Gone [On Going]

2. MASA LALU

Selamat membaca ya vren:3
Love you dua kebon (♡‿♡)

Mau di pisahin kayak gimana juga yang harusnya ketemu bakal ketemu, biarpun jeda dulu bertahun-tahun, kalau emang harus jadi, ya jadi.

_Fyan Syahreza_

Keesokan harinya, Jihan sedang bersiap siap berangkat ke sekolah. dia sudah sarapan dan berpamitan kepada kedua orang tuanya. dan sekarang dia sedang menunggu Zeelia di depan gerbang rumahnya.

15 menit kemudian Zeelia sudah sampai di depan gerbang rumah Jihan.

"Sorry gue telat,"

"Santuy, yuk berangkat."

"Ogheyy,"

Di perjalanan mereka berbicara, meskipun Zeelia ngomong apa Jihan ngomong apa.

20 menit kemudian Jihan dan Zeelia sampai di sekolah, Hany dan Aisyah sudah menunggu mereka di gerbang sekolah.

"Lama banget dah," ucap Hany.

"Ga usah bacot, lo mau gue bantai?" ucap Zeelia sambil tersenyum miring.

"Jadi ngeri huahaha," ucap Hany sambil tertawa.

Fyan dan Putra melewati Jihan dan teman temannya yg sedang tertawa.

Fyan sangat tampan membuat semua siswi di sekolah SMA GARUDA terpesona.

"Hai kak Fyan," ucap salah satu siswi.

"Pagi kak Fyan,"

"EH ITU FYAN YAH SAMA PUTRA, BUSET CAKEP BANGET GILA,"

"HAY FYAN BAGI WA NYA DONGG."

"Han Fyan tuh," ucap Aisyah.

"Yaaa? terus?" tanya Jihan.

"Kan lo suka anjrrr!!" ucap Aisyah ngegas.

"Dih, suka dari mana nya kali," ucap Jihan ngeles.

Fyan yg mendengar obrolan Mereka tersenyum tipis, sebenarnya Fyan dan Jihan sudah bertemu sebelumnya dan mereka pernah menjalani hubungan, Fyan sangat menyayangi sosok gadis itu, tapi di suatu hari Jihan mengalami kecelakaan sehingga membuat Jihan lupa ingatan, dan mereka di pisahkan oleh kedua orang tua Jihan dan kenyataan.

Flashback

"Gue suka sama lo Fyan! gue tulus sama lo! karna yg gue punya cuma ketulusan!" ucap Jihan sambil berkaca kaca. matanya sudah tidak tahan lagi menahan air mata.

"Han gue bisa jelasin, dengerin gue dulu plis, Han gue di fitnah, gue sama sekali gak kenal cewek itu Han, itu cuma akal-akalan mereka yang mau ngerusak hubungan kita Han!" ucap Fyan yg memohon kepada Jihan agar mendengarkan penjelasannya.

Fyan memegang erat tangan gadis itu, ia sangat menyayangi Jihan. Dan ia tidak ingin kehilangan sosok seperti Jihan.

"Penjelasan? maksud lo penjelasan emang bener lo selingkuh iyaa? gue udah tau! dan itu sangat jelas!" tegas Jihan.

Ingin rasanya Jihan menghilang dari sini.

"Tega lo! asli" batin Jihan.

"Han plis sekali dengerin gue Han, gue serius gue gak selingkuh"

"Lepasin tangan gue! lepas!"