11

27 2 1
                                    

3minggu kemudian.....

Sejak jam 4 subuh,bea sudah dibangunkan oleh ibu karena akan dirias oleh mbak MUA.akupun meradang, apakah ini takdirku?nikah saat SMA,nikah tanpa didasari cinta,nikah sama om Om.

Sejak awal mengurusi pernikahan,aku tidak banyak ikut andil,semua yang mengurus mama om Gavin dan ibuku,aku hanya kebagian milih cincin dan gaun.

Sejak awal mengurus pernikahan,aku berulang kali bicara dengan om Gavin untuk membatalkan pernikahan ini,tapi om Gavin malah tidak terganggu dengan hal ini, malahan dia berbicara.
"saya ngak akan batalkan pernikahan ini, jika kamu mau batal kan,batalin aja sendiri."aku sudah ingin bersuara tapi om Gavin kembali bersuara"walaupun kamu berusaha membatalkan nya,saya ngak akan melepaskan mu"

Aduh,mau terbang hahah

Kenapa sih om Gavin yang harus jadi suami aku,lagian kan di kantor om Gavin kan banya cewe,pasti banyak yang mau,lagian om Gavin nurut banget sih sama orang tua.

"Mbak make up nya sudah selesai,nah cantik banget kan mbak keluar aura pengantin nya"ucap mbak MUA menyandarkan ku yang ternyata sudah selesai di make up.

"Makasih mbak"ucap ku dengan senyum paksa.yang ku akui riasanya sangat cantik di wajah ku.

*****

Tok...tok...tok...

"Masuk"ucap ku pada seseorang yang mengetuk pintu,yang ternya adalah Abang ku

"Bangggg"rengek ku pada bang Rico,sambil memeluk bang Rico dengan sedih.

"Ehh!kok sedih harusnya bahagia dong,kan mau jadi istri orang"ucap bang Rico sambil menuntunku untuk duduk di kasur.

"Bea adek Abang yang cantik, dengerin abang!bea kan sebentar lagi mau jadi istri orang,jadi istri yang penurut,Sholeha,berbakti pada suami ya dek"nasehat bang Rico sambil memeluk bea dengan air mata.

"Permisi"ucap seseorang hinggan membuat pelukan mereka terlepas.

"Ijab kabulnya sudah selesai,non bea disuruh ke bawah"ucapnya sambil berjalan keluar.

Bang Rico dan ayah menuntun bea untuk turun menemui om Gavin yang sekarang menjadi suaminya.

Semua orang takjub melihat kecantikan bea,bahkan om Gavin pun Sampai tidak berkedip melihat kecantikan bea yang sekarang menjadi istrinya.

Setelah ijab-kabul dan tanda tangan bea dan suami bertukar cincin,dan berakhir bea mencium tangan om Gavin dan om Gavin mencium kening istrinya.


Hai guys terimakasih yang sudah baca jangan lupa vote dan komen,jangan jadi silent readers ya guys,Maaf tulisan nya masih berantakan.

Love you guys
-author

Kehidupan Ku (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang