sambil mengintip wajah Jongin yang sejak tadi tak tersenyum.
"Dengan alasan apa?"
"Entahlah, mungkin karena mengarang cerita pada Baekhyun. Maaf, aku asal saja mengatakan jika kau mau berduaan saja denganku." Kyungsoo akui tadi ia sedikit berlebihan.
Jongin menghela napasnya. Kyungsoo bahkan tak sadar jika dirinya dibuat begitu cemburu pada si mahasiswa junior bernama Oh Sehun tadi. Butuh waktu satu tahun bagi Jongin untuk bisa dekat dengan Kyungsoo, bahkan keluar dengan Kyungsoo saja ia harus berusaha dengan sulit. Lalu lihatlah Sehun yang bisa dengan mudah dekat dengan Kyungsoo bahkan pria yang kini masih berusaha mendapatkan senyumnya kembali ini terlihat nyaman sekali bersama Oh Sehun.
"Kyungsoo apa kau tidak menyukaiku?" Jongin seolah ingin tahu bagaimana dirinya di mata Kyungsoo.
"Kenapa aku bisa tidak menyukaimu? Jongin kau teman yang sangat baik, aku tidak pernah mengatakan jika aku tidak menyukaimu." Kyungsoo memberikan penjelasannya.
"Jadi hanya sebagai teman?" Jongin tersenyum hambar.
Kyungsoo paham maksud ucapan Jongin barusan. Sepertinya teman satu kelasnya ini sedang meminta jawaban dari ungkapan cintanya tempo hari. Namun, jujur saja Kyungsoo belum bisa memutuskan. Ia belum memiliki perasaan cinta pada Jongin, tetapi entah kenapa rasanya ia juga tak mau menolak perasaannya untuk saat ini.
"Jongin__"
"Kita sampai. Sampai jumpa besok."
Kyungsoo tak sempat menjelaskan apapun, saat Jongin sudah menghentikan mobilnya di depan toko bunga. Melihat wajah Jongin yang bahkan tak menoleh padanya, Kyungsoo tahu saat ini Jongin sedang dalam suasana hati yang buruk.
"Terima kasih." Kyungsoo turun dengan tetap memberikan senyum terbaiknya.
Kyungsoo menyaksikan mobil Jongin yang pergi menjauh dari depan toko bunganya. Ini untuk pertama kalinya Jongin bersikap seperti itu padanya. Selama ini pria itu selalu bersikap manis dan penuh perhatian, hal-hal yang sudah lama Kyungsoo tidak dapatkan dari seorang teman prianya.
Belum sempat masuk ke toko, sebuah mobil berhenti lagi. Kali ini Baekhyun keluar dari mobil tersebut, dan keluar juga Taeyong yang berlari-lari kecil menghampiri Baekhyun. Kyungsoo melihat Taeyong tersenyum pada Baekhyun dan sahabatnya itu menunduk agar Taeyong bisa mengecup pipinya. Segera setelah itu Taeyong dengan senyum lebarnya masuk kembali ke dalam mobil, meninggalkan Baekhyun yang masih merona.
KAMU SEDANG MEMBACA
INTERLUDE
FanfictionDoh Kyungsoo pemuda yang dicintai keluarganya dan mencintai hidupnya. Kyungsoo tak malu mengakui ketertarikannya yang tak sama dengan orang kebanyakan. Namun, justru itu yang membuatnya menjadi magnet bagi orang-orang di sekitarnya. Saat Kyungsoo ya...