[̲̅S̲̅][̲̅a̲̅][̲̅t̲̅][̲̅u̲̅]

3.4K 246 4
                                    

Ⓗⓐⓟⓟⓨ
Ⓡⓔⓐⓓⓘⓝⓖ
-ⓨⓔⓞⓡⓞⓑⓤⓝ-

Pagi hari disebuah rumah atau yang lebih pantas disebut istana , terdapat sorang gadis cantik yang masih terlelap dalam mimpi indah nya ,Melupakan bahwa hari ini dia akan masuk kesekolah barunya.

Seorang pria berjalan menghampiri pintu kamar gadis itu yang terdapat tulisan"punya nyawa berapa lo berani masuk" Terlihat menakutkan tapi tidak bagi pria tersebut yaaa... Karna itu juga rumah dia lebih tepat nya numpang hehe..

Tok... Tok... Tok....
Ketukan dari pria tersebut tidak membuat penghuni kamar terganggu sedikit pun.

"WOIII anak dakjallll bangun nggak lu!! Ini hari pertama kita masuk sekolah masa udah telat aja! Banguuuuunnnnnn!! "
Teriak pria itu karna kesal tak kunjung dapat jawaban ia memutar knop pintu dan..

"Shit! Nggak dikunci njirr tau gini dari tadi aja gue buka"
Monolog nya sendiri.

Dia melangkahkan kakinya memasuki kamar yang berwarna monokrom itu , dan diatas kasur besar itu masih terlihat seonggok manusia yang masih terlelap tertutup selimut putih.

"Astagaa ni bocah tidur apa mati sih, gue udah teriak teriak kek orang gila tapi dia masih aja nggak gerak, apa gue kubur aja langsung ya atau gue buang ke kolong jembatan ehh jangan deh nanti yang biayain idup gue siapa dong , kan gue numpang disini kalau gue buang dia yang ada gue yang rugi dong ya... Etsss wait a minit kok gue ngomong sendiri sih kek orang gila aja"

"Lo kan emang gila"

Suara serak khas bangun tidur itu memasuki pendengaran pria itu dan langsung menoleh, ia mendapati seorang gadis dengan muka bantal nya berjalan ke arah kamar mandi.

"LALISAAAA!!! "

-[̲̅o̲̅][̲̅0̲̅][̲̅o̲̅]-

    Saat ini kedua remaja itu sudah berada di MNBHS atau singkatan dari manoban high School, yaaa sekolah ini adalah milik seorang lalisa manoban tapi tidak ada yang mengetahui ini kecuali sahabat sahabat nya yang salah satunya pria yang tadi mengaggu tidur cantik nya , yang tak lain adalah bambam sahabat sekaligus sepupu terluqnut lisa.

Lisa dan bambam membawa motor sport mereka masing masing yang harganya itu WUAHH bangettt.

Siswa siswi yang berada di parkiran dan di koridor dekat parkiran menghentikan langkah mereka hanya untuk melihat siapa gerangan yang membawa motor limited edition itu.

Lisa sampai terlebih dahulu dan diikuti bambam dibelakang nya , lisa mematikan motornya dan membuka helmnya, seperti gerakan slowmotion semua orang melihat gerakan lisa tampa kedip

Lisa sampai terlebih dahulu dan diikuti bambam dibelakang nya , lisa mematikan motornya dan membuka helmnya, seperti gerakan slowmotion semua orang melihat gerakan lisa tampa kedip

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ketika helm itu terbuka sempurna semua siswa siswi berteriak heboh melihat lisa dengan wajah dingin nya ditambah kecantikan dan ketampanannya nggak manusiawi .

Lisa yang melihat reaksi mereka hanya memasang wajah datar nya karna sudah biasa dengan itu semua.

Bambam berjalan mendekati lisa dan memberikan earpod kepada lisa, lisa langsung memakai nya dan berjalan membelah kerumunan orang menuju ruangan kepala sekolah, dengan tas yang disampirkan kebahu kiri tangan kanan dimasukan kedalam kantong celana jinsnya , kacamata hitam dan jangan lupakan permen karet yang ia kunyah ohhh godd dia sangat sempurna.

tok... Tok... Tok..

Bambam mengetuk pintu ruangan kepala sekolah dan mendapat intruksi agar masuk.

" Pagi pak Kita murid baru pindahan dari new York kita ada dikelas apa ya pak "tanya bambam

" Kalian berada dikelas Xl IPA 1 , kls kalian berada di lantai 4 "

"Baik pak terima kasih , kami permisi dulu "

BamBam keluar menuju kls mereka yang ada di lantai 4 yaitu tempat kls kls unggulan, dan lisa yang berjalan disampingnya tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.

"Semoga aja dikelas kita siswi nya cantik cantik ya"
Ucap bambam dengan senyuman buaya daratnya.

Lisa yang melihatnya hanya memutar bola matanya malas.

"Cewek aja isi otak lu, pantasan lu bodoh, gak niat sekolah sih"
Savage itu adalah kata yang tepat untuk seorang lalisa manoban.

"Kok omongan lu gak pernah halus ya kalo ngomong sama gue"
Ucap bambam dengan dramatis.

"Elo gak cocok dihalusin cocoknya dikasarin "
Double kill ini mah namanya.

"Gue diem aja deh salah mulu perasaan tiap ngomong"

"Elu napas aja udah salam bam"
Triple kill.

Dan sekarang bambam benar benar-benar diam dengan bibir cemberut.

̲̅by: 𓄂𝕵𝖊

۰۪۫V۪۫۰۰۪۫o۪۫۰۰۪۫t۪۫۰۰۪۫e۪۫۰
۰۪۫C۪۫۰۰۪۫o۪۫۰۰۪۫m۪۫۰۰۪۫e۪۫۰۰۪۫n۪۫۰۰۪۫t۪۫۰
۰۪۫S۪۫۰۰۪۫h۪۫۰۰۪۫a۪۫۰۰۪۫r۪۫۰۰۪۫e۪۫۰

perfect lalisa(jenlisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang