9. Blooming

696 128 34
                                    

Langkah cepat Baekhyun membelah lorong rumah sakit siang hari itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langkah cepat Baekhyun membelah lorong rumah sakit siang hari itu. Ada peluh di dahinya yang ia dapatkan setelah berlarian dari mobilnya menuju ke dalam rumah sakit. Sekarang semua atensinya hanya ada pada ruangan yang sebentar lagi akan ia gapai gagang pintunya.

Baekhyun meraih daun pintu kamar tersebut dan membukanya perlahan. Ia mengembuskan napas panjang sebelum melangkah lebih jauh dan menghampiri keramaian yang ada di sekitar ranjang di kamar ini.

Senyum Baekhyun muncul disertai rasa haru saat ia melihat sosok yang paling ia tunggu. Kyungsoo akhirnya terbangun setelah sempat tidak sadarkan diri selama hampir tujuh hari lamanya. Ayah dan ibu Kyungsoo sudah menciumi wajah anaknya begitu juga dengan Tae Joon yang terus mengusap tangan sang adik.

Biasanya Baekhyun tidak terlalu emosional. Namun, melihat bibir sahabatnya itu tersenyum, Baekhyun meneteskan air mata. Semua beban di dadanya terangkat dengan terbangunnya Kyungsoo hari ini. Setelah ini Baekhyun berjanji pada dirinya sendiri jika ia tak akan membiarkan Kyungsoo jatuh ke lubang yang sama untuk kesekian kalinya. Ia akan menjaga sahabatnya itu sampai nanti Kyungsoo menemukan tambatan hati yang bisa menjaganya dengan baik.

Setelah Kyungsoo terbangun hari itu, kondisinya berangsur-angsur membaik. Satu demi satu teman-temannya datang menjenguk termasuk juga kerabat-kerabatnya. Sampai akhirnya kondisi ruangan tempat Kyungsoo dirawat kembali hanya diisi oleh keluarga intinya. Lalu ada Baekhyun serta Chanyeol yang sering sekali datang kemari, bahkan hampir tiap hari dua orang ini menjenguk Kyungsoo.

Seperti hari ini, Baekhyun kebagian menjaga Kyungsoo. Ayah dan ibu Kyungsoo sudah aktif bekerja lagi, lalu Tae Joon juga masih kuliah. Kebetulan Baekhyun selesai lebih awal dari kuliahnya dan ia memilih untuk datang ke rumah sakit untuk kesekian kalinya.

"Bagaimana keadaanmu hari ini?" Baekhyun duduk di samping ranjang Kyungsoo.

"Jauh lebih baik." Kyungsoo tersenyum.

"Dokter Jo sudah kesini?"

"Sudah, sudah tiga kali bahkan." Kyungsoo mengalihkan pandangannya pada jari-jarinya.

Kyungsoo tentu ingat semua yang sudah ia lakukan sampai bisa berujung di rumah sakit. Ia juga ingat apa saja yang sudah ia lakukan pada Baekhyun, semua kata-kata yang ia lontarkan pada sahabatnya ini dan bagaimana sikap menyebalkannya tempo hari.

"Baek, bagaimana hubunganmu dengan Taeyong?" Kyungsoo merasa ingin membahas hal ini.

"Taeyong? Baik-baik saja. Ah anak itu menitipkan salam, katanya dia belum bisa datang karena masih banyak pekerjaan lain," jelas Baekhyun.

Kyungsoo hanya mengangguk pelan sambil menunduk menyesal. Ia merasa jika Taeyong mungkin tak mau lagi bertemu dengannya.

"Aku minta maaf." Kyungsoo akhirnya mengucapkan hal yang harusnya ia sudah ucapakan sejak Baekhyun ada di sini.

"Maaf? Untuk apa?" Baekhyun yang sedang mengupas buah untuk Kyungsoo terlihat santai sekali.

"Untuk semua yang sudah aku lakukan. Untuk semua kata-kataku yang menyakitimu, perbuatanku yang membuatmu kecewa, belum lagi semua hal yang aku sebabkan membuatmu jadi harus kerepotan," jelas Kyungsoo.

INTERLUDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang