Gone [On Going]

8. KAMU JAHAT!

Di dalam mimpiku,
kamu mencintaiku.

_Jihan Clarissa Putri_

Fyan langsung memeluk tubuh Jihan dengan erat, seakan mengatakan apa yang ia rasakan sekarang ini.

"Gue cuma punya lo, hiks," lirih Fyan.

"Dari dulu emang lo punya gue Han," batin Fyan.

Entah kenapa di saat ia terpuruk. Disaat ia sedih. Di saat ia membutuhkan sandaran. Maka di saat itulah Jihan selalu ada untuk laki-laki itu. Dan bahu Jihan lah yang menjadi bahu untuk bersandar seorang Fyan.

"Di sini aja, temenin gue," pinta laki-laki itu.

"Selagi gue masih ada di bumi, gue akan selalu ada buat lo." balas Jihan.

"Thanks,"

"You're welcome,"

***

Setelah menghabiskan waktu berdua, Fyan segera mengantarkan Jihan pulang kerumahnya.

25 menit kemudian, mereka sudah sampai di depan rumah Jihan.

"Udah nyampe woy, jangan meluk terus." ucap Fyan.

"Dih, siapa yang meluk lo?" ucap Jihan sambil menaikkan alisnya sebelah. "Pede banget jadi orang," lanjutnya.

"Banyak bacot, buruan turun."

Jihan segera turun dari motor besar milik Fyan. Laki-laki itu pun ikut turun dari motor besar miliknya.

"Gak di tawarin masuk dulu nih?" tanya Fyan.

"Udah malem," jawab Jihan.

Kresek... kresek....

"Suara apa tuh?" tanya Fyan.

"Suara warga kali, mau nangkep tamu yang kemaleman." jelas Jihan.

"Di sini gitu emang? Yaudah gue pulang dulu deh."

"Yoi, hati-hati plon, kalo jatoh, bangkit sendiri ya." ucap Jihan sambil tertawa.

"Percaya aja tu anak, haha" batin Jihan.

"Bacot lo ngil, argh,"

"Bay, sampai bertemu besok."

***

Setelah sampai di rumah. Fyan membuka handphone miliknya. Ternyata ada notifikasi dari Eca.
Gadis itu mengirim pesan lewat Instagram, entah dari mana Eca bisa tau Instagram milik Fyan.