Napas panjang dilepaskan oleh Tae Joon. Ia baru saja menerima panggilan dari orangtuanya jika harus pulang lebih awal demi menahan Kyungsoo untuk tetap di rumah. Tae Joon sungguh menyayangi Kyungsoo, ia pernah memukuli teman-teman Kyungsoo di SMP dulu saat ia tahu adiknya dibully. Namun, ada kalanya Tae Joon juga tidak menyukai adiknya itu, terutama saat Kyungsoo sedang tidak menjadi dirinya sendiri.
"Apa Kyungsoo belum membaik?" Chanyeol bisa melihat wajah resah sahabatnya.
"Ia bahkan membawa mobilku tadi pagi, hal yang tak pernah dilakukan oleh Kyungsoo selama ini," jelas Tae Joon.
Chanyeol hanya mengangguk paham. Jujur, dirinya sulit merespon apa yang terjadi dengan Kyungsoo sekarang. Ia memang menyukai Kyungsoo, tetapi saat tahu jika sosok yang ia sukai menyimpan kekurangan besar seperti ini, Chanyeol meragu. Ia hanya takut saat nanti dirinya sudah bersama Kyungsoo dan hal ini terjadi, Chanyeol tak bisa mengatasinya.
"Maaf, aku tidak banyak membantu. Aku bahkan terkesan menjauh," gumam Chanyeol.
"Aku mengerti. Kau mengenal dekat Kyungsoo saat dirinya sudah lepas dari masa lalu. Sebenarnya aku juga merasa lega kau langsung mengetahui jika Kyungsoo punya sisi seperti ini. Jadi, kau bisa memikirkannya baik-baik Park Chanyeol, apa kau akan tetap menyukai adikku atau tidak."
Tae Joon cukup bijak menanggapi hal ini. Ia tahu jika Chanyeol berhak menjauh dari Kyungsoo setelah ini, meski Tae Joon akan meyakinkan Chanyeol jika adiknya tak selalu bersikap seperti ini, tetapi ia sendiri tak bisa memastikan apa adiknya bisa benar-benar sembuh kali ini.
Chanyeol sendiri belum bisa memutuskan. Saat ini hatinya sedang mencoba meyakinkannya, tetapi logikanya juga bekerja di sini. Chanyeol tak mau Kyungsoo dekat dengan orang lain nanti saat dirinya memang menjadikannya kekasih, dan saat seperti ini Chanyeol tak tahu apa yang mampu dilakukan oleh Kyungsoo.
Berada di tempat lain, Baekhyun tak fokus sama sekali dengan mata kuliahnya. Kata-kata Kyungsoo terus terngiang di kepalanya. Membuatnya jadi bertanya-tanya apakah semua yang ia katakan selama ini begitu membekas pada Kyungsoo. Apakah di balik sikap acuh tak acuh sahabatnya itu, ternyata Kyungsoo memikirkan semuanya.
Baekhyun merasa harus meluruskan semuanya. Ia harus mengatakan pada Kyungsoo jika dirinya tak pernah berpura-pura. Baekhyun sungguh peduli pada sahabatnya itu, meski sikapnya kadang lebih membuat Kyungsoo marah atau membuat sahabatnya itu kesal.
Perkuliahan hari itu berakhir seperti biasanya. Baekhyun langsung melesat ke kelas Kyungsoo agar dirinya bisa membawa pria itu pulang dengan selamat. Sepertinya kelas Kyungsoo sudah selesai lebih awal, sepanjang jalan Baekhyun bisa menemui teman sekelas Kyungsoo. Sampai akhirnya, Baekhyun sampai di depan pintu dan matanya membola melihat apa yang terjadi di salam sana.
Kyungsoo dan Jongin sedang saling melumat bibir di ruang kelas yang sudah kosong. Baekhyun langsung berlari, ia menarik kerah baju Jongin dengan paksa lalu memukul wajah pria tampan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
INTERLUDE
FanfictionDoh Kyungsoo pemuda yang dicintai keluarganya dan mencintai hidupnya. Kyungsoo tak malu mengakui ketertarikannya yang tak sama dengan orang kebanyakan. Namun, justru itu yang membuatnya menjadi magnet bagi orang-orang di sekitarnya. Saat Kyungsoo ya...