[̲̅T̲̅][̲̅u̲̅][̲̅j̲̅][̲̅u̲̅][̲̅h̲̅]

1.9K 219 8
                                    

~ⓞ⓪ⓞ~
Ⓗⓐⓟⓟⓨ
Ⓡⓔⓐⓓⓘⓝⓖ
Ⓨⓔⓞⓡⓞⓑⓤⓝ
~ⓞ⓪ⓞ~

Skipp pulang sekolah:

Dilapangan sekarang sudah berkumpul anggota kelas lisa yang ingin latihan , di sana tidak hanya anggota lomba tapi semua teman kelas mereka juga ada di lapangan kata mereka sih buat ngasih semangat aja.

"Oke gais untuk tempatnya kita dilapangan basket dimana sebelahnya dipake kita buat latihan dan sebelah lagi buat anggota cheerleaders okee! Dan yang nonton jangan lupa sediain minum hehehe"

Ucap jungkook selaku ketua kelas.
Dan mereka bersiap dengan mengganti baju dengan baju basket sekolah. Setelahnya mereka kembali berkumpul dilapangan.

"Eh siapa nih yang mau jadi kaptennya kalo gue sih ogah ya"

Tanya seulgi.

"Gue juga"

"Gue juga"

"Males"

Jawab jungkook, bambam dan suga bersamaan dan sekarang mereka berempat menatap lisa dengan penuh harap, lisa yang melihatnya hanya bisa menghela nafas dan mengangguk sekali sebagai persetujuan.

"Kita mulai sekarang"

Ajak lisa.

"Ayo ayo semangat!! "

Teriak bambam.

Mereka latihan dari jam 15:00 sampai 16 :45
Semua anggota kelas bahkan masih lengkap menunggu mereka latihan, apalagi para siswi yang melihat anggota tim basket yang sudah dipenuhi keringat apalagi lisa yang memang pesonanya diluar nalar, dan para siswa yang menatap lapar para anggota cheerleader tentunya karena mereka berlatih menggunakan baju khusus kata mereka sih biar nanti terbiasa pas lomba.

Sekarang mereka sedang beristirahat di pinggir lapangan dan meminum minuman yang disiapkan anggota kelas nya. Sedari tadi ada seekor jelmaan kucing yang menatap binar kearah lisa yang terlihat sangat sexi saat meneguk minuman sambil menengadahkan kepala dan terlihat samar benjolan dileher lisa yang naik turun yaa dia jennie kim gadis yang entah sejak kapan menjadi pengagum lisa, saat sedang asik menatap lisa aksinya harus berhenti karena kedatangan seseorang yang membuat moodnya hancur berkeping keping.

"Sayang kamu kok disini? Lagi nungguin aku ya"

Tanya si bangkai dengan pd nya.

"Nggak"

Jawab jennie jangan lupa dengan suara datar plus dingin.

"Terus kamu ngapain disini kalo bukan buat nungguin aku, udah nggak usah malu gitu sayang bilang aja nggakpapa kok"

"Heh! Jennie itu disini lagi latihan cheerleader buat lomba, bukan buat nungguin lo jadi jangan kegeeran lo bangkai "

Ucap rose yang jengah dengan perkataan kai yang terlalu percaya diri.

"Benarkah ken- wahhhh kamu sexi banget sayang apalagi kalau lagi keringetan gini terus baju kamu basah jadi keliatan deh Daleman ya sexi banget sih pacar aku, jadi pengen bawa ke kamar deh"

Ucap KAI dengan pipi merah malu malu tai kucing, tanpa memikirkan perkataanya itu sama saja seperti melecehkan perempuan.

"Kurang ajar lo"

Ujar jennie dengan suara rendah karena emosi dan juga malu tentunya karena sekarang para lelaki sedang memandangnya seperti melihat mangsa yang sangat empuk.

"Kenapa emangnya aku kan pacar kamu jadi nggakpapa dong bahkan kalo aku mau sekarang juga aku bisa bikin kamu menyerah dibawah kungkungan ku dan jangan lupakan kamu itu pantasnya jadi jalang aku sayang"

Ucap KAI  sambil menyeringai mesum dengan tatapan mata hanya tertuju pada bagian dada dan paha jennie saja.

Plakk

Jennie menampar kai dengan mata berkaca kaca dan wajah yang memerah, ayolah siapa yang sanggup menerima perkataan seperti itu terlebih dari orang yang notabennya pacar kita sendiri.

"AP-"

Ucapan kai terpotong karena seseorang yang langsung memakaikan jennie hoodie dan membawa jennie keluar dari lapangan menuju parkiran.
Kai yang melihat tentu saja kesal tapi dia tahan karena masih mengingat bagaimana tadi pagi dia dibuat babak belur oleh gadis tersebut.

Sedangkan di parkiran lisa membuka jaket yang ia kenakan menyisakan baju basket lengan pendek yang memperlihatkan tangan putih susu yang sedikit berbentuk lalu mengikatkan lengan jaketnya kepinggang jennie, ya yang memakaikan jennie hoodie adalah lisa,  lisa memiliki kebiasaan membawa satu jaket dan satu hoodie dan ternya itu berguna seperti saat ini.

Lisa POV:

Setelah mengikatkan jaket ke pinggangya aku diam menatap matanya yang sembab dengan hidung memerah, gemess tapi kasian, aku mengusap air mata yang ada di pipinya dengan lembut , dua kali, hari ini saja sudah dua kali aku melihat jennie menangis karena pria brengsek itu.

Aku menariknya ke pelukanku karena itu sangat dibutuhkan saat dalam keadaan seperti ini karena aku sudah pernah merasakannya saat aku menangis hanya pelukan lah yang bisa membuat ku tenang.

"Jangan nangis"

Ucapku pelang bahkan bisa dibilang berbisik.
Dapat aku rasakan dia meremas baju belakangku, aku yakin perkataan kai sangat menyakitkan bagi jennie aku juga perempuan jadi aku paham apalagi harga diri kita yang diinjak injak oleh pria .

Aku mengusap punggungnya sambil membisikkan kata kata penenang dan sesekali mengecup pucuk kepalanya dan jennie tidak menolak atau dia yang tidak menyadarinya.

Beberapa saat setelah merasa jennie lebih tenang aku melepaskan pelukan ku.

"Sudah lebih baik? "

Tanyaku yang dibalas anggukan.

"Akan aku antar pulang"

Tanpa menunggu jawabannya aku langsung mengangkatnya mendudukkan di jok belakang motorku dan aku langsung naik dan menarik tangannya untuk melingkar diperut ku lalu melajukan motorku ke rumah keluarga kim.

"Terimakasih"

Aku mendengar suara jennie walau samar tapi aku bisa memahami apa yang dia ucapkan dan ku balas dengan usapan ditangannya .

Di tengah perjalanan aku merasakan dia mendekat dan mendaratkan dagunya di bahuku dan kalian tau tangannya mengusap usap lembut perutku tentu saja aku akan membiarkan saja itu adalah aset milik jennie kim dan hanya dia yang aku biarkan menyentuhnya

Tbc.....

By:𓄂𝕵𝖊

Jadi disini cuman jisoo yang beda kelas ok selebihnya sekelas dengan lisa dan kenapa waktu lisa pertama masuk nggak ada irene dan seulgi jawabannya mereka bolos mau kangen kangenan katanya usah sehari nggak ketemu karena hari minggu, buciin emang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadi disini cuman jisoo yang beda kelas ok selebihnya sekelas dengan lisa dan kenapa waktu lisa pertama masuk nggak ada irene dan seulgi jawabannya mereka bolos mau kangen kangenan katanya usah sehari nggak ketemu karena hari minggu, buciin emang.

Jangan lupa:

۰۪۫V۪۫۰۰۪۫o۪۫۰۰۪۫t۪۫۰۰۪۫e۪۫۰
۰۪۫C۪۫۰۰۪۫o۪۫۰۰۪۫m۪۫۰۰۪۫e۪۫۰۰۪۫n
۰۪۫f۪۫۰۰۪۫o۪۫۰۰۪۫l۪۫۰۰۪۫l۪۫۰۰۪۫o۪۫۰۰۪۫w۪۫۰

perfect lalisa(jenlisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang